Sehun berjalan mendekati seulgi,ia memantapkan hati untuk meminta maaf kepada seulgi meskipun ia tidak tahu apakah seulgi akan memanfaatkannya atau kah tidak.
Di tempat berbeda di ruang yang remang seseorang tengah berbicara melalui telefon selularnya..
"Apa kau sudah melakukan apa yang aku suruh" Ujar orang itu dengