Nerd Is Troblemaker

PART 3

Keesokan harinya....

  Diandra yang biasanya selalu bangun telat kini berubah,biasanya jam 06.00 dia masih tidur,tetapi sekarang? Dia sudah siap dengan pakaian sekolahnya lengkap.

Diandra yang biasanya mamekai pakaian bad,sekarang memakai pakaian nerd.baju yang pas gak terlalu besar dan gak terlalu kecil, rambut yang biasa diombrr kini berwarna hitam pekat dan dikepang dua,memakai kacamata bulat dan tebal yang menambah kesan culun pada dirinya.

Cklek....

"Ra bangun loh, ud- huaa...lo siapa? ngapain lo dikamar adek gue? Li maling ya?"teriak devdan kaget melihat diandra yang berdandan ala nerd.

"Bang ini gue,diandra"ucap diandra

"What?Diandra? Eh lo denger ya!adek gue itu cantik,dan jam segini tuh biasanya dia masih molor,sedangkan lo?lo itu culun dan pokoknya lo itu kebalikan dari sifat adek gue"ucap devdan panjang lebar.

"Ya kan kemaren gue udah bilang bang,gue akan jadi nerd!" geram diandra.

"Ini seriusan lo?? Kok lo jadi jelek sih?" ejek devdan yang membuat diandra kesal

Diandra berdecak"terserah lo bang,bodo amat lah gue mau turun mau makan"

Diandra keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan dengan raut wajah kesal.

"Astagfirullah, kamu siapa?maling ya?" teriak mama diandra

"Astaga, mama ini diandra ma.ini kenapa semua orang pada gak percaya sih?" ucao diandra kesal.

"Kamu bohong kan? Diandra tuh jam segini paling masih molor,kalo gak ya masih mandi"ejrk mama diandra.

Dengan kesal diandra membuka kaca matanya"masih gak percaya ma?"

"Diandra? Kamu ngapain dandan kayak gitu?"

"Mau cari temen yang baik dan gak fake,di sekolah baru aku nanti"

"Kalo kamu dibully gimana ra?"tanya mama diandra cemas

"Ya terima aja kali ma,ntar kalo udah kelewatan tinggal dibales.simpel kan?"jawab diandra enteng

Mereka terus saja berdebat tentang dandanan diandra.setelah lama berdebat,akhirnya diandra dibolehkan untuk menjadi nerd dan menyumbunyikan indentitasnya.

Setelah selesai sarapan,diandra pergi ke sekolah bersama devdan. Tetapi diandra meminta devdan agar menurunkannya dihalte depan sekolah.

"Sekolah baru,lingkungan baru,dan cari temen baru demgan gaya hidup baru"gumam diandra sambil berjalan memasuki sekolah milik kakeknya.

Saat diandra melewati koridor sekolah,banyak yang mencemooh dia.namun diandra hanya bisa sabar menghadapi mereka,karena diandra tau,bukan saatnya untuk membalas mereka.

"Let's play the game"gumam diandra diiringi dengan senyum devilnya.

Diandra terus berjalan menuju ruang kepala sekolah.sesampainya di depan ruang kepala sekolah,diandra mengetuk pintu.setelah dipersilahkan,diandra langsung masuk.

"Uncle"teriak diandra dan langsung memeluk kepala sekolah yang aslinya adalah paman diandra sendiri.

"Eh eh ini siapa?main peluk peluk aja" ucap eldrik paman sekaligus kepala sekolah diandra.

Diandra membuka kacamatanya dan tersenyum"ini diandra uncle,masa uncle lupa sih sama ara?"

"Astaga,kamu kenapa ra?kok jadi jelek gini sih?"tanya paman diandra atau kepala sekolah.

"Aku diandra nerd supaya dapet temen yang tulus,sekali kali dibully gapapa kali.biar ara tau rasanga itu gimana uncle"jawab diandra.

"Yaudah deh terserah kamu,tapi kalo dibully bilang sama uncle aja ya?kalo engga kamu bilang sama devdan"diandra hanya mengangguk patuh.

"Yaudah ayok uncle anter ke kelad kamu"eldrik keluar dari ruangannya dan diikuti oleh diandra.

Sampai di depan kelas yang terdapat tulisan XI Ipa 2.eldrik berbicara dengan guru yang sedang mengajar,sampai akhirnya eldrik pergi sedangkan diandra disuruh memperkenalkan diri.

"Hai semua,nama saya Putri Diandra. Semoga kita berteman baik"ucap diandra sungkan