Love alone (?)

8.6K 389 60
                                    

Disini lah sekarang aku, hanya menatap langit dengan penuh penyesalan. Aku terlambat menjelaskan perasaan ku padanya, tapi sungguh aku sangat menyesal sudah menyiakan gadis setulus dia.

Jika saja waktu bisa ku beli.
Aku rela menukar semua harta ku demi waktu yang terlewati.

I miss you so bad.




Flashback on~~~




From Rose

Lisa bisa kita ketemu sebentar nanti jam 8 malam? Tempat biasa
Kumohon

______

Chat dari Rose.

______

To Rose

Nanti, kalo aku tidak sibuk

_____

From Rose

Ku mohon, ini yang terakhir

_______

To Rose

Baiklah

________


Ada apa ya, maksud "ini yang terakhir" itu apa.

Rose, gadis yang sangat ceria. Aku dan dia sudah berpacaran selama sebulan.

Jujur saja aku sayang dengannya
Awalnya aku berpacaran dengan Rose untuk melupakan cinta pertama ku.
Aku sudah berusaha untuk membuka hati ku pada Rose.

Dan usaha ku membuah kan hasil.
Aku kembali merasakan cinta.
Hanya saja aku belum mengakuinya.
Aku masih ragu dengan perasaan ku sendiri.

"Ada apa lis?" Tanya teman ku.

Shit, gara gara mikir hal yang tadi aku sampai lupa kalau lagi ngumpul.

"Oh ya, gimana hubungan lo dan anak kelas sebelah lis? Gue kepo nih" apa apan ini

"Hum, not bad" aku menjawab asal

Sesudah dari ngumpul bareng, kami melanjutkan keliling mall.

Tidak terasa sore sudah berganti malam, aku pulang ke rumah. Badan ku capek serasa tulang ku rontok semua.

.
.
.
.

Setiba dirumah, aku langsung menuju kamar ku dan mandi.
Tak butuh waktu yang lama aku keluar dari kamar mandi dengan badan yang lebih segar dan adem.
Ku lihat jam dinding, sudah jam sepuluh malam rupanya.
Tunggu kayaknya ada sesuatu yang ku lupakan.
Tapi apa itu

Oh my god, Rose.
Bisanya aku lupa dengan janjinya malam ini.
Aku bergegas ke taman, tempat biasa aku dan Rose menghabiskan waktu berdua, karna aku sering sibuk sehingga tidak punya banyak waktu buat cari tempat.
Aku gelisah, resah, takut.
Ada apa dengan diriku ini.

Aku harap dia belum pulang.
Aku harap dia masih disana.

Setelah parkir asal asalan.
Aku keluar dari mobil dan lari ke bangku biasanya kita duduk.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kosong.

Dia tidak ada.

Sepi.

Kaki ku lemas, aku terlambat
Kemana dia? Apa dia pulang?

"Maaf dek, adek yang namanya Lisa ya? Kalo iya tadi ada gadis seumuran adek yang nitip surat ini ke bapak" tiba tiba ada bapak bapak penjaga menghampiri ku

"Hum, iya pak" dia menyodorkan surat berwarna pink.

Setelah mengucapkan terima kasih dan bapak bapak itu pergi.
Aku duduk di bangku taman dan membaca isi surat yang aku yakini dari Rose dengan perasaan yang bercampur aduk

Marah. Kesal. Sedih. Menyesal.



~~~~~~~~

To Lisa my dear

Maaf ya aku hanya bisa menyampaikan ini pada secarik kertas.
Aku hanya ingin berterima kasih pada mu Lisa.
Thanks for your time.
Aku tau kamu tidak mencintai ku.
Tapi tak apa apa.
Berkat mu aku sudah merasakan gimana rasanya jatuh cinta walaupun tanpa dicintai oleh mu.
Terima kasih buat semuanya Lisa
Sekarang kamu bebas.
Iya, bebas.
Kita putus.

Haha mungkin ini adalah cara putus yang terburuk ya Lisa.
Berbahagia lah.
Karena bahagia mu juga bahagia ku

I love you, always love you.
But, i can't love alone.
It's hurt

Biarkan aku pergi.
Pergi membawa cinta ini.

Goodbye

Rose

~~~~~~~~



What the.....

Ini hanya bencanda kan.
F*ck.
Apa apaan ini.

Putus? Are you kidding me?

Aku berlari ke mobil dan segera ku pacu ke kostnya Rose.
Dan apa, hanya kosong yang ku temui.

Shit. Where are you Rose.
Please come back.
I know i'm wrong, but please come back.

Kamu tidak mencintai sendirian sayang.
Aku juga mencintaimu
Kembalilah Rose.

Aku tau aku terlambat, tapi kasih aku kesempatan buat jelasin.
Tak terasa air mata ku jatuh ke pipi.
Ini lah yang ku rasa, penyesalan yang datang pada akhir.

Rasa hilang. Rasa cinta yan

Ku mohon kembalikan dia.
Aku berjanji akan mencintainya dengan tulus.

Kenapa? Kenapa disaat aku mulai membuka hati ku untukmu kau malah pergi.

Rose, please come back.
I need you
I love you
You not love alone, couse i love you too baby


Flashback off~~~



Itulah yang aku rasakan sekarang.
Penyesalan.
Tapi yang pasti, aku akan setia menunggunya.

Kamu tau Rose, aku sangat merindukan mu sayang.
Kita tidak akan pernah putus.
Tidak.

Rindu ini membuat ku tak berdaya.
Ku mohon kembalilah dan obati rasa sakit karena rindu ini.










END

________________

Heiii......

Gimana? Memuaskan or no?
Maaf kalo banyak yang kurang, masih newbie kakak :D

Mohon dukungannya kakak semua :D

Chaelisa [OS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang