1💘

174 8 1
                                    


22.00 pm

Sehun melepaskan celemeknya setelah selesai mencuci piring para pengunjung. Setelah berberes, Sehun berjalan keluar Rainbow Coffe tempat kerjanya itu.

Untungnya apartemen mini Sehun tidak jauh dari tempat kerjanya. Hanya perlu melewati blok, untuk mempercepat Sehun selalu mengendari sepeda kesayangannya itu.

Sambil sesekali bersenandung dengan lagu yang di putarnya lewat earphonenya.

Tanpa sadar di depannya seorang gadis berlari tanpa memperhatikan sekitarnya dan gadis itu terjungkal ke belakang saat dirinya menabrak sepeda.

"Kepalaku pusing sekali.." Yoona nama gadis itu, Yoona menutup matanya.

"Aggashi?? Aggashi?? Gwaenchana??"

Sehun yang melihat gadis itu tak sadarkan diri lamgsung membopong gadis itu dan membocengnya di belakan jok sepeda.

Sehun meraih kedua tangan Yoona dan melingkarkan pada pingganya. Sehun menggenjot sepedanya dengan kecepatan penuh.

•••

Sehun meletakan Yoona pada kasurnya mininya. Sejenak Sehun memandang wajah cantik Yoona. Sehun menggeleng geleng kan kepalanya. Pikiranya sekarang tidak fokus cuma karena melihat wajahnya.

Sehun berjalan menuju sofa kecil tepat di samping tempat tidurnya, Sebelum itu Sehun menyelimuti Yoona.

Yoona terbangun dan mendapati dirinya bukan berada di kamarnya. Yoona melonjak kaget saat melihat pria bertelanjang dada. Reflek Yoona menutup matanya.

"Yakk.. pake bajumu!" Teriak Yoona.

"Sudah." Jawab pria itu dingin.

Yoona sekarang membuka matanya. Pria di depannya sudah memakai kaus berwarna hitam. "Siapa kau?" Tanya Yoona.

"Aku yang menolong dan seharusnya kau berterima kasih." Balas Sehun.

"Aku Yoona dan kau? Tunggu sepertinya aku tidak asing dengan wajahmu."

Belum sempat menjawab, suara dering ponsel milik Yoona berbunyi.

"Ah, appa. Aku sedang di rumah teman, temanku Yuri. Oke aku akan sampai rumah satu jam lagi." Yoona menekan tombol merah.

"Oh, oke terima kasih untuk semuanya. Aku tak punya waktu lagi, aku berharap kita bisa bertemu lagi. Anyeong.."

Yoona pergi meninggalkan sehun yang diam seribu bahasa. Sehun perlahan memandangi tubuh Yoona yang keluar dan akhirnya Sehun sendiri. Sehun segera berbenah dan berangkat menuju tempat kerjanya.

COFFE PRINCE [SY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang