chapter 6.

1.1K 104 3
                                    

Eomma apa yang appa katakan itu tidak benar kan eomma... jerit seorang yeoja.
Dengarkan dan turuti jasa apa yang dikata appa mu sayang ini semua juga demi kebaikan mu,percaya lah dia namja yang baik, dia juga merupakan cucu dari sahabat kakek mu. Eomma dan appa juga cukup kenal baik dengan kedua orang tuanya, eomma dan appa harap kau tidak akan menolak permintaan eomma dan appa. Karna meskipun kau menolak itu semua akan tetap terjadi karna ini adalah keputusan tetap appa dan eomma. Ujar ibu dari gadis itu.

Sementara di tempat yang berbeda hal serupa pun terjadi namun dengan respon yang berbeda, si namja terlihat lebih santai saat mengetahui akan di jodohkan dengan  cucu sahabat kakeknya...
Apa kau akan menolaknya kata appa namja itu..
Si namja dengan mantap menggelengkan kepalanya. Tidak aku tidak akan menolaknya hanya saja bagai mana dengan pendidikan kami dan pandangan orang lain tetang status kami berdua ujar namja itu.
Itu semua biar appa yang akan menyelesaikan masalah itu kau hanya perlu menuruti apa yang apa katakan, dan besok appa akan mengurus segal urusan tetang kepindahan sekolah mu dan appa harap kau juga tidak akan menolak tetang masalah ini.. hmm... baik lah appa aku akan menuruti appa tapi dengan satu syarat, apa katakan saja apa akan menuruti mu... appa aku ingin appa menutupi identitas bahwa aku ada lah anak appa anak oh hyun bin pemilik seoul national university ucap namja itu tegas... wae (kenapa) appa harus menutupinya bahwa kau adalah anak appa... Karna aku ingin mengetahui tetang sikap para mahasiswa dan aku ingin mempelajari hal hal apa saja yang akan aku kembangkan saat aku sudah siap membantu appa bekerja.. Hemm baik lah jika itu yang anak appa inginkan appa akan menurutinya.. Hemm dan pernikahan anak appa ini akan di adakan minggu depan bersiap lah hmm.... Iya baik lah appa, aku harap pilihan appa dan eomma akan menjadi yang terbaik buat ku, dan aku berharap dia juga dapat menerima ku, semoga saja.. Ujar sehun dengan akhiran kata sedikit dengan nada berbeda...

Kembali kerumah si yeoja...
Kami sudah menentukan hari pernikahan kalian kalian akan menikah minggu depan eomma harap anak imam sudah siap ujar eomma si yeoja sambil membelai pucuk kepala anaknya... Iya eomma aku sudah siap dengan segala hal ujar yeoja itu sambil memandangi foto seorang namja.. kenapa anak eomma menatap foto calon suaminya seperti itu,apa anak omma sudah jatuh pada pesona calon suaminya... yeoja itu bersemu merah, eomma rajuk yeoja itu..
Ouhhh rupanya anak eomma kang seulgi sudah mulai terpesona pada calon suaminya oh sehun ujar kang dong won ayah seulgi.

Yapss... mereka ada lah seulgi dan sehun dan itu merupakan awal kisah perjodohan mereka...

Satu minggu kemudian...

Eomma....apa penampilan ku sudah bagus, aku sangat gugup eomma bagai mana ini rasanya aku selalu ingin buang air kecil rengek seulgi kepada eommanya.
Appa dan eomma seulgi hanya tersenyum melihat tingkah seulgi yang menurut mereka sanggat mengemaskan..

Sayang apa anak eomma ini sudah siap ujar oh ji hyun eomma sehun..
Aku sudah siap eomma, apa sekarang sudah waktunya ujar sehun yang di jawab dengan anggukan dari ibunya. Kau sangat tampan anak ku kau benar benar mirip dengan appa ujar tuan oh hyun bin dengan pedenya sambil merapikan jas yang tengah di gunakan anaknya dan di dihadiahi dengan ekspresi aneh dari istrinya tercinta ...

sehun pun berjalan naik keatas altar menunggu calon istrinya di atas sana...
seulgi melangkah masuk berjalan di atas altar  Iya menuju oh sehun calon suaminya di dampingi oleh appa nya kang dong won dan di saksikan oleh beberapa tamu penting yang merupakan hanya keluarga dan tamu penting lainya yang hanya berjumlah kurang dari seratus tamu undangan karna acara memang  dilakukan dengan tertutup yang di diiringi dengan lantunan khas pernikahan .. dan kini tibalah saat yang di tunggu dan cukup menegangkan bagi kedua mempelai...

Pada pernikahan suci ini, yaitu di seoul,
pada hari rabu, tanggal  20 november 2015 akan
dipersatukan oh sehun dengan
Kang seulgi.

