My Little Butterfly (1)

5K 304 14
                                    

Dia, wanita yang selalu mampu menarik perhatian
ku agar tertuju padanya.

Dia, wanita yang cantik, sexy, manja dan dewasa secara bersamaan.

Dia, seorang kupu kupu malam.

Dan aku seorang Lalisa manoban mengaku kalah dan bertekuk lutut dihadapan kupu kupu malam itu
Dan aku menyerahkan diriku padanya.

-----------------

Aku hanyalah kupu kupu malam.
Aku tidak akan pantas untuk berada disisi mu.
Aku terlalu hina.

Kenapa kau begitu ingin memiliki ku? Sedangkan kau tau aku ini hanya kupu kupu malam.

Kau juga telah berhasil menangkap sang kupu kupu malam ini dan menggurungnya dalam hidup mu.

Ya, aku Roseanne Park mengaku kalah dan memasrahkan diriku padamu.

.
.
.
.
.

Lisa pov

Malam ini, lagi lagi aku ke club untuk membuang beban pikiran ku dengan cairan yang dapat merusak.

Kepulan asap rokok diamana mana.
Bau alkohol yang menyengat dari tiap tubuh manusia didalam sini.
Bunyi dentuman musik yang keras.

Aku mulai meneguk gelas demi gelas wine, tak ku peduli dengan para wanita yang menghampiri ku.
Yang ku inginkan hanya menikmati malam ini sendirian.

"Huft" hembusan nafas ku terdengar berat.
Bagaimana tidak, hidup ku terlalu banyak masalah dan masalah.

Oh lord, andai saja bunuh diri tidak dosa pasti aku sudah melakukan hal tersebut.

Mata ku menyelusuri seisi club lagi sambil meneguk gelas kesekiannya.

Aku melihat seorang wanita yang dipaksah menuruti kemauan dari laki laki tua. Aku memang tidak suka dengan laki laki, karena ada pengalaman masa lalu ku yang buruk dengan laki laki.

Aku langsung saja menghampiri wanita dan laki laki tua itu.
Cih sudah tua masih saja kelakuannya.

Langsung saja aku menarik baju belakang laki laki itu dan menonjoknya. Dia yang tidak terima membalas pukulan ku.

Payah sudah tau tua, masih saja mau main main dengan ku huh.

Yap, tua bangka itu kalah dengan ku.
Melawannya bukan lah hal yang sulit bagi ku, apa lagi aku bisa beladiri tingkat yang tinggi

"Cih, sudah tua masih saja kelakuan anda" maki ku dan menarik tangan wanita yang dipaksah tadi pergi dengan ku.

Rose pov

Seperti malam yang biasa, aku mulai berangkat kerja.

Malam? Kerja apa malam malam?
Ya, aku adalah seorang kupu kupu malam yang selalu ada di klub untuk mencari duit.

Hidup ini tidak adil benarkan?
Tapi apa aku bisa menyalahkan Tuhan atas semua yang menimpa ku? Tentu saja tidak.

Mau kerja apa aku selain ini, aku bukanlah wanita yang lulusan kuliahan. Aku hanya menempuh pendidikan sampai SMP.
Siapa yang mau menerima ku kerja yang lebih baik.

Apalagi sekarang aku harus mencari uang yang lebih untuk perawatan kakak ku.

Seperti malam malam yang lalu, aku mulai berjalan dengan angkuh dan anggun ke dalam club.

Dan seperti biasa seseorang akan menghampiri ku, kali ini kakek kakek tua? Hei apa tidak ada yang lebih baik sedikit buat aku layani malam ini?

Mau gimana lagi, demi kakak ku.
Dia menghampiri ku dan mengelus paha hingga paha dalam ku.

Chaelisa [OS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang