Chapter 7 (JenSoo)

1.6K 144 3
                                        

"Hmm, ahjussi, apa abeoji tidak menelfon?" tanya Jisoo pada Supirnya yang sedang mengendarai mobil

Sopirnya tersenyum "tidak nona" jawabnya

Jisoo menarik nafas lega "ahjussi, kita ke rumah temanku yah, aku harus mengambil GPS mobilku

"Baik nona"

---

Jisoo terus menekan bel rumah temannya, namun sang pemilik tak kunjung menampakkan diri, Jisoo menekan sekali lagi bel pintu dan terkejut saat temannya keluar

"Mianhae Jisoo-ah, aku sedang berada dikamar tadi" ucap temannya

Jisoo tersenyum lembut "gwenchana Anna, jadi bagaimana? Apa yang harus ku ketahui?" tanya Jisoo

Anna menampilkan senyumnya "masuklah dulu Jisoo" Anna mempersilahkan Jisoo untuk masuk ke dalam rumahnya yang benar-benar mewah, namun masih kalah jauh dari rumah Jisoo

Jisoo duduk disofa yang ada diruang tamu bersama Anna "kau mau minum apa Jisoo-ah?" tanya Anna

"Tidak perlu repot-repot Anna" jawab Jisoo

Anna kembali tersenyum "diacara fashion tadi tidak ada yang penting, hanya saja yang membuatnya istimewa adalah kehadiran dari desainer terkenal asal Paris dan model-modelnya yang memperagakan karyanya yang benar-benar cantik, baju buatannya sangat memukau dan elegan" jelas Anna

Jisoo menganggukan kepalanya "apa ada lagi yang harus ku ketahui?" tanya Jisoo

Anna tersenyum lalu menggelengkan kepalanya dengan elegan "kurasa hanya itu" jawab Anna

"Ah terima kasih Anna, kau banyak membantuku selama ini" ucap Jisoo sambil memeluk Anna

Anna terkekeh lalu membalas pelukan Jisoo "Jisoo-ah, ini bahkan tidak sebanding dengan yang kau lakukan untukku semasa SMA, dan ingatlah aku menjadi model yang terkenal, karena usahamu" ucap Anna

Jisoo melepaskan pelukannya dan bangkit dari duduknya "aku harus pulang Anna, jangan bosan membantuku yah"

"Tidak akan pernah bosan, pintu rumahku selalu terbuka untukmu" ucap Anna

Anna mengantarkan Jisoo sampai Jisoo naik ke mobilnya "aku pulang Anna, jaga kesehatanmu" Jisoo melambaikan tangannya dari dalam mobil

"Hati-hati yah" ucap Anna yang juga melambaikan tangannya

---

Gerbang yang menjulang tinggi, terbuat dari besi dan baja terbaik di korea membelah menjadi dua, saat seorang satpam menekan sebuah tombol, seraya untuk memberikan jalan kepada sang empunya

Mobil Jisoo berhenti tepat didepan pintu rumahnya, saat Jisoo akan membuka pintu mobil, seorang maid lebih dulu membukakannya pintu, membuat Jisoo mendengus, Jisoo turun dari mobil dan 4 maid menyambut kedatangannya sambil menunduk, membuat Jisoo semakin risih

"Ku mohon, aku Jisoo, Kim Jisoo" katanya, membuat para maid bingung "aku hanyalah seorang anak yang bahkan tidak memiliki kekuasaan, jangan terlalu menghormatiku, cukup abeoji dan eomma saja yang kalian hormati, aku tidak ingin dihormati oleh orang yang lebih tua, bukankah sebaliknya, harusnya aku yang menghormati kalian" jelas Jisoo lembut sambil tersenyum

Para maid menegakkan badan mereka saat Jisoo mulai berjalan menuju pintu rumah, dua maid yang berdiri didepan pintu, segera membukanya "astaga, lain kali, biarkan aku saja yang membukanya, bertahun-tahun aku tinggal disini, namun aku belum pernah membuka pintu sendiri" tawa Jisoo terdengar membuat para maid tersenyum

Seorang maid menghampiri Jisoo "nona, tuan dan nyonya menunggu nona diruang keluarga" ucap maid tersebut

"Aku akan segera kesana, terima kasih" ucap Jisoo sambil menunduk, membuat maid tersebut panik

Why?? - BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang