Hurt

3.3K 199 11
                                    

"Lisa"  panggil seseorang.

Seorang gadis yang dipanggil Lisa  tadi menoleh dan tersenyum lembut pada gadis yang memanggilnya.

"Jennie, kamu sudah selesai?" Jennie, lebih tepatnya Jennie Kim.

Jennie menganggukkan kepalanya dan memeluk Lisa.

"Jadikan hari ini?" Lisa hanya tersenyum.

"Tap.." perkataan Jennie terputus. Lisa mengecup bibirnya.

"Bukannya jika kita lagi berdua jangan ada pembahasan tentang orang lain hum?" Jennie mengangguk sedih.

"Jangan sedih, kita sudah sepakat tentang ini" Lisa menarik Jennie dan membawanya ke mobil.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Jisoo, kau tau cinta itu apa?" Jisoo menoleh dan memasang muka 'kau mabuk?' Seolah pertanyaan gadis tersebut aneh.

"Aku hanya bertanya dan kenapa kau melihat ku seperti itu?" Jisoo hanya menggeleng saja.

"Cinta ya? Aku saja tidak tau" Jisoo terkekeh karena jawabannya sendiri.

"Kau tau?" Jisoo menggeleng.

"Yaaah!! Aku belum selesai" Jisoo hanya tertawa melihat reaksi sahabatnya yang kesal padanya.

"Baiklah maafkan aku, lanjutkan"

"Bagiku cinta adalah dia" Jisoo memandang sahabatnya sedih.

.
.
.
.
.
.

"Lisa, nanti kita jadi jalan jalan?" Seseorang  bertanya riang.

"Apa kita bisa batalkan, aku rasa tidak enak badan" Lisa memandang datar gadis didepannya.

"Baiklah, kamu jangan lupa istirahat" dan gadis tadi yang awalnya riang hanya bisa tersenyum sedih, bukannya Lisa tidak menyadari kekecewaan cewe yang didepannya. Dia hanya capek dengan kenyataan.

"Aku pergi dulu" Lisa hanya diam tanpa membalas.

.
.
.
.
.

Jisoo mengahampiri sahabatnya. Dia tau pasti sahabatnya lagi sedih tapi dia diam saja.

"Jisoo, bagaimana dengan jennie? Bukankah kau menyukainya?" Jisoo menghela nafas lirih.

"Dia sudah punya pacar, ayo kita pulang aku capek" Jisoo menarik lengan sahabatnya untuk pulang.

"PARK CHAEYOUNG KAU MAU MATI HAH!!!???" Teriakan Jisoo menggema diseluruh ruang tamu.

Park Chaeyoung atau biasanya dipanggil Chaeng adalah sahabat Jisoo, Kim Jisoo dan pacar seorang Lalisa Manoban atau lebih dikenal dengan nama Lisa.

"Maafkan aku Jisoo, aku tidak sengaja" Chaeng masang muka melasnya agar tidak dimarahin.
Jisoo menghela nafas kesal melihat sahabatnya yang kadang ceroboh.

"Baiklah kali ini kau aku maafin, tapi kalau kau melakukan hal itu lagi tunggu saja" Chaeng mengangguk dan meringgis melihat kecerobohannya yang mengakibatkan sebuah bingkai foto yang pecah.

"Biar aku yang bersihin" baru saja chaeng hendak membersihkan Jisoo menahanya.

"Tidak usah, biar aku saja yang ada nanti makin banyak yang kau rusakin" oceh Jisoo dan mulai membersihkan kaca kaca dari bingkai foto.

"Maaf" Chaeng menunduk sedih. Jisoo yang melihat Chaeng menunduk tidak beranie menatapnya merasa kasihan.

"Yasudah, ini tidak apa apa" Jisoo menepuk pelan pucuk kepala Chaeng yang masih menunduk.

Chaelisa [OS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang