Ch 7. Penentuan tanggal

2.3K 217 10
                                    

Matsuri, Temari dan Tenten tengah duduk di kasur king size milik gadis aquamarine, mereka tengah berkumpul di kamar gadis itu.

"Ino-chan." panggil Tenten

"Ya." sahut Ino yang tengah memperbaiki letak jilbabnya

"Kau tak jadi ke mall hari ini? tanya Tenten

"Sepertinya tidak." jawab Ino

"Kau takut?" tanya Temari

"Tidak, aku hanya tidak mau membuat orang lain repot." jawab Ino

"Kami akan menjagamu Ino-chan." seru Tenten

"Arigatou tapi aku tak ingin keluar rumah hari ini." sahut Ino

"Ya sudah." Tenten tak ingin memaksa teman barbienya

"Apa mereka akan pergi ke mall?" tanya Tenten

"Entahlah." sahut Ino tak peduli

"Sebenarnya seperti apa ceritanya?" tanya Temari yang tidak ada di tempat kejadian

Matsuri yang dari tadi diam, akhirnya berbicara dan menceritakan semuanya.

(Flasback)

Matsuri, Tenten dan Ino tengah berjalan berbarengan di koridor kampus sekekali mereka tertawa bersama, langkah mereka terhenti ketika melewati sebuah ruangan khusus.

"Kalian tahu untuk apa ruangan itu?" tanya Ino penasaran

"Katanya tempat untuk 6 pria tampan dan misterius." bisik Tenten

"Aku penasaran." gumam Ino, ia berjalan pelan ke arah ruangan itu

"Apa yang kau lakukan?" tegur Tenten pelan

"Mengintip." jawab Ino santai

"Hei itu tidak baik." tegur Tenten lagi

"Sudahlah sekali ini saja." sahut Ino bersikukuh dengan keinginannya

Matsuri yang diam hanya memutar bola mata bosan, ia ikut mengendap-endap seperti Ino, Tenten yang melihat mau tidak mau mengikuti tingkah kedua temannya.

Ino berhenti di samping jendela dan menajamkan telinga untuk mendengar perbincangan orang di dalam, Matsuri dan Tenten ikut menajamkan pendengaran mereka.

"Lalu apa rencana mereka kali ini?" tanya pria bersurai raven seperti pantat ayam

"Menculik anak Inoichi pemilik toko bunga terbesar dan terkenal sekonoha." jawab pria nanas

"Anak kecil?" tanya pria tambun

"Seorang gadis." jawab pria nanas itu

"Gadis? untuk apa?" tanya pria bersurai coklat panjang

"Untuk memeras ayahnya." sahut pria itu

"Dasar pemeras berotak udang." dengus pria bersurai raven pendek

"Kapan mereka melaksanakan rencana itu?" tanya pria bersurai raven seperti pantat ayam

"Sepertinya besok siang." jawab pria nanas

"Dimana."

"Di mall."

"Apa kau punya foto gadis itu?" tanya pria bersurai raven

Ino terus menajamkan telinganya untuk mendengarkan percakapan orang-orang itu, ia menengok ke dalam melihat pria nanas meletakan ponsel di meja, bisa di tebak pria itu memperlihatkan fotonya.

Anna Uhibbuki Fillah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang