5#

2 1 0
                                    

                               ***
Jarum jam seakan berputar cepat,menandakan bahwa Selra dan Elpra harus segera bersiap siap untuk pergi ke taman kota,tidaklah jauh dari rumah mereka hanya memerlukan beberapa menit sajah.
Aku dengan cepat melangkahkan kakiku untuk menuju taman kota,karena pasti Elpra sudah menunggu disana,ternyata benar aku melihat sosok Elpra yang tengah duduk dibangku yang ada taman.

“Dar!!”ucapku sambil menepuk pundak Elpra.

Elpra pun terkejut,dan menyentil sahabatnya,memang Selra suka begitu terkadang nyebelinya suka kumat.

 “Apan sih kamu inih!senengnya bikin Aku kaget,gimana kalau Aku jantungan!kamu tanggung jawab!” kata ku kepada Selra dengan mengerucutkan bibir,pertanda bahwa aku kesal terhadapnya.

“Viiss!”Aku hanya menyengir kuda kepada Elpra.

Suasanapun menjadi tegang, karena Elpra yang marah kepada Selra,walau Elpra sedang marah tetapi Selra terus merayunya agar Elpra memaapkan atas perbuatannya tadi.
“Yaudah Aku maapin!tapi jangan ulangi lagi” Ucap Selra sambil tersenyum.
“Tuhkan aku benar kamu pasti maapin Aku,karena kamu ngak bisa hidup tanpa Aku!”sambil menjulurkan lidah mengejek.
“Mulai lagi!” Ucapku dengan memalingkan mata kearah lain.
“Iyadeh Aku kalah,hihi.” “Udah jangan berdebat mulu!kapan mau ngerjain tugasnya!”
“Siap bos!”

Setelah lama berdebat Selra dan Elprapun mulai mengerjakan tugas,tetapi Selra sedikit kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh pak Budi.

“Elpra ini yang no 5 digimanain sih Aku ngak ngerti!” Sahutku sambil menunjukan kearah yang Aku tidak mengerti.
“Oh ini!!

Elpra dengan sedetail mungkin menjelaskan kepada Selra,memang Elpra lebih pintar dari segi perhitungan dibandigkan dengan Selra.Elpra terus mengajarkan kepada Selra sampai berbusa,tetapi Selra hanya mengangukkan kepala saja.

“Gimana udah ngerti?” kataku dengan menyakinkan kepadanya.

“Mm…belum ngerti!” Ucapku kepadanya sambil terseyum malu.

“Kirain kamu udah ngerti!kenapa tadi kamu dintanya menganggukkan kepala?”Tanyanya heran.

Selra hanya tersenyum sipu,karena memang Ia cukup sulit untuk mencerna rumus-rumus yang diberikan Elpra yang begitu rumit.        "Yaudah ngapapah.Nanti Aku ajarin kamu sampai bisa!tapi kamu jangan mengeluh harus semangat terus okey!kamu pasti bisa”Kataku dengan memberi semangat!.

“Makasih Elpra!kamu sahabat terbaikku!”sambil memeluk tubuh Elpra.

Elpra menyakinkan kepada Selra bahwa Selra pasti bisa! Sepertinya malah akan lebih dari Elpra.

************************************************************************
Gimana guys?ceritanya bagus ngak? Semoga kalian suka yahh:)
Jangan lupa vote dan comenttnya:)

Rajut ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang