*Happy Reading
Beberapa minggu kemudian.
Pagi ini tampak berbeda. Si ojek yang biasa menunggu idolanya tak lagi terlihat. Rumah sang idola pun tampak sepi. Seperti tak ada kehidupan.Tok.. Tok.. Tok..
"Kakak kok gak bukain pintu sih, nanti kalo aku masuk dia malah marah. Ah bodo amat lah!" racau seorang gadis berwajah lucu sedang mencoba membangunkan kakak kesayangannya.Clekks
Ia pun masuk tanpa izin ke kamar kakaknya itu dan melihat sang kakak masih meringkuk dalam selimut tebalnya."Kak, tumben belum bangun? Kakak gak ada kelas? Kata kakak semalam pagi ini ada kuis?" tanya adiknya yang berwajah lucu mencoba membangunkan kakaknya pelan.
"Hah? Ini jam berapa? Astagaaaaa. Mati gue!" ia langsung meloncat menuju kamar mandi dan sepertinya cuma mandi bebek.
"Dut, buru deh lo anterin gue naik matic lo, ntar gue telat kalo mesti nunggu ojek online," suruh kakaknya itu menarik paksa adek kesayangannya itu yang tadi masih mengunyah roti isi selai coklat kesukaannya.
"Kakak... Suka seenaknya deh!" rutuk adeknya sambil berjalan malas2an mengeluarkan motor matic nya.
Tring!
Secepat kilat mereka sudah sampai di depan kampus. Ia berlari terburu2 menuju kelasnya tanpa melihat kanan kiri dan..
Ternyata Ibu dosen killer itu sudah berada di kelas. Kuis memang belum mulai tapi biasanya tidak ada toleransi untuk yang terlambat seperti dia."Huh.." dia menghela nafas berat berharap diberi kesempatan satu kali ini saja. Toh baru kali ini ia telat. Ini pun entah kenapa semalam ia kesulitan tidur. Ia terus saja terbayang wajah Cessy yang sembab saat bertemu terakhir kali di tempat jualan martabak kesukaannya.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk.." suruh dosen dari dalam kelas."Bu, maaf saya terlambat. Boleh saya ikut kelas ibu hari ini?" tanyanya ragu2 sambil menunduk takut.
"Ho ho.. Lihat saudara sekalian, Shinta Naomi Prasetya, seorang idola yang hampir dikenali semua kalangan. Lihat apa yang dilakukannya sekarang? Sama sekali tidak mencerminkan seorang idola yang pantas diidolakan. Huh.. Sudah sana duduk! Untung saja kuis saya belum dimulai, kalo tidak, tidak ada kelas untukmu hari ini!" sindir bu dosen menatap tajam dirinya.
Lalu menyuruh duduk dengan nada sangat ketus dan menusuk hati. Tapi ia hanya bisa pasrah, yang penting ia tidak ketinggalan kuisnya hari ini.
"Huh.." lagi2 ia mengendus nafas berat setelah berhasil melewati kuis hari ini dan dosen pun sudah berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di 'Waro' Idola
Fanfiction#30 - fightclub early Sept '18 #1 - shintanaomi early Okt '19 #4 - Shinta middle Okt '19 Short story.. Cerita keenam.. Semoga suka..