bagian 2

1K 64 9
                                    

"Aku ingin memberitahu sesuatu padamu"

"Soal apa?" Tanya sinb penasaran

"Kau tau kalau gfriend akan datang kesini?" Tanya yerin

"Benarkah? Darimana kau tau?"

"Temanku memberitahuku, bahkan aku sudah memesan tiketnyaa, ah bagaimana bisa kau tidak mengetahui hal ini?"

"Aku benar benar tidak mengetahuinya unnie. Ah tapi aku sedang tidak memiliki cukup uang untuk itu" ucap sinb lesu sambil mencondongkan bibirnya

"Aahh, ini yg mau aku beritahu padamu, temanku memberitahuku bahwa kau bisa mendapatkan tiket secara gratis" ucap yerin dengan senyum lebarnya

"Bagaimana bisa unnie?" Sinb heran

"Tentu dengan persyaratannya, kau harus membuat sebuah karya berupa video kenapa kau menyukai gfriend, dan kenapa kau layak terpilih untuk menang, sekreatif mungkin" ucap yerin

"Ah itu terlalu sulit unnie, aku tidak yakin aku bisa melakukannya, aku malu" Ucap sinb lemah sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi

"Hey, kau mau bertemu Jung Eunbi tidak? Aku akan membantumu"

"Kau akan membantuku?"

"Tentu saja, lusa kita mulai membuatnya, bagaimana?"

"Ah unnie! Gomawo, aku akan berusaha" ucap sinb dengan senyuman lebarnya

Sinb sangat senang karna yerin mau membantunya

.
.
.
.

Siang harinya yerin dan sinb bertemu di Korea University, tempat dimana sinb kuliah, mereka berencana memulai pembuatan video tersebut.

"Aku sudah menyiapkan kameranya, kau tinggal mengambil gambarku saja" ucap sinb

"Baiklah, ayo kita mulai"

Yerin mulai merekam sinb, yerin terus memberi semangat pada sinb karena sinb sangat terlihat tidak percaya diri. Yerin tetap semangat membantu sinb walaupun harus melakukan take berulang kali karna sinb tidak sanggup menahan tawa dan melakukan kesalahan. Yerin tau betul sinb sangat sulit untuk serius.

"Ah unnie!! Aku sudah tidak sanggup lagi" ucap sinb sambil bersandar di bangku karena kelelahan

"Kau tau, aku tidak sanggup melihat wajahmu di kamera" ucap yerin sambil tertawa

"Oh Jung Eunbi unnie, mengapa ini sulit sekali, padahal aku hanya ingin bertemu denganmu" ucap sinb sambil menatap langit

"Sudah sudah, ini sudah selesai sinb. Aku akan membereskannya untukmu, kau tinggal tunggu aku mengirimkan video ini padamu" ucap yerin

"Ah benarkah? Unnie aku terlalu merepotkanmu"

"Tidak apa.. yasudah bagaimana kalau sekarang kita makan?" Ajak yerin

"Ah baiklah, aku juga sudah lapar"

Yerin dan sinb pergi ke salah satu kafe, mereka makan sambil membicarakan banyak hal, rasa canggung antara mereka sudah tidak terlihat kali ini.

.
.
.

Esok harinya, yerin menghubungi sinb

Yerin
Sinb, aku sudah menyelesaikan videonya, apa mau ku kirim sekarang?

Sinb
Ah aku tidak sanggup melihat wajahku unnie!!

Yerin
Hahaha, tenang sajaa, ini tidak buruk. Langsung kau upload ya, karna hari ini terakhir.

Sinb
Ah baiklah baiklah.. terimakasih banyak unnie sudah membantuku😊

Kemudian yerin mengirim video kepada sinb, dan sinb pun mengupload video tersebut

MY BEST GIFT (SINRIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang