"Papa ngelakuin ini demi kebaikan kamu lania, pria seperti dia itu gak cocok buat kamu" ujar renaldi berusaha menurunkan nada bicaranya karna lania yg saat ini telah nangis hingga terisak.
"Tapi lania itu cinta sama harris pa, hiks..." lania pun semangkin terisak.
Renaldi pun menghela nafas panjang dan membuangnya secara kasar kemudian berlalu keluar dari kamar lania dan maisa pun mengikuti renaldi dari belakang.
Sedangkan lania ia masih terisak di dalam kamar sendirian.
"Ya allah jika jodohku adalah harris mudahkanlah hubungan kami ya allah jangan kau mempersulitnya seperti ini" dan sekali lagi ia masih terus terisak.
======Harris
"Itu tadi pasti papanya lania, ya allah semoga dia gak di gentak-gentak sama papanya" aku tidak tau apa yg terjadi di sana semoga saja lania tidak di gentak lagi oleh papanya.Cinta ini sudah melekat di hati masing-masing dan akan selalu seperti itu namun terkadang kerasnya ego kedua pihak orang tua membuat kami merasa perlahan akan terpisah.
"Sekeras apapun orang tuaku memisahkanku dengan lania aku yakin suatu saat aku dengannya akan tetap bersatu aku yakin !!"
