Pagi harinya Sinb sudah berada di rumah Yerin, tepat pukul 8 sesuai apa yg Sinb katakan kemarin.
"Tepat waktu sekali yaa anda," ucap Yerin menghampiri Sinb yg sedang duduk di teras rumahnya
"Harus dong, aku tidak ingin ketinggalan pertandingannya," ucap Sinb
"Baiklah baiklah.. ayo kita berangkat" ucap Yerin
"Rumahmu sepi sekali, kemana orang tuamu?" Tanya Sinb sambil berjalan menuju motornya dan diikuti Yerin di belakangnya
"Orang tuaku terlalu sibuk dengan pekerjaannya, kalau pagi seperti ini mereka sudah pergi"
"Walau weekend seperti ini?"Sinb menyalahkan motornya
"Tidak ada weekend untuk mereka"
"Adikmu? Bukankah kau punya Adik?" Tanya Sinb sambil memakai helm
"Dia tidak akan bangun pagi kecuali kalau Sekolah"
"Tidak jauh berbeda dengan Kakaknya" ucap Sinb santai
Tukkk...
Sebuah pukulan mendarat di helm yg Sinb kenakan
"Aww... kau kejam sekali" ringis Sinb sambil mengusap usap helmnya
"Kau tidak bisa sehari saja tidak meledekku? Diamlah dan lajukan motormu" Ucap Yerin yg sudah duduk dibelakang Sinb
"Aku hanya bercanda Unnie, kenapa kau serius sekali" ucap Sinb sambil menyalakan motornya
"Aku juga hanya bercanda" ucap Yerin sambil tertawa
Sinb melihatnya dari kaca spionnya, lalu menarik gass sehingga motornya melaju dengan kencang.
"Yakk!! Sinb!!! Paboyaaaa!!!" Ucap Yerin kaget sambil berpegangan erat pada jaket yg Sinb kenakan
****
30 menit kemudian mereka sampai di tempat pertandingan Basket itu berlangsung. Terlihat disana sudah ramai dipenuhi oleh pendukung dari masing masing tim. Sinb dan Yerin duduk di barisan atas.
"Ini ramai sekali Sinb" ucap Yerin sedikit teriak karna bisingnya suara disana
"Namanya juga pertandingan" ucap Sinb yg juga sedikit teriak
"Apa yg bertanding itu temanmu?" sambung Yerin
"Iyaa, makanya aku datang untuk mendukungnya"balas Sinb memandang fokus kearah pertandingan
Tak lama pertandingan pun di mulai, Sinb sangat serius menonton pertandingan tersebut, sedangkan Yerin hanya memperhatikan bola yg digiring oleh para pemainnya, Yerin benar benar tidak mengerti tentang basket sama sekali, dan dia tidak terlalu menyukai basket. Tapi Yerin menikmatinya karna suasana disana yang sangat meriah.
Sekitar 1 jam lamanya pertandingan berlangsung, tim dari teman Sinb berhasil memenangkan pertandingan. Lalu ia mengajak Yerin untuk keluar karna pertandingan sudah selesai."Ayo, aku akan mengajakmu makan" ucap Sinb setelah sampai di luar gedung pertandingan
"Makan dimana?"
"Ada tempat makan enak dekat sini, kau ikut sajaa" ucap Sinb
"Kita langsung pergi? Kau tidak ingin menemui temanmu dulu untuk sekedar mengucapkan selamat?" Tanya Yerin
"Kalau aku menghampirinya aku akan lama berada disana, kita pasti akan mengobrol banyak hal, apa kau mau aku tinggal sendiri? Aku bertanggung jawab atas dirimu disini. Lagipula aku sudah mengatakan pada mereka bahwa aku akan pulang duluan" ucap Sinb menjelaskan
"Baiklaah kalau begitu" ucap Yerin singkat
Sinb dan Yerin pergi meninggalkan tempat pertandingan dan menuju tempat makan yg Sinb katakan tadi. Tak lama mereka sampai disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEST GIFT (SINRIN)
ChickLitKata orang cinta itu membuat bahagia. Bagiku cinta adalah sebuah perjuangan, perjuangan untuk mendapatkan bahagia. Bahagia itu mudah, hanya sekedar menggenggam tangan, bagiku menggenggam tangan adalah sebuah kekuatan. Ketika cinta harus dibuktikan d...