Inilah janji nikah saudara yang harus
dipegang teguh sampai maut memisahkan.
Sesuai dengan niat hati saudara yang tulus dan
suci, hendaklah saudara-saudari berdiri
dihadapan Tuhan dan JemaatNya serta
menjawab pertanyaan ini dengan jelas dan
tegas.
Saudara oh sehun
Apakah saudara mengakui dihadapan Tuhan dan JemaatNya bahwa saudara
bersedia dan mau menerima Saudari kang seulgi sebagai istri saudara satu-satunya dan
hidup bersamanya dalam pernikahan suci
seumur hidup saudara?
Ya saya bersedia jawab sehun lantang.
Apakah saudara mengasihinya sama seperti
saudara mengasihi diri sendiri, mengasuh dan
merawatnya, menghormati dan memeliharanya
dalam keadaan susah dan senang, dalam
keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam
keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya
selama saudara berdua hidup?
Saya bersedia jawab sehun lagi masih tetap lantang.
Apakah saudara bersedia menjaga kesucian
perkawinan saudara ini sebagai suami yang
setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur
hidupmu?
Ya saya besedia.
Saudari kang seulgi, Apakah saudari mengakui di hadapan
Tuhan dan JemaatNya bahwa saudari
bersedia dan mau menerima Saudara oh sehun
sebagai suami saudari satu-satunya dan hidup
bersamanya dalam pernikahan suci seumur
hidup saudari?
Ya saya bersedia jawab seulgi.
Apakah saudari bersedia tunduk kepada
suami seperti jemaat tunduk kepada tuhan,
mengasuh dan merawatnya, menghormati dan
memeliharanya dalam keadaan susah dan
senang, dalam keadaan kelimpahan atau
kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat
dan setia kepadanya selama saudari berdua
hidup?
Ya saya bersedia jawab seulgi mantap.
Apakah saudari bersedia menjaga
kesucian perkawinan ini sebagai istri yang
setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur
hidupmu?
Ya saya bersedia jawab seulgi penuh keyakinan.
Kepada seluruh sidang Jemaat Tuhan dan para
hadirin yang menyaksikan dan mendengarkan
janji-janji ini saya bertanya:
Apakah Bapak,Ibu, Saudara dan saudari mendukung dan
mendoakan kedua saudara ini dalam hidup
nikah mereka? Kalau sidang Tuhan dan para
hadirin bersedia, harap bersama-sama
menjawab: “Amin”  dan di sambut dengan sorakan amin dari para tamu undangan.

Pendeta.

Saudara oh sehun sekarang ucapkan janji
nikah saudara dengan sungguh-sungguh.
Dengan kebebasan dan tanpa paksaan.

"Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN
ALLAH ROH KUDUS.
Saya, oh sehun menerima engkau,
Kang seulgi  menjadi satu-satunya istri dalam
pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan
dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya,
dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan
kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat,
untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai,
seperti tuhan mengasihi JemaatNya sampai
kematian memisahkan kita, menurut titah kudus
Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya,
kuucapkan janji setiaku kepadamu."

Pendeta.

Saudari kang seulgi , sekarang ucapkan janji
nikah saudari dengan sungguh-sungguh.
Dengan kebebasan dan tanpa paksaan.

"Demi nama ALLAH BAPA, ALLAH ANAK, DAN
ALLAH ROH KUDUS.
Saya, kang seulgi menerima Engkau,
Oh sehun menjadi satu-satunya suami
dalam pernikahan yang sah, untuk dimiliki dan
dipertahankan, sejak hari ini dan seterusnya,
dalam suka dan duka, semasa kelimpahan dan
kekurangan, di waktu sakit dan di waktu sehat,
untuk dikasihi dan diperhatikan serta dihargai,
seperti tuhan mengasihi jemaatNya sampai
kematian memisahkan kita, menurut titah kudus
Tuhan dan iman percaya saya kepadaNya,
kuucapkan janji setiaku kepadamu".

Dan ini lah saat yang mendebarkan dan paling di tunggu oleh para tamu undangan dan mungkin juga kedua mempelai.

Pendeta.

Saudara oh sehun , inilah Saudari kang seulgi, wanita yang
Tuhan berikan kepadamu sebagai penolong
yang sepadan. Terimalah dengan ucapan syukur
dan ketulusan. Untuk itu bukalah kerudungnya
dan berikan ciuman kepadanya.

Saudari kang seulgi, inilah saudara oh sehun pria yang Tuhan berikan kepadamu
sebagai suami yang kepadanya engkau menjadi
penolong dan pendamping yang setia.
Terimalah dengan ucapan syukur dan ketulusan.
Untuk itu berikan ciuman untuknya.

Dengan perlahan sehun mulai memajukan tubuhnya mendekati seulgi perlahan wajah keduanya semakin dekat seulgi dengan tanpa sadar mulai menutup matanya dan tak lama dapat ia rasakan benda kenyal menyetuh permukaan bibirnya dan itu lah ciuman pertama seulgi, ciuman yang memAng ia jaga dan akan ia berikan pada suaminya. Bibir yang pada awalnya hanya menempel kini mulai berani bermain di sana, sehun. Yang terbawa suasana dan tergoda akan manisnya bibir seulgi menjadi tidak sadar dan melumat bibir atas dan bawa seulgi dengan lembut penuh perasaan keduanya terhanyut akan keadaan hingga sehun mulai melepaskan lumatannya dan menjauhkan bibirnya dari bibir seulgi dan di akhiri dengan ciuman di kening seulgi.
Lalu pecah lah sorakan dari para tamu undangan yang sangat prematur dengan keadaan romantis yang di cipta kan oleh kedua mempelai.
Acara puncak telah berakhir dan kini telah masuk pada acara santai dan hiburan yang di iringi dengan lagu christina perri a
thousand years.

Tbc.

Update nya telat yah, maaf yah sekarang aku memang agak lambat update nya. Tapi aku bakalan lanjut terus kok di tunggu aja yah cerita aku..
Dan kali ini aku update tetang awal pernikahan sehun dan seulgi.

No Different For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang