Epilog

555 51 26
                                    

*Happy Reading

Sepasang cewe yang sedang berbahagia tampak saling bergandengan tangan menyusuri tiap hamparan pasir putih sore ini. Mereka sedang menunggu waktu sunset tiba agar dapat menutup hari mereka menjadi lebih indah kala berduaan seperti ini. Tak ada yang ingin melepaskan bahkan keduanya saling mengeratkan pautan tangan mereka. Senyum pun tak pernah lepas dari wajah keduanya. Sang idola juga terus saja menggoda fans nya itu yang selalu bisa membuat pipinya merona merah karna malu.

"Aku gak nyangka, ternyata hatiku berhasil dicuri oleh fans ku sendiri," godanya sambil menatap ke ujung lautan luas tak sebetulnya tak berujung itu.

"Apalagi aku. Di 'waro' kamu aja aku sudah seneng banget. Apalagi sekarang kamu beneran jadi milik aku." Cessy menatap wajah idolanya dari samping. Ia pun menoleh dengan senyum menawannya menatap penuh cinta ke arah kekasihnya itu.

"Aku bahagia. Aku tak bisa berkata apa2 lagi untuk melukiskan perasaanku saat ini. Yang jelas aku nyaman deket kamu terus. Kamu jangan tinggalin aku lagi ya. Aku takut hari2 burukku balik lagi kalo gak ada kamu," ucapnya murung sambil menendang pasir yang berserakan di pantai dengan kasar dan bersandar manja di lengan Cessy.

Chupp
Cessy mencium pucuk kepalanya. Shinta pun mendongak menatap jauh ke dalam mata Cessy. Jantung Cessy kembali berdetak kencang seperti genderang mau perang. Shinta lalu dengan santai meletakkan tangannya di dada Cessy sambil merasakan detak yang tak karuan itu. Ia tersenyum bahagia dan dengan santai kembali menarik tubuh Cessy untuk direngkuhnya sekali lagi.

"Aku cinta sama kamu, Cessy." ia mengeratkan dekapannya. Tangannya melingkar sempurna di perut Cessy dan wajahnya tepat berada di dada Cessy. Ia langsung merasakan detak jantung kekasihnya itu yang selalu disukainya. Ia menghirup sebanyak mungkin aroma tubuh kekasihnya itu, membuatnya memejamkan mata sekali lagi menikmati saat indah ini.

"Aku lebih cinta kamu, Shinta," bisiknya pelan di balik telinga Shinta. Ia pun kembali mengeratkan pelukan yang berbalut angin kencang akibat deruan kencang ombak yang sesekali mencoba mengurai pelukan mereka. Tapi mereka lebih kuat. Cinta mereka lebih kuat.

"Tunggu, ini apa?" tiba2 Shinta merasakan sesuatu yang tajam dibalik kantong hoodie Cessy. Ia pun segera merogohnya dan mengeluarkan benda sedikit tajam itu. Ternyata sebuah jepit kupu2 warna ungu.

"Loh, ini kan..?" ia mendongak menatap Cessy tak percaya. Lalu membolak balik wajah Cessy ke kiri kanan seakan mencari sesuatu disana.

"Kamu kenapa?" Cessy memegang tangan Shinta dan menetapnya dengan alis mengkerut.

"Kamu? Benarkah ini kamu?" tanyanya penuh haru yang membuat Cessy makin melongo bingung.

"Ternyata memang kamu yang selama ini aku cari. Kamu Cessy, satu2nya wanita pemilik hatiku." ia kembali memeluk Cessy lebih erat. Tampak Cessy masih bingung dengan sikap Shinta saat ini.

Di 'Waro' IdolaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang