Kakak Kelasku Jodoh Rahasiaku (EXO)

Chapter 3

Ketiga bersaudara ini segera turun dari mobil lalu masing masing menuju ke kelas mereka.

"Gue duluan, gue mau ke perpus ada buku yang harus gue balikin udah masa tenggangnya, duluan." Ucap Kyungsoo berjalan menuju ke perpus.

Kedua saudaranya yang lain, Lea dan Sehun juga segera menuju ke kelas masing masing.

"Lo udah tau dimana kelas lo kan? Ga perlu gue anterin kan?" Ucap Sehun.

"Ga, ga usah gue uda gede, ga perlu anter anter, gue uda tau dimana kelas gue kok, tinggal lurus terus nanti belok kanan, sampe." Ucap Lea sambil menunjuk arah ke kelasnya

"Hmm... yauda gue duluan gue mau ngerjain tugas dikelas dulu." Ucap Sehun sambil mengusap rambut Lea adiknya itu sehingga menjadi berantakan.

Didalam kelas belum banyak orang yang datang. Lea memilih tempat duduk ditengah barisan nomer 2, lalu datanglah Rani sahabat Lea.

"Neng, sendiri aje, gue duduk disini boleh kagak?" Ucap Rani kepada Lea yang sedang melamun memandangi setiap sisi dikelasnya itu.

"Ngagetin aje lu, boleh silahkan duduk neng." Ucap Lea sambil membukakan kursi untuk Rani.

Dihari pertama sekolah SMA diisi oleh wali kelas masing masing, dan Pak Lay adalah wali kelas di kelas Lea.

Dihari pertama sekolah dimulai dengan sesi perkenalan singkat dari masing masing Anak.

"Annyeong, gue Lea, selam kenal semua." Salam Lea. *Berdiri*

"Hai, Lea salam kenal." Teriak suara seseorang dari pojok.

Selanjutnya

"Annyeong, gue Baekhyun, kalian bisa panggil gue Baek biar lebih singkat. Salam kenal semua." Sapa Baekhyun.

Baekhyun adalah murid tampan nan cantik yang berasal dari luar kota, dia sangat ramah, dia juga sangat tampan tapi selain tampan dia juga sangat cantik, kecantikannya hampir mengalahkan kecantikan wanita tulen.

"Hai, Baek, salam kenal." Ucap seluruh murid perempuan dikelas itu.

Banyak murid yang terpesona melihat ketampanan seorang Baekhyun.

Oke, anak anak sesi perkenalan usai, dan kalian sekarang boleh beristirahat. sampai ketemu nanti sesudah istirahat.

Nee.

Teet,... Teet,...

Bel istirahat berbunyi, Seluruh murid pergi ke kantin, ada juga yang pergi ke taman, dan ada yang tetap dikelas. Lea dan Rani keduanya sekarang menuju ke kantin untuk menyantap makan siang.

Ketika mereka selesai memesan makanan, mereka mencari bangku kosong namun tak ditemukannya bangku kosong yang tersisa untuk 2 orang yang mereka temukan hanya bangku kosong untuk 1 orang. 1 bangku kosong terletak di depan meja Chen dan 1 bangku lainnya terletak di depan meja Joy.

Lea dan Rani saling tunjuk menunjuk untuk duduk, dan berakhir dengan bersuten, yang kalah duduk dengan Chen dan yang menang duduk dengan Joy. Lea kalah bersuten dengan Rani, dengan penuh keterpaksaan Lea menghampiri Chen berharap dia diperbolehkan untuk duduk dibangku depannya.

"Permisi, Kak apa gue boleh duduk disini? tidak ada bangku kosong yang lain. apakah boleh?" Ucap Lea lirih sambil sesekali menunduk karena canggung dengan Chen kakak seniornya itu.

"Hmmm, tidak ada bangku lain kan? apa boleh buat, duduklah." Ucap Chen yang tetap fokus kepada makanannya tanpa sedikitpun melirik kearah Lea yang mengajaknya berbicara.

"Ne? Aa, terima kasih Kak." Ucap Lea sambil menarik kursi lalu duduk didepan Chen.

Sesekali Lea melirik Chen yang terlihat tidak perduli dengan orang didepannya.

Memang Lea hanya seorang adik kelas yang makan didepan kakak kelasnya, tapi

apakah dia tau betapa canggungnya ini? kenapa dia tidak mengajakku berbicara sedikitpun? Ahh, Canggungnya. Batin Lea

"Apa kau sedang berbicara kepadaku?" Ucap Chen sedikit mengejutkan Lea

"Ne? Ani, aku tidak sedang berbicara dengan kakak." Ucap Lea gugup.

Tak lama kemudian Chen meninggalkan Lea menuju kelasnya.

Cuek, sombong dan tidak sopan sekali kakak itu. Gerutu Lea

Lea tengah asik menikmati makan siangnya dikantin.

"Lea? Lea kan?" Ucap seseorang

_ _ _ _ _

Annyeong!!

Tunggu part selanjutnya ya...
see yaa..

Salam sayang dari istri sahnya Chen 💕

10 Januari 2018