bagian 5

580 45 6
                                    

Minggu pagi, sinb sudah bersiap siap untuk pergi, ia dan yerin akan pergi ke taman untuk jogging, sinb sengaja mengajak yerin untuk jogging karna yerin sangat sulit untuk bangun pagi. Maka dari itu sinb mengajaknya agar yerin bisa bangun pagi walaupun hanya sekali. Sinb segera melajukan sepedanya menuju kerumah yerin.

Setibanya dirumah yerin, sinb menunggu di depan gerbang rumah yerin.

"Apa dia belum bangun juga?" Ucap sinb sambil memperhatikan rumah yerin yang masih terlihat sepi

"Lebih baik aku telpon saja"

Sinb mengambil ponselnya dan langsung menghubungi yerin

Tuuuuut tuuuutttt

Tidak ada balasan, sambungan telpon terputus.

"Aissshhhh"

Sinb mencoba menghubungi yerin lagi.

Tuuuut tuuuutttt

"Halo.. "

"Yaakk!! Unnie kau dimana? Aku sudah di depan rumahmu"

"Di belakangmu"

Sinb membalikan badannya dan melihat yerin disana, ia langsung mematikan telponnya.

"Aisshhhh unnie"

"Wae? Sabar sedikit dongg.. aku kan masih siap siap"

"Aku khawatir kau belum bangun saja hehee" ucap sinb

Yerin melirik ke arah benda yang dibawa sinb.

"Kau mau bawa sepeda? Katanya kita mau jogging"

"Tidak, aku akan menitipkannya dirumahmu"

"Eemmm baiklah, masukan saja ke dalam" ucap yerin sambil membukakan gerbang rumahnya

Kemudian mereka pergi ke taman, pagi itu masih sedikit gelap karna waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi. Sesampainya disana mereka melakukan jogging di sekitar area taman, sambil sesekali berlarian dan kejar kejaran, seakan tidak ingat umur.

"Aku lelaahhh" ucap yerin sambil duduk di bawah pohon

"Ah kau payah unnie, segitu saja sudah lelah, makanya banyak gerak jangan hanya tidur saja" ucap sinb dan ikut duduk di sebelah yerin

"Tidur jauh lebih menyenangkan sinb-ya"

"Jogging juga menyenangkan, menghirup udara segar di pagi hari"

"Terserah kau saja, kita memang tidak sejalan sinb" ucap yerin sambil menyeka keringat di dahinya

"Baiklah... tunggu disini unnie"

"Kau mau kemana?"

Sinb berdiri dan meninggalkan yerin, yerin hanya memandang sinb berlalu.

Tak lama sinb kembali dan duduk ditempatnya semula.

"Ini" ucap sinb sambil memberikan air minum botolan

"Eh? Terimakasih" ucap yerin dan mengambil minum dari tangan sinb

"Kau sudah sarapan?" Tanya sinb

"Belum"

"Ayo kita cari makan"

"Ayo, kebetulan aku lapar sekali"

Mereka bangkit dan berjalan disekitar taman untuk mencari makan, mereka menemukan sebuah kedai yang menjual bubur dan memutuskan untuk makan disana.

Setelah memasuki kedai, mereka langsung duduk dan memesan makanan.

"Ah sinb-ya, aku lupa ingin bercerita padamu" ucap yerin yang langsung membuka topik obrolan

MY BEST GIFT (SINRIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang