Part 2

20 7 0
                                    



Lania pun duduk di sisi ranjang dengan kesal sambil melipat kedua tangannya di dadanya dan mengerucutkan bibirnya hingga membuat wajahnya semangkin lucu.

Dan tiba-tiba hand phonenya pun berdering dan dengan segera ia pun mengambil hand phonenya dan tertera nama harris di layar hand phonenya seketika senyumnya pun timbul dan dengan senang hati ia menggeser tombol berwarna hijau.

-Video Call On-
"Hallo cantik lagi apa ?" tanya harris di seberang sana.

"Lagi mikirin kamu dong" jawabnya dengan senyuman yg melekat di bibirnya, seketika rasa kesalnya langsung menghilang jika ia sudah berbicara pada harris.

"Uch... Maca cih oh ya aku punya lagu buat kamu" harris pun menaruh hand phonenya dan ia langsung mengambil gitar kesayangannya.

"Lagu ini special untuk kamu" dan harris pun mulai memainkan gitarnya terdengar petikan demi petikan yg menimbulkan melodi yg begitu indah.

"Memenangkan hatiku bukanlah satu hal yg mudah...
Kau berhasil membuat ku tak bisa hidup tanpamu..."

"Menjaga cinta itu bukanlah suatu hal yg mudah....
Namun sedetik pun tak pernah kau berpaling dariku...

Beruntungnya aku dimiliki kamu...

Kamu adalah bukti, dari cantiknya paras dan hati...
Kau jadi harmoni saat kubernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini..."

"Kaulah bentuk terindah dari baiknya tuhan padaku...
Waktu tak mengusaikan cantikmu,
Kau wanita terhebat bagiku, tolong kamu camkan itu..." dengan suaranya yg merdu dan di iringi melodi suara gitar membuat terkesan sangat romantis, liana melihatnya pun menjadi terharu hingga ia menitihkan air mata.

Kemudian harris pun melanjutkan lagunya dan menyelesaikan lagunya.

"Kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati...
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
Kaulah bentuk terindah dari baiknya tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku, tolong kamu camkan itu, tolong kamu camkan itu...." harris pun menyudahi lagunya dengan melodi petikan sinar gitar.

"Gimana lagunya kamu suka ?" tanya harris yg masih memegangi gitarnya.

Dan lania pun mengangguk dan menjawab.

"Aku suk-" ucapnya terpotong.

"Papa" gumam lania saat mengetahui bahwa papanya lah yg merebut hand phonenya.

Dan dengan segera papa lania pun langsung memutus sambungan VC.
-Video Call of-

"Papa apaan sih" ujar lania kesal dan langsung berdiri berusaha untuk merebut hand phonenya dari papanya namun hasilnya nihil.

Kemudian renaldi pun langsung mencopot sim card lania dan mematah-matahkannya.

"Papa" lania pun ingin merebut sim cardnya dari tangan papanya tapi sudah terlambat sim cardnya sudah terbelah menjadi beberapa bagian.

"Mulai sekarang dia gak bakal bisa telefon kamu lagi" renaldi pun menyerahkan hand phone anaknya kembali.

"Papa jahat !!"

Bersambung...

Apa Kau TahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang