chapter 3

159 6 0
                                    

.
'Devano's house'

Devano tengah duduk di ranjang dalam kamarnya,ia tengah memikiirkan seseorang yang menagis karenanya,benar!orang itu adalah Alana.

Devano merasa sangat bersalah karena telah membuat Alana menagis,apalagi penyebab Alana menagis adalah dirinya,jika ia boleh jujur ia sangat hancur ketika melihat sahabat manis nya itu menitikkan air mata.

"Ahhhkkkk"ia mengacak rambutnya frustasi,ia tak kuat membayangkan Alana yang menagis sesegukan krna ulah nya,ia ingin sekali menghampiri sahabat manis nya itu,untuk mengecek apakah Alana baik-baik saja,ia mengambil handphone di saku celana nya,setelah mengambil handphone ia segera mengetik pesan.

'lo dimana?'
Hanya tinggal menekan kirim maka pesan itu akan segera di terima oleh Alana,tapi ego nya yang tinggi membuat nya kembali menghapus pesan yang telah di ketiknya.
Ia membanting headphone nya ke kasur dan kembali mengacak acak rambutnya.

Devano merebahkan tubuh nya di atas kasur kingsize miliknya,ia kembali mengingat kejadian siang tadi yang membuatnya frustasi,yah!kejadian dimana Alana Salsabila mengungkapkan isi hatinya terhadap Devano Wijaya.

Kenapa Alana bisa menyukainya?Padahal dia dan Alana telah berteman dari kecil,dan Devano tidak pernah merasa bahwa Alana menyukainya.

Devano dan Alana memang telah berteman dari waktu mereka memasuki taman kanak2,Devano yang dingin dan irit berkata kata itu,awalnya tidak suka dekat dekat dengan Alana,karena Alana itu menurutnya berisik,tapi karena Alana bersikeras ingin menjadi temanya,Devano hanya pasrah,dan pada akhirnya mereka selalu bersama sama.

Devano tidak merasa jantungnya berdegup kencang saat Alana mengungkapkan isi hatinya,Devano memang menyayangi Alana tapi hanya sebatas teman.
Dan juga,Devano merasa ia memperlakukan Alana dengan sewajarnya dan tidak pernah berlebihan,lagi pula waktu mereka masih duduk di sekolah Dasar Alana pernah membuat janji denganya,yaitu mereka tidak akan pacaran karena bila mereka putus,mereka akan saling membenci satu sama lain.
Dan yang mengusulkan janji itu adalah Alana sendiri,tapi kenapa Alana bisa lupa?pikir Devano panjang lebar.

'Flashback on'

"Van!"panggil Alana kepada seseorang yang tengah berjalan santai di sampingnya,yang merasa namanya di panggil pun hanya menoleh tanpa berniat untuk menjawab.

"Gue seneng bisa kenal ama lo! gue pengen kita selalu sahabatan kayak gini!,ungkap Alana kepada Devano.

Devano hanya mengangguk tanda mengiyakan ucapan sahabat nya itu kemudian melanjutkan perjalananya.

"Van!"
Merasa namanya kembali di panggil Devano pun menjadi agak kesal kepada Alana.

"Apa?"jawab Devano dengan ketusnya,Alana yang melihat Devano mulai kesal pun terkekeh geli dan melanjutkan ucapannya.

"Gue tidak ingin kita berpisah!jadi bagaimana kalau kita membuat janji?"sambil menoleh kan kepalanya menghadap Devano,meminta pendapat.

"Terserah lo aja!"jawab Devano dingin,merasa Devano memberikan persetujuan,Alana pun melanjutkan ucapannya.

"Oke deh!jadi janji nya gini,lo sama gue gak boleh pacaran,gak boleh cinta cintaan,karena ntar kalau kita pacaran terus kita putus,jadinya kan kita saling benci dan pastinya kita akan saling menjauh!"ucap Alana antusias dan kembali menoleh pada Devano menuntut jawaban.

Devano mencerna semua ucapan yang di ucapkan oleh Alana dan menurutnya itu ada benarnya bagaimana pun,Devano sangat menyayangi Alana(tapi gk ada perasan lebih ya!).

"Hm,gue setuju!"jawab Devano
Alana mengembangkan senyumannya,krena mendapat respond baik dari Devano.

"Yosh..!kita sepakat!"sambil berjalan mendahului Devano
Alana sangat senang,saking senangnya ia berjalan sambil meloncat loncat.

'dasar!'
Rutuk Devano dalam hati

Flashback off'

Devano kembali mengingat kenagan masa kecil nya dulu
Ia sangat menyayangi Alana
Ia tidak ingin Alana menagis,tapi ia tidak bisa membohongi perasaannya bahwa faktanya dia memang tidak menyukai Alana,ia hanya sayang bukan suka,dan sayangnya masih batas wajar dan tidak berlebihan.

"Apa yang harus ku lakukan sekarang?"ucap Devano frustasi
.
.
TBC

Hai readers!
Mksih udah baca!
Oh iya author punya cerita baru!
Judulnya "our girl" baca yah guys!😗

Vote and review jangan lupa!
See you next chap!🌸

Vote and review jangan lupa!See you next chap!🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
always love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang