(6)

113 29 4
                                    


' Kamu bagaikan bunga yang tengah Mekar saat musim semi,sangat begitu indah. Itulah saat pertama kali aku memberikan kamu setangkai bunga,ada perasaan yang sangat amat sulit diungkapkan pada saat itu. '

°°°°
Deva dan Fabian akhirnya sampai di dalam cafe,mereka pun segera mencari sahabat-sahabat nya itu. Dan akhirnya ketemu,ternyata sahabatnya sedang mengobrol ria bersama-sama. Deva dan Fabian pun berjalan mendekati sahabat-sahabatnya itu.

"Assalamualaikum,Hay." ucap Deva.

"Waalaikumsalam. Hay juga Dev." jawab sahabat-sahabat nya serentak.

Deva pun segera duduk,dan ternyata ia harus duduk disamping Fabian.

"Yaudah udah pada sampai semua ini kan ya. Silakan kalian pesen makanan yang kalian mau." perintah Harsa.

Sahabat-sahabat nya pun segera memesan makanan. Sambil menunggu makanan datang,mereka mengobrol sedikit.

"Tadi lo berangkat bareng siapa Sil?." tanya Deva.

"Dianter sama Bokap gue tadi." Jawab Sesil. Deva hanya mengangguk

"Tadi lo berangkat kesini nya sama Fabian ya Dev?." tanya Syifa.

"Iye. Ujuk-ujuk,tuh anak ada di depan gerbang rumah gue." jawab Deva.

"Yaiyalah,orang gue yang nyuruh sahabat-sahabat gue. Buat jemput kalian." ucap Harsa memberitahu.

"Pantesan." ujar Sesil,Deva,dan Syifa berbarengan.

Tak lama kemudian makanan pun datang. Mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing,namun kadang-kadang mereka mengobrol dan bercanda bersama.

***

Saat pulang Deva diantar kembali oleh Fabian,awalnya ia tidak mau. Namun di paksa oleh sahabat-sahabat nya, katanya biar selamat sampai tujuan kalau sama Fabian. Udah gitu juga kan rumah Fabian deket sama rumah Deva,tapi Deva belum tau rumah Fabian yang mana.

Sesampai nya dirumah Deva,Deva pun segera turun dari mobil Fabian. Lalu berterimakasih, ia pun segera masuk ke rumah.

●●●●

Disklh

Sekarang sedang jam pelajaran Olahraga pertama. Murid-murid 11 Ipa 2 pun segera turun kebawah lapangan,mereka Olahraga akan dibimbing oleh Pak Yana.

"Ayo anak-anak kalian atur barisan terlebih dahulu,dengan rapih. Kita akan melakukan pemanasan dengan benar." ucap Pak Yana.

Murid-murid 11 Ipa 2 pun segera mengatur barisan dengan rapih,lalu pemanasan pun dimulai. Tidak terlalu lama,hanya 15 menit saja melakukan pemanasan itu. Setelah itu,murid perempuan kelas 11 Ipa 2 disuruh duduk di pinggir lapangan oleh Pak Yana. Karna murid anak laki-laki akan ditanding bermain Bola basket.

Deva dan teman-teman nya di kelas pun langsung duduk di pinggir lapangan,sambil menonton murid laki-lakinya tanding basket. Apa lagi dari tadi ia Fokus menatap Fabian yang sangat lincah bermain Basket.

"Dev?." tanya Sesil. Namun,Deva tidak menjawab.

"Dev? Deva?." ucap Sesil sekali lagi,sambil menepuk pundak Deva.

"Eh iya?kenapa?." jawab Deva kaget.

"Lo dari tadi tuh di Panggil Sesil. Tapi lo nya gak jawab juga,lo kenapa sih Dev." tanya Prita bingung.

"Gak apa-apa ko." jawab Deva santai.

"Gue tau,lo dari tadi ngelihatin Fabian melulu ya." Athaya mencoba menggoda Deva.

Badboy That Makes Me LaughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang