4. Dia Kembali

565 65 9
                                    

Rahasia tuhan tidak ada yang menduga bukan? Sesuatu yang telah manusia rencanakan dengan sangat rapi tapi jika sang maha kuasa mengatakan A maka tidak ada satu manusiapun yang dapat menolak apa takdir yang telah Tuhan rencakan.

Sama halnya Namjoon yang terkaget – kaget mendapati sosok adiknya tengah duduk dengan sehatnya ditemani senyum manis yang telah lama Namjoon rindukan. Bahkan saking kagetnya Namjoon melepaskan pegangannya pada baskom berisi air hangat yang tadinya akan ia gunakan untuk membasuh tubuh Nana.

" Kak.. "

Suara serak khas orang bangun menginterupsi Namjoon. Namjoon berkedip beberapa kali.

" Ini sungguh kamu kan ? "

" Hm.."

Namjoon langsung memeluk tubuh ringkih Nana dan mengecup pucuk kepala Nana dengan sayang. Nana pun membalas pelukan Namjoon, rasanya senang sekali bisa merasakan tangan kasar dan besar Namjoon mengusap kepalanya.

" Kamu akhirnya sadar "

Namjoon kali ini menangkup wajah Nana menelusuri setiap inci wajah adiknya untuk memastikan bahwa Nana benar – benar telah kembali.

" Hm, aku sadar "

Namjoon tersenyum lega. terlihat lesung pipi Namjoon menambah senyum manisnya.

" Kakak akan telfon dokter terlebih dahulu, kamu tunggu disini "

Setelah mendapat anggukan dari Nana, Namjoon bergegas keluar dari loteng dan menghubungi dokter yang selama ini merawat dan menjadi dokter andalahn Namjoon. Sedangkan sepeninggalan sang kakak, Nana berjalan menuju kaca bulat dan kaca satu – satunya pada loteng tersebut.

Senyum lemah Nana menghiasi sudut pipinya, terlihat diluar sana beberapa anak SMA sedang berjalan bersama sambil tertawa renyah. Nana jadi merindukan waktu dulu dia ke sekolah dan bertemu Jimin.

Huft~ Apa kabar pangerannya itu sekarang, apa Jimin baik – baik saja ?

Memikirkannya saja membuat Nana tersenyum, apa lagi bertemu dengan Jimin nanti. Nana tidak sabar. Tapi jujur saja Nana sedikit cemas, apa Jimin akan akan menerimanya lagi? Mungkin saja kan Jimin telah menemukan pengganti Nana. Jika memang seperti itu Nana akan mencoba mengiklaskan Jimin.

" Na.. "

Nana menoleh, memberikan senyumnya pada Namjoon. Dan tak lama seorang dokter tampan muncul dari balik badan Namjoon.

" Ini dokter Donghae, dia yang selama ini mengobati dan menyemangatimu "

Nana sedikit menunduk pada donghae, Donghae pun membalas dengan membungkukkan tubuhnya sedikit dan tersenyum tipis pada Nana.

" Sepertinya kau sudah bisa berakhitifikas " ucap Donghae

" Tapi kakiku sedikit kaku " Keluh Nana, yang kini telah rebahan di tempat tidur. Sedangkan Donghae memeriksa detak jantung Nana dengan stetoskop.

" Kau cuma butuh latihan berjalan, maka kakimu tidak akan kaku lagi"

" Aku rasa organ vitalya tidak ada masalah, Nana aku nyatakan telah sembuh. Seringlah ajak dia keluar untuk menghirup udara dan latihan berjalan" tambah Donghae

" Baik "

" Kalau begitu sampai jumpa minggu depan, aku ingin melihat kau bisa berlari "

" Terima kasih dokter "

IHPJM Season 2Where stories live. Discover now