menginap (?)

61 6 0
                                    

"Seseorang dapat membuatmu bahagia dengan melakukan sesuatu yang spesial. Namun,  seseorang yang spesial dapat membuatmu bahagia bahkan tanpa melakukan apapun".

°°°°°


"Yaudah deh aku ke hotel aja" Jawabku pelan namun juga malu malu.

Ody hanya tersenyum kemudian kembali menaruh perhatiannya pada handphone. Dan aku kembali menatap satu persatu air hujan yang menempel pada kaca bis.

Terbesit sedikit keraguan dihatiku, namun ody bilang akan memesankan ku kamar nanti,  jadi kami tidak sekamar.

Sekitar setengah jam kemudian dari percakapan terakhir,  akhirnya kami sampai.

Sebuah hotel besar bertemakan daerah bali sudah menanti kedatangan kami. Aroma bunga sedap malam pun sudah tercium bahkan saat masih berada di luar hotel.

"Selamat malam,  selamat datang di Kirana hotel. Ada yang bisa saya bantu? " Sapa sang resepsionis cantik yang mengenakan baju serba merah dan pita kecil berwarna pink yang ia ikatkan di rambutnya.

"Ya slamat malam,  saya mau check in atas nama kyousuke oceandra". Kata ody lancar,  sepertinya ia memang sering pergi ke hotel.

"Baiklah,  saya cek sebentar ya" Resepsionis yang mengenakan name tag bertuliskan "riska" Itu pun mulai mengalihkan perhatiannya pada komputer.

"Kyousuke Oceandra di kamar VVIP lt. 5 no. 26 untuk 1 minggu? " Lanjut riska.

"Iya benar" Jawab ody.

"Boleh saya lihat KTP nya? "

Ody mengambil dompet hitamnya dan mengeluarkan KTP untuk diberikan kepada Riska.

"Terima kasih. Semuanya total Rp.8.400.000, 00. Sudah termasuk breakfast untuk 2 orang, kolam renang indoor private, kulkas di dalam ruangan,  spa, free snack 3 kali makan,  dan ekstra bed. "

Kembali ody membuka dompet nya dan mengambil sebuah kartu ATM.

"Pake mandiri bisa kan? " Tanya ody sambil menunjukan kartu ATM nya.

"Bisa".

" Oh ya mba,  saya juga mau pesan 1 kamar VVIP kalau bisa yang bersebelahan denganku.  Ada? " Tanya ody kembali ketika melihat ku yang masih tercengang dengan jumlah uang yang harus ia keluarkan untuk kamar hotelnya.

"Maaf Pak,  tapi semua kamar kami sudah penuh dari mulai type yang paling rendah hingga paling tinggi".

Deg!! Deg!! Deg!!

'Apa?  Kamar nya sudah penuh?  Lalu bagaimana ini?! '

" Oh begitu ya,  kalau begitu saya minta ekstra bed nya dan diantar sekarang juga ya ke kamar saya" Seperti nya ody tau ini akan terjadi jadi ia segera memesan ekstra bed.

"Baiklah akan segera kami antar,  ini kunci ruangan anda. Semoga tidur dengan nyenyak" Riska pun mengakhiri pembicaraan dan ody menarik tanganku menuju lift.

Didalam lift ody melihat wajahku yang memerah karna berusaha menyembunyikan detak jantungku ini.

"Hahaha,  udah ga usah takut. Aku janji ga bakal macem macem kok" Ody mengelus kepalaku,  tau akan apa yang kupikirkan.

Lift pun terbuka. Kami melangkah keluar dan mulai mencari kamar no. 26.

Ketemu.

Segurat TINTA untukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang