Halo, kangen nggak sama cerita bapukan ini?:')
---
"Dek, kamu nanti malem ikut Mama ya."
Ucapan Mama Jihoon bikin Jihoon ngerjapin matanya bingung. Tumben banget mamanya kalo mau ngajak Jihoon pergi bilang dulu, biasanya langsung waktu mau berangkat.
"Mau kemana, Ma?" tanya Jihoon. Bukannya jawab, Mamanya Jihoon malah ngedipin sebelah matanya dan tersenyum jenaka.
"Ada deh, nanti kamu juga tau sendiri."
---
Jihoon bosen. Sekarang hari Minggu sore, nggak ada temen jalan. Hyungseob lagi ngedate sama Woojin. Guanlin sibuk. Jadinya daritadi dia cuma mantengin laptop nonton youtube. Untung rumah Jihoon ada wi-finya.
Karena menurutnya nonton youtube itu masih aja bosenin. Dia buka folder foto dia sama Guanlin di laptopnya.
1000 lebih fotonya. Gila. Banyak banget.
Liat liat fotonya bikin dia nostalgia zaman mereka masih pdkt. Jihoon nggak sadar sama sekali kalo Guanlin deketin dia. Tiba tiba nembak dia gitu aja. Meskipun kurang romantis, cuma confess sama dikasih boneka, menurut Jihoon itu udah yang paling romantis!
Jadi kangen Guanlin rasanya.
"Haduh Guanlin ganteng banget ya," monolog Jihoon sambil deketin layar laptopnya ke muka dia. "Beruntung banget punya pacar kaya gini."
Make me feel so high—
Ringtone hp Jihoon bersuara, yang menandakan kalo ada telfon masuk. Ternyata telfon dari Guanlin. Tanpa pikir panjang, Jihoon langsung geser tombol hijau di layar hpnya.
"Halo?" sapa Jihoon.
"Ji," panggil Guanlin dari sebrang sana.
"Apa, Guan?" tanya Jihoon penasaran.
"Nanti malem aku keluar sama orang tuaku. Kalo sempet, aku habis keluar sama mereka, mampir ke rumah kamu ya," ucap Guanlin.
"Eh tapi nanti malem aku juga mau keluar sama orang tuaku. Nggak usah ya, takutnya waktu kamu kesini, aku belum pulang," tolak Jihoon secara halus dan ngejelasin alasan dia nolak.
"Hm. Oke." ucap Guanlin, pendek.
"Jangan marah yaaa," mohon Jihoon.
"Ji," panggil Guanlin. Nggak peduliin perkataan Jihoon barusan.
"Apa sayang?" Jihoon pengen sok cool gitu.
"Aku kangen."
Jihoon speechless. Kenapa akhir akhir ini Guanlinnya jadi cheesy kaya gini sih? Dia jadi curiga Ada setan kurbel masuk kedalam jiwa Guanlin.
"Aduh bayi gedeku. Besok kita ketemuan, yuk?" Ajak Jihoon. Gitu gitu dia juga kangen sama pacar cueknya itu. Ehm, apa diralat jadi sok cheesy?
"Jam berapa?" Guanlin tanya sambil lihat jam di hpnya. Udah hampir petang ternyata.
"Jogging aja. Sekalian aku pengen olahraga, udah lama nggak—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boyfie +panwink
FanfictionPunya pacar dingin? Itu yang Jihoon rasain. Panwink; Yaoi;