Who Was Mistaken (1)

2.5K 169 25
                                    

Author pov

"Mom, mama dimana?" Terdengar suara lembut seorang gadis.

"Mom tidak tau sayang, coba kamu lihat dibelakang" gadis tadi segera berlari ke halaman belakang rumah.

Terlihat seorang wanita yang asik sendiri dengan peliharaan.

"Mama" wanita yang lagi asik bermain dengan anjingnya melihat kearah gadis yang memanggilnya.

"Rosè, ada apa sayang?" Gadis yang namanya Rosè atau lebih tepatnya Roseanne Kim cemberut ke mama nya.

"Dad aku sudah 19 tahun, jadi..." Rosè menjeda kalimatnya membuat mama nya penasaran.

"Aku boleh tidak ikut teman teman ku ke club, soalnya salah satu teman ku lagi ngadain pesta ulang tahunnya" Rosè menatap memelas ke mama nya.

"Jen" wanita lain menghampiri mereka berdua dan memeluk wanita satunya.

"Biarkan Rosè kita menikmati masa mudanya" sang mama atau Jennie menghelah nafas.

"Baiklah tapi ingat jangan banyak minum dan mama tidak mau kau pulang dalam keadaan mabuk berat" Rosè yang mendengar kalimat persetujuan dari mamanya senang dan memeluk mama serta mommynya.

"I love both of you" mama dan mommy Rosè tersenyum melihat putri mereka bahagia.

"Jisoo lihat lah bagaimana chipmunk satu ini bertingkah" Jennie menjahili putrinya.

Jisoo istrinya Jennie dan mommynya Rosè.

"Mama aku bukan chipmunk" protes Rosè.

"Jennie sudahlah jangan menjahili Rosè lagi" Jisoo menghentikan mereka berdua.


------------------

Jisoo pov

Aku sungguh bahagia melihat keluarga kecil ini.

Roseanne Kim.

Putri kami satu satunya.

Putri aku dan Jennie.

Sudah tumbuh dewasa menjadi gadis yang cantik.
Dan sungguh tak dipercaya.

Dia sangat mirip dengan Chae.
Dia mungkin Park Chaeyoung kedua.

Aku tertawa dengan pemikiran ku sendiri.
Tapi ini benar dia sangat mirip denga Chae.

Aku mencintai keluarga kecil ku.

"Sayang" Jennie memeluk ku dari belakang (backhug).

"Ah Jennie" dia mengecup pipi ku.

"Kau kenapa hum? Apa yang pikirkan kau terlihat melamun" aku tersenyum.

"Aku hanya bahagia dengan keluarga kecil kita, Rosè sudah tumbuh dewasa dan dia sangat mirip dengan Chaeng" Jennie semakin erat memeluk ku.

"Iya, dia juga mewarisi sifatnya Chae. Pandai dalam menyembunyikan masalah dan perasaannya" Jennie lagi lagi mengecup pipi ku.
Lama lama aku rasa pipi ku akan habis dikecup olehnya.

"Jennie aku beruntung bisa memiliki mu" aku membalik badan menghadap ke dia dan menatap lurus ke matanya.

"Aku yang beruntung memiliki wanita cantik dan baik seperti mu" aku tersenyum dan mengecup bibirnya.

"Mommy"

"Mama"

Aku melihat ke belakang, ternyata Rosè.

"Kalian jika mau bermesraan jangan didepan ku. Aku jadi iri karena masih sendiri" anak ini, drama sekali dia.

Aku dan Jennie tertawa melihat kelucuan Rosè.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chaelisa [OS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang