chapter 13.

567 54 7
                                    

plakk... diam kau,diamm kau jalang....

BRAKKK

"Seulgi"

.

.

.

"Jo..jo..jongin maafkan aku,aku tidak dapat mem..uhukk..bantu mu banyak...di..dia..uhukk..begitu kuat" ujar taemin terbata di sertai batuk yang terdapat sedikit bercak darah akibat bibirnya yang robek.

seulgi dan jongin sama-sama terkejut melihat kodisi taemin yang sudah babak belur namun masih juga di jingkang dengan sangat kuat sampai terlempar seperti itu, siapapun orang itu jongin yakin dia bukan lah orang sembarangan karna yang jongin tau taemin merupakan lulusat tekwondo sabuk hitam jadi tidak mungkin dia akan babak belur dan kalah telak kalo bukan melawan tandingan yang begitu kuat..
Tersadar dari keterkejutannya jongin langsung berlali menghapiri taemin melihat kondisi sahabatnya itu apa,dan suruklah sahabatnya itu masih memperlihatkan tanda-tanda kehidupan di tubuhnya.

"Taemin bangun lah..! Siapa yang sudah berani melakukan ini pada mu..?? " ujar jongin bertanya pada taemin yang nyatanya sedang tak sadarkan diri.

"dasar bodoh.." ujar suara yang sangat sangat sangat seulgi kenali tapi tidak dengan jongin..

"Siapa yang kau katakan bodoh berengsek,berani-beraninya kau membuat temanku seperti ini.." gemeltuk gigi jongin menandakan dia benar-benar marah saat ini.

Seringai mematikan muncul di wajah datar namja itu.

"Siapa aku, cihh dan siapa kau yang berani-beraninya membuat kepunyaanku yang paling berharga menjadi terluka seperti itu..." datar dan mematikan kira" seperti itu lah aura yang di keluarkan namja itu.

Deg... seulgi hanya bisa mematung di tempatnya, baru kali ini dia melihat ekspresi sehun yang seperti ini dia benar-benar takut sekarang. Bukan, dia bukan takut pada sehun. Melainkan dia takut akan keselamatan jongin saat ini, karna iya tahu dengan sangat bahwa sehun sekarang benar" berbahaya. iya tidak tahu apakan dia bisa meredakan emosi sehun atau tidak sekarang...

" se...se.sehun-ah aku mohon tahan diri mu aku tidak apa-apa ini hanya salah paham.." terang seulgi dengan was was.

Iya tidak berbohong saat ini, iya yakin bahwa ini hanya kesalah pahaman jongin dengan situasi, dan cara penyelesaiaan jongin yang salah.

  Salah dengan menjadikan seulgi sebagai objek balas dendam jongin atas rasa cemburunya pada sehun dan kristal yang lagi" itu adalah kesalah fahaman.

"Sehun" seru jongin dengan keterkejutan yang kentara.

"Tidak mungkin, dia bukan si nerd itu seulgi. Iihat lah dia sangat berbeda dasar yeoja bod...

"Bugh... akhh.."

Belum sempat jongin menyelesaikan ucapannya bogem mentah sehun sudah lebih dulu menyapa wajah tampannya

" jangan sebut istri ku seperti itu dengan mulut kotor..."  geram sehun lalu menghampiri seulgi untuk membuka ikatan yang melilit di tubuh seulgi..

"kau aman sekarang sayang ku" sehun berkata dengan penuh kasih sayang yang langsung di sambut seulgi dengan tangis haru lalu memeluk sehun erat.

"Jangan menangis, aku tidak suka bear" ujar sehun..

lalu sehun melepas pelukan seulgi berniat kembali memberi pelajaran pada jongin sialan yang sudah berani"nya menyakiti istrinya sebelum..

"Sehunnie awasss.... bughh...ahkk..."

"Cuihh ternyata ini sosok mu yang sebenarnya nerd dasar penipu, bahkan disaat seperti ini pun wanita bodoh itu masih memperdulikan mu benar-benar malang.." hahaha tawa cemooh jongin begitu  menjengkelkan di teliga sehun

"Seulgii,bear bangun..kenapa kau melakukan ini sayangku..." lirih sehun.

Ya, saat jongin akan memukul tengkut sehun dengan kayu yang entah dari mana dia dapatkan, seulgi dengan mata sipitnya dapat dengan cepat menangkap pergerakan jongin. Dan dengan segera dia menari tubuh sehun menghindar hingga tubuh mereka terbanting dengan keras di lantai,tapi karna posisi sehun yang menindih seulgi menjadi beban tambahan untuk seulgi. Sehingga yeoja itu tidak dapat mempertahankan kesadarannya dan jatuh pingsan..

" apa yang kau lakukan jongin sialan kau akan mati di tangan ku" amukan amarah berkobar di jiwa sehun.

Dengan kekuatan penuh sehun layangkan tijunya kerahang jongin,lalu melepaskan satu kendagan telak keperut jongin hingga terpental ke belakan.. namun dengan cepat jongin bangkit dan melayangkan tinjunya di wajah sehun...

"Cuihhh... hanya segitu kemampuan tinju mu nerd, itu masih tidak ada apa-apanya untuk ku."  teriak jongin lalu kembali menyerang sehun
Pertarungan keduanya terlihat cukup seimbang. Tapi ada sesuatu yang terlihat berbeda di wajah sehun, seringai di wajahnya sangat sulit di artikan...

" baik lah jongin,aku tidak akan bermain-main lagi, dan seulgi maafkan aku. aku tidak bisa memenuhi permohonanmu"

"Bugkk..."

  sehun meninju telak ulu hati jongin membuat jongin sedikit oleng dan   tanpa membuang kesempata sehun berikan lagi tendangan telak di tulang kering jongin hingga namja itu jatuh terduduk..

"... agkhh...hahaha...eekkh.."

Gila itu lah yang sehun pikirkan tentang jongin, apa kah namja itu sudah gila tertawa disaat dirinya sedah di dera rasa sakit seperti itu..
   Jongin kembali berdiri berniat inggin menyerang sehun lagi namun melesat, dengan kondiri jongin yang seperti itu sehun akan sangan dengan mudah dapat menghindari pukulan jongin....

"HAHAHAHHHAAHA...hikss...hikss..HAHAHAHHA.."  ini adalah tawa dan tangis jongin yang berdampingan keluar dengan pilu dan hancur, tawa ini sehun dapat memahaminya dengan baik. Ini adalah tawa keputus asaan...
Tapi tangis itu, tangisan untuk apa..?apa yang namja berandal bodoh itu tangis.

"Apa yang sebenarnya namja bodoh ini pikirkan, dia sudah seperti orang tidak waras saat ini.." sehun membatin

Sehun sempat merasa iba, dan berniat ingin meningalkan jongin di tempat ini sendri dan membawa seulgi ke rumah mereka tapi tiba-tiba...

"duaghh..."

jongin menyerang sehun mendadak dan meberikan jingkangan kuat di tengah belakang sehun,hingga sehun jatuh tersungkur kedepan...

"Cihh kau lengah nerd hahahaha" ucapan dengan nada mengejek membuat api amarah sehun kembali tersulut.

"Akan ku akhiri sekarang"

bugkk...bugkk...duaghh.... tendangan beruntun sehun layakan di tubuh ringkih jongin agrhhh... ughh...uhukk..uhukk...

suara pukulan dan tendangan terus beradu dan luapan rasa sakit yang lebih dominan di keluarkan oleh jongin...
jongin terlihat benar" buruk.. bibir sobek, wajah di penuhi lebam,robek di alis kanan serta memar" di sekujur tubuh lainya dan darah..

Ini akan berakhir sehun benar-benar akan menghabis jongin, sehun sudah memasang ancang" tendangan berputar yang akan mematahkan batang leher jongin...

"Heppp hyaaa..

"SEHUN.........

.

.

.

Tbc.

Selamat membaca.😙

No Different For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang