message?

17 0 0
                                    

'tulilut' 'tulilut' telepon? pagi-pagi begini?

"hmfm, siapa sih.." sambil meraih handphone ku

"hei cantik, ayo bangun dan segeralah pergi ke kampus!" kata Jess dengan semangat

"selamat pagi cantik, memangnya ini jam berapa?"

"ini sudah jam tujuh pagi"

"aku tidak ada kelas di jam sepagi itu hari ini"

"tapi Niall ada, sudahlah cepat pergi ke kampus sekarang dengan memakai baju yang kemarin sudah kau beli. kutunggu kau di kampus ya. byee!" lalu ditutup telepon darinya.

setelah aku sampai dikampus, aku langsung disambut oleh Belle dan Jess. aku tidak bertanya, mereka langsung saja menarikku entah kemana. dan aku terkejut saat kulihat ada tulisan 'happy birthday Niall' sebesar spanduk di kantin. tunggu, jadi hari ini ulang tahun Niall? jadi karena ini aku disuruh datang sepagi ini?

"bagaimana Ave?"

"bagaimana apanya sih Jess? kau menyuruhku untuk datang sepagi ini hanya untuk beginian? lebih baik aku melanjutkan tidurku dirumah!" saat aku berbalik, ternyata ada Niall! aku sangat terkejut saat kulihat wajahnya tampak sedih.

"jadi kau berat hati untuk datang kesini? seharusnya aku sudah tau ya, haha maafkan aku Ave. terima kasih Jess dan Belle yang sudah mengajaknya kesini. itu hanya membuang waktunya. terima kasih sudah datang Ave, kau boleh pulang sekarang" dan kulihat Niall menjauh bersama Liam, pacarnya Belle.

"LIHAT APA YANG KAU PERBUAT PEREMPUAN SOK CANTIK! KAU TELAH MEMBUAT NIALL SEDIH DENGAN UCAPANMU YANG MENURUTMU BIASA SAJA KAN?! KETAHUILAH BAHWA YANG MENYURUHMU UNTUK DATANG KESINI ITU BUKANLAH JESS, MELAINKAN NIALL SENDIRI! DAN KAU MERUSAK SENYUMNYA DI HARI ULANG TAHUNNYA! TEPAT DI 13 SEPTEMBER HARI INI!" bentak Harry, lagi. lalu mereka pergi.

"kau kenapa sih Ave? apa kau tidak tahu bahwa hari ini Niall ulang tahun?" tanya Belle

"sejujurnya aku memang tidak tahu, Belle."

"kau harus meminta maaf darinya, Ave"

"aku tahu, tapi apa Niall akan memaafkanku?"

"coba saja, jangan pesimis dulu"

lalu kuputuskan untuk mencari Niall. aku memutuskan untuk memberi Niall pesan, dan setelah kulihat di pesan masukku, ada nomer yang tidak kuketahui mengirimku pesan kemarin. setelah kubuka ternyata itu Niall dan langsung saja kubalas pesan darinya.

to: Niall

hei Niall, maaf aku tidak membalas pesanmu kemarin. aku terlalu capek dan stress dengan dosen mata pelajaran terakhir kemarin. lalu kuputuskan untuk tidur.

kau dimana Niall? aku mencarimu dari barat kampus hingga timur kampus, dan aku masih juga belum menemukanmu. jangan bersembunyi dariku Niall. tolong balas pesan ini

perasaan yang tak menentu pun datang kedalam hatiku. entah apa yang kurasakan, yang jelas pasti aku merasa bersalah padanya. sungguh aku tidak tahu bila Niall berulang tahun hari ini. memanglah aku sangat berdosa padanya kali ini.

from: Niall

tak apa Ave, aku tahu kau sedang lelah.

aku? tidak perlu kau tahu dimana aku sekarang. terima kasih sudah mau mencariku. aku tidak bersembunyi darimu, ketahuilah bahwa sebenarnya kau lah yang bersembunyi dariku. dan aku sudah membalas pesanmu.

hm, perlu kau ketahui bahwa kau sangat cantik pagi ini. Jess dan Belle mengerjakan tugas mereka dengan baik. haha

to: Niall

TOLONG BERITAHU AKU KAU BERADA DIMANA SEKARANG INI NIALL HORAN!

from: nn

JANGAN GANGGU NIALL SEKARANG INI PEREMPUAN GILA! IA SEDANG SEDIH BERKATMU DAN KAU TETAP MAU MENGGAANGGUNYA?! DASAR PEREMPUAN TIDAK TAHU DIRI!

to: nn

SIAPA INI?! KAU JANGAN MACAM-MACAM PADAKU YA! JANGAN KAU RACUNI NIALL DENGAN OMONGAN BUSUKMU ITU! AKU PEREMPUAN YANG TAHU DIRI! KARENA ITU AKU MENCARINYA UNTUK MEMINTA MAAF PADANYA! JADI JAGA OMONGANMU!

from: nn

aku Harry. jika kau ingin bertemu Niall, ia sedang berada di gudang belakang kampus dekat parkiran. bersama kami. ia terus mengajak kami pulang dan tidak perduli dengan kelas pagi ini. segeralah datang kesini jika memang kau mau bertemu dengannya.

aku langsung berlari ke gudang belakang kampus dekat parkiran untuk bertemu dengan Niall. yang kutahu gudang itu sangat jauh dari tempatku berdiri tadi. yang aku pikirkan hanya aku harus meminta maaf pada Niall karena dosaku padanya.

sesampainya aku di gudang belakang, aku langsung berdiri didepan Niall dan Niall langsung sigap berdiri untuk menopangku yang memang sangat lelah setelah berlari dengan jarak yang bisa dibilang jauh. dan yang dikatakan Niall adalah..

"untuk apa kau berlari? nanti cantiknya hilang" aku hanya tertawa kecil. padahal yang kutahu, ia sedang kecewa padaku. ia masih saja terus terlihat baik dan manis didepanku.

"tidak penting masalah cantik untuk kali ini Niall. aku datang kesini untuk meminta maaf padamu. maaf sudah membuatmu kecewa. maaf sudah membuatmu sedih hingga kau merenung disini. aku tahu aku sangat berdosa padamu kali ini" dan Niall memelukku. tunggu, NIALL MEMELUKKU?!

"cantik untukmu itu penting Ave! cantik untuk semua perempuan itu penting! jangan terlalu merasa bersalah seperti itu, aku sudah cukup puas dengan penampilanmu yang begitu cantik hari ini dan aku sangat puas ketika kau bilang maaf padaku barusan. entahlah, hari ulang tahunku ini menjadi sesuatu yang lucu dan aneh. haha"

"terima kasih Niall, aku tahu kau ingin bilang bila aku jelek"

"apa aku bilang kau jelek? apa perlu kutekankan di kalimat keduaku tadi?"

"tidak Niall. tolong jangan membuatku malu"

"baiklah Ave cantik haha"

"hahaha, soal pesanku tadi. kenapa kau tidak membalasnya?"

"handphone ku batrainya habis. lalu kuminta tolong teman-temanku ini untuk memberimu pesan. entah pesan siapa yang paling cepat kau terima. jadi, pesan siapa yang kau terima duluan?"

"kupikir kau tidak akan membalas pesanku. mereka mengirimiku pesan? yang kuterima hanya pesan dari Harry, ya dengan sedikit penekanan haha"

"jangan gila, tentu aku akan membalas pesanmu Ave. hmph, mungkin aku sedang ditipu mereka. lihatlah mereka tertawa hahaha. jadi, apa kau tidak merasa panas disini? ayo keluar guys!"

setelah kami keluar, One Direction pergi berpisah denganku karena mereka ada kelas. kulihat handphone ku, aku mendapat pesan dari Belle. isinya Belle menyuruhku untuk pergi ke lobby kampus untuk menemuinya. kuputuskan untuk berjalan menuju lobby untuk menemui kedua temanku.

saat aku sampai di lobby kampus, mereka menatapku seperti bagaimana-hasilnya. lalu aku merangkul mereka ke mobil Jess dan kuputuskan untuk kuceritakan dimobil. wajah mereka terlihat bingung dan aku tak peduli. di ceritaku itu, kutekankan bahwa hutangku ke Niall sudah terbayar. aku sudah membalas pesan darinya dan aku sudah meminta maaf darinya sehingga ia mau memaafkanku dan tetap bersikap baik padaku.

Love UniversityWhere stories live. Discover now