"Jika kamu suka aku jangan pernah menyakiti ku sedikit pun"
Ting.
Pesan sms masuk,Deva pun segera mengambil Handphone nya kembali.
Lalu membuka pesan itu.Dan ternyata yang ngeSms Deva adalah...
Rifan,ketua kelas dikelasnya itu.
0856********
Deva maaf gue minta bantuan lo besok. Kan besok gue gak sekolah tuh,nah gue minta bantuan lo buat ngejagain anak anak di kelas takut nya mereka buat kegaduhan kan gak baik. Bye the way Makasih ya Dev:')
Deva pun hanya membaca pesan itu,bagi dia sering seperti ini dari kelas 10. Kalau Rifan sang ketua kelas tidak masuk,pasti dia yang menjaga anak-anak kelas biar tidak berisik.
Setelah itu ia pun kembali untuk tidur.
●●●●●
Fabian,sekarang dia sedang sarapan bersama Dinova di warung langganan Dinova. Fabian baru tau,kalau Dinova sering sarapan disini sebelum ke Sekolah. Karna warung ini lah yang sering dipake buat nongkrong anak-anak SMA GARUDA. Lagi pula,warung nya pun dekat sekali dengan sekolahan.
"Jadi berapa bu?" tanya Dinova
"23 ribu nak" ucap bu Yati,penjual diwarung itu.
Saat Dinova ingin mengambil uangnya disaku baju,untuk membayar makanan yang ia beli dan Fabian. Namun,Fabian cegah.
"Udah,biar gue aja yang bayar" ucap Fabian,sambil memberikan uang itu kepada bu Yati.
Dinova pun mengangguk sambil cengengesan. Setelah membayar,mereka berdua melajukan motor mereka kedalam perkarangan sekolah.
Saat sudah mendekati gerbang sekolah, Fabian melihat Deva turun dari mobil.
Fabian hanya tersenyum dari balik helm nya itu.Fabian dan Dinova berjalan bersama menuju kelas,banyak yang memperhatikan mereka berdua.
Saat sampai kelas,ternyata Siswa laki-lakinya baru Baehaki,Ezi,Rival,Sahrul,Dinova,dan Fabian yang baru dateng. Anak laki-lakinya yang lain belum pada dateng,kalau Anak perempuan nya mah gak usah di tanya. Udah hampir semuanya dateng,padahal baru jam 6 lewat tiga puluh menit. Pada kerajinan sekali mereka.
"Tumben lo dateng pagi?" tanya Sesil yang baru saja melihat Dinova masuk ke dalam kelas.
Biasanya,Dinova tidak datang ke sekolah jam segini. Ia selalu saja telat,sampai-sampai dia harus dihukum terlebih dahulu oleh guru-guru,karna ketelatan nya itu.
"Dateng pagi salah,dateng siang pun salah. Cape nih gue,disalahin melulu sama lo.Kapan sih gue benernya" unjar Dinova dramatis.
"Alay lo" jawab Sesil sambil menjitak kepala Dinova.
"Sakit woy" ucap Dinova sambil mengelus-ngelus kepala nya yang tadi di jitak oleh Sesil.
***
Jam istirahat pun berbunyi, Fabian dan ketiga sahabatnya itu berjalan menuju kantin. Namun tiba-tiba ada adek kelas perempuan yang mendekati Fabian.
"Kak,kakak namanya Fabian kan?" tanya Adek kelas itu.
Fabian hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Kak,aku mau ngasih ini buat kakak" ujar Gadis itu sambil memberikan 2 coklat.
Fabian mengambil 1 coklat itu. "Makasih. 1 lagi itu buat lo aja dek,anggep aja gue yang ngasih lo" ucap Fabian.
Adek kelas itu mengangguk sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy That Makes Me Laugh
Ficção Adolescente"Gue bakal terus nungguin Lo sampai Lo bales perasaan gue ini" -Fabian "Maaf gue belum bisa membalas perasaan Lo itu,gue belum yakin. Oiya satu lagi,gue bersikap peduli ke lo belum tentu gue suka sama lo" -Deva Selebihnya silahkan baca sendiri ya. S...