Happy Reading^^
Setelah makan malam berakhir mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga.
"Naru-chan, tak bisa kah kammu lupakan saja dendam mu itu?"
"Aku tidak tahu Kaa-chan, semua masih begitu menyakitkan. Bagaimana mereka memperlakukan ku dulu"
"Kaa-chan mengerti sayang, tapi usahakan sayang. Kalau dendam tidak akan menyelesaikan masalah"
"Aku mengerti Kaa-chan"
"Tou-chan hanya bisa mendukungmu apa pun yang akan kamu lakukan. Tapi Tou-chan harap kamu beri pelajaran dulu buat keluarga Namikaze agar menunjukan kalau kamu bisa tanpa mereka. Tunjukan pada dunia kalau Naruto bukan anak pembawa sial dan bodoh seperti kata mereka, tapi tunjukkan lah kepada mereka kalau Naruto Ootsutsuki itu orang yang hebat"
"Ha'i Tou-chan, Naru mengerti. Akan Naru tunjukan kalau Naru yang sekarang bukan lah Naru yang dulu"
"Baguslah. Sekarang sudah malam sebaiknya kalian beristirahat" ujar Indra kepada Kaname, Jin, Ashura, dan Shion yang dari tadi mendengarkan percakapan anak dan ayah tersebut.
"Ha'i kami permisi dulu Indra-Sama/Tou-chan" ucap Jin, Kaname dan Ashura.
"Dan kamu imotou jangan tidur terlalu larut" tambah Ashura sebelum meninggalkan ruang keluarga.
"Ha'i Nii-chan"
"Sekarang lebih baik kamu istirahat juga Naru. Bukan kah kamu besok banyak kegiatan??" Tanya Shion
"Ha'i Kaa-chan. Besok Naru ingin membuat surat balasan kerjasama. Kalau begitu Naru pamit dulu Kaa-chan, Tou-chan"
"Hmm, mimpi indah sayang" ujar Shion
.
.
Kini tinggal Indra dan Shion"Anata, aku takut Naru-chan akan meninggalkan kita setelah berbaikan dengan keluarga aslinya"
"Percaya pada Naru-chan sayang. Naru tidak akan meninggalkan kita walau mungkin Naru telah memaafkan mereka"
"Ha'i aku selalu percaya pada putri kita"
"Sebaiknya kita pergi tidur"
"Ha'i" Shion dan Indra pun mulai beranjak meninggalkan ruang keluarga untuk beristirahat.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi hari di ruang makan kediaman Namikaze."Bagaimana Tou-san? Apa kita menyerah saja untuk mendapatkan maaf dari Naruto. Tou-san tahu sendiri bukan kalau dia semakin menjauh"
"Kita tidak boleh menyerah Kuu, kita memang salah. Bahkan sekarang keluarga Uzumaki menjauh setelah tahu cucu kesayangannya pergi dari rumah ini. Dan akibatnya Kushina yang menjadi korban karna tak diakui lagi oleh orang tuanya"
"Aku mengerti Tou-san" ucap Kurama sambil menerawang kejadian yang lalu.
Flashback on
"Sara-sama, Arashi-sama anda datang" ujar penjaga gerbang.
"Ha'i apakah Minato dan Kushina ada didalam" tanya Sara
"Ha'i Sara-sama. Silakan masuk"
Sara dan Arashi pun masuk mansion tersebut dan memanggil satu2 anggota keluarga.
"Minato, Kushina, Kurama, Naruko, Naru-chan. Dimana kalian" panggil Sara
"Kaa-sama, Tou-sama datang" ujar Kushina
"Hmm, kemana Naru-chan kenapa tidak ada?? Apakah dia masih tidur?" Tanya Arashi
"Naruto sudah ku usir dari rumah ini. Anak tidak tahu diri itu hanya akan membuat malu keluarga" Ucap Kushina yang tak tahu akan berakibat fatal
KAMU SEDANG MEMBACA
Hime Ootsutsuki [Slow Up]
Fiksi PenggemarNaruto Namikaze, anak yang terbuang dari keluarga Namikaze bertemu dengan keluarga Ootsutsuki dan diangkat menjadi anaknya. Berhasil membuktikan diri menjadi yang tersukses. Gambar-gambar yang ada dalam cerita ini saya ambil dipintrest. Sumber gamb...