My Little Butterfly (Last)

3.2K 263 13
                                    

Author pov

Sudah tiga bulan lamanya Lisa kehilangan Rose. Lisa bingung harus lakuin apa biar dia maafin Rose.
Lisa sangat mencintai Rose, dia kehilangan cintanya.

Lisa selalu mencari keberadaan Rose tapi selalu gagal mendapatkannya. Lisa semakin tak terurus semenjak Rose pergi meninggalkannya.
Lisa merindukan Rose.

Sedangkan Rose tak jauh beda dengan Lisa, tapi setidaknya dia bisa mengurus dirinya sedikitlah.

Rose pun merindukan Lisa, dia sengaja menghilangkan diri guna untuk nenangin diri.

Dan dia juga sudah tau apa yang terjadi dengan Lisa dan Jennie saat diluar kota. Gimana Rose bisa tau? Ya, Jennie merasa bersalah pada Rose dan datang menemui Rose saat mereka tak sengaja ketemu disalah satu mall. Jennie sudah mengundurkan diri dari perusahaan Lisa dan sekarang dia hanya dirumah mengurusi pasangannya.

Flashback on~~

Disaat Rose sedang keliling mall dia tak sengaja berpaspasan dengan Jennie, dan saat itu Jennie memohon untuk mendengar penjelasan soal kejadian tersebut.

Mereka berbincang sambil makan siang di Caffe yang ada di mall itu.

Dan Jennie menceritakan segalanya yang terjadi pada malam itu, itu bukan salah Lisa juga.

Rose yang bingung harus berbuat apa hanya tersenyum kearah Jennie yang sudah terisak disaat dia mulai menceritakan kejadian yang sial diamana dia dan Lisa bisa melakukan hal itu padahal mereka punya pasangan masing masing.

"Sudahlah, lupakan saja Jen, aku sudah memaafkan mu" Jennie memeluk Rose dan mengucapkan kata maaf.

"Rose jangan terlalu menghukum Lisa, dia ibaratkan mayat berjalan. Lagian aku juga sudah resign dari tempat Lisa" Rose menatap Jennie dan tersenyum.

Setelah bercanda sedikit dan menghabiskan makanan mereka pulang ke tempat masing masing.

Flashback off~~

Rose pov

Aku harus apa
Aku merindukan Lisa tapi apa dia mau menerima ku lagi.

Aku tau aku egois, meninggalkan Lisa tanpa mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

Padahal dia dengan mudahnya memerima aku yang jadi kupu kupu malam dulu.

Aku sangat mencintai Lisa Tuhan.
Semoga keputusan yang aku ambil sekarang tepat.

'Lisa, i miss you baby' jerit hati ku ketika ku pandangi satu persatu foto kita saat masih bersama.

Apa kamu disana makan dengan teratur, apa kamu tidur tepat waktu, apa kamu merindukan ku juga dan apa kamu masih mencintai ku sayang.

Air mata ku lolos seiring isak ku yang makin menjadi saat mengenang kebersamaan kami.

Lisa pov

Rose kamu dimana, taukah kamu aku tersiksah tanpa mu. Aku mencintai mu Rose.

Kembali air mata ku jatuh.

Meski sekarang Rose datang padaku dan meminta maaf karena telah meninggalkan ku. Aku akan selalu memaafkannya dan menerimanya kembali.

Karena sungguh cinta ini lebih berat dari rasa kecewa ku karena kamu pergi.

Aku sudah berusaha mencari Rose kesana sini tapi hasilnya tetap nihil. Rumahnya kosong, butiknya ditangani ama orang kepercayaannya.
Aku udah nanya pada pegawai sampai orang kepercayaannya.
Tapi semua sama, jawabannya hanyalah tidak tau.

Aku harus apa sayang, aku minta maaf karena kesalahan ku.
Aku ingin kamu kembali.

Author pov

seminggu setelah Rose ketemu Jennie, dia berani pulang sekarang.

Saat sampai dirumahnya, Rose bersih bersih dan menganti pakainnya.
Dia sangat merindukan Lisa.

.
.
.
.
.

Ditaman kota Lisa menikmati senja sendirian, dia merindukan Rose.
Duduk dibangku taman yang menjadi favorit mereka berdua dan memakan ice cream.

Sungguh dia merindukan moment seperti itu. Dia selalu merutuki kebodohannya.

Saat Lisa hendak balik ke mobilnya, dia menabrak seseorang.

"Maafkan aku, aku tidak sengaja" Lisa membantu wanita yang dia tabrak tanpa melihat wajah wanita itu.


Lisa pov

Kau bodoh Lisa.

"Ah tidak apa apa" suara ini.

Ini tidak mungkin, Rose.

Wanita yang ku tabrak melihat kearah ku, yang benar.

Dia Rose.

Aku diam, kaku, tidak tau harus berbuat apa.




Rose pov


Lisa. Ya aku bertemu Lisa ditaman.
Dia menabrak ku, dan sekarang dia hanya diam saja melihat ku.

Oh ayolah aku tau aku cantik, tidak bisakah dia memeluk ku.
Aku merindukannya.

Langsung saja aku memeluknya karena dia masih saja diam seperti patung yang sudah tua.

Butuh lima menit aku menunggu dia membalas pelukan ku.

Oh lord, pelukannya hangat.
Aku menyukainya.



Author pov

Mereka masih berpelukan ditengah keramaian ditaman.

Setelah dirasa cukup Rose melepaskan pelukannya.

"Lisa maafkan aku sudah egois, aku tau kamu tidak salah. Maafkan aku" Rose melihat wajah Lisa dan mulai terisak.

"......"

"Aku minta maaf Lisa, aku egois padahal kamu sudah menerima aku yang dulunya kupu kupu malam tapi ap yang ku perbuat aku sudah menyakiti mu, mungkin ak..." sebelum Rose melanjutkan perkataannya Lisa membungkam bibir Rose dengan bibirnya.

Rose yang kaget seketika sadar ketika tangan Lisa memeluk pinggangnya erat dan menarik tubuh Rose merapat ke tubuhnya.
Rose mengalungkan tangannya ke leher Lisa dan membalas ciuman Lisa dibibirnya.

Dirasa pasokan udara mulai menipis Lisa melepaskan ciuman mereka.

"Aku memaafkan mu, jangan tinggalkan aku lagi Rose aku sangat mencintai mu sungguh aku bersumpah aku jatuh sejatuhnya padamh Rose" Lisa menatap lembut ke Rose yang tersenyum.

"Aku merindukan mu. Baliklah padaku Rose" Rose tersenyum manis dan menganggukan kepalanya.

Rose menangis lagi.
Tapi kali ini menangis bahagia.

Mereka berpelukan ditengah senja yng indah.

Dua insan kembali dipersatukan oleh alam karena cinta yang mereka miliki.

Langit seolah ikut tersenyum melihat mereka yang bahagia setelah mendapat ujian nyata yang menyakitakan.




The End.


_____________


Hai hehehe

Ada yang kangen aku? Gk ada ya?

Yaudah deh 😂

Selamat menikmati

Maaf kalo typo

Voment please 😄

Chaelisa [OS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang