Part 4

24 5 0
                                    

Keyakinan dalam hati pasti akan menghasilkan kepuasan suatu hari nanti aku dan kau pasti akan bersatu dalam kasih sayang dan cinta yg sulit dipisahkan kita seperti sepasang sepatu jika salah satu dari kita hilang maka hampalah terasa hidup ini seperti tak berarti dan tak ada perjuangan untuk hidup.

Cinta itu memang sulit apa lagi jika kedua pihak orang tua tidak berkehendak tapi kita masih bisa me perjuangkan nya demi cinta kita.

Suatu hari mereka akan tahu bahwa sebesar apa pun mereka memperpisahkan kita tapi kita tidak akan pernah berpisah semangkin kau jauh semangkin meluap rasa rindu dan semangkin besar pula rasa cinta ini dan mereka akan tahu itu.

Tik... Tok... Tik... Tok....

Setiap hitungan detik menit jam aku selalu memikirkanmu kau selalu ada di dalam fikiran dan hatiku tak pernah bisa ada wanita lain di hati ini selain kau, hati ini sudah tertera begitu besar nama Lania Gitian Abraham hanya itu dan tiada lagi selain namamu.

Kita berpisah tapi Hati ini tidak !!

"Harris..." panggil Rita selaku ibu harris dengan keras dan menggelegar seisi rumah.

"Heeemm..." sahut Harris malas dan masih berdiam diri di kamar.

Terdengar lagi panggilan menggelegar itu.
"Harris...."

"Ck... Ada apa sih" decak Harris kesal.

"Keluar cepat !!" perintah Rita dengan tegas.

"Gak mau !!"

"Cepat !!"

"Gak, mau !!" balas Harris penuh dengan penekanan.

Dengan kesal Rita pun masuk ke dalam kamar Harris dan membawa Harris keluar dari kamar dengan kasar.

"Biasa aja kali aku bisa jalan sendiri" sebutkan Harris ini Anak Durhaka karna selalu melawan orang tuanya, tapi itu ia lakukan karna ia terlalu kesal pada orang tuanya yg selalu menentangnya dengan Lania.

Harris pun di bawa ke ruang tamu dan terlihat ada beberapa orang disana dan seorang wanita yg Harris kenali.

"Intan !!" sebut Harris sambil menunjuk temannya itu.

"Kalian saling mengenal ?" tanya seorang priah paruh baya yg duduk di sebelah kanan Intan.

"Kami temenan dari SMP pa" sahut Intan.

'Oh jadi mereka orang tua intan tapi apa tujuan mereka kesini ?' batin Harris bertanya-tanya.

"Bagus dong kalau gitu" balas mereka hampir bersamaan.

'Bagus ? Bagus apanya'

"Sini duduk Harris" dan tiba-tiba Rita berkata lembut pada Harris tidak tegas lagi seperti tadi.

Harris pun semangkin bingung ia pun menurut dan duduk di sebelah ibunya.

Untuk melepas kebingungan nya Harris pun bertanya.
"Sebenarnya ada apa ini ?" tanyanya dan menatap mereka satu-persatu.

"Kalian akan kami jodohkan"

"Apa !!" pekik Harris. Terkejut ia sangat-sangat terkejut


***
Setelah sekian lama story gue akhirnya di lanjut maklum ada kesialan pada hp gue ya ampun hp gue ilang😣😟ini juga pinjem punyanya kakak.

Aduh ramagan😎 jadi curhat...


Apa Kau TahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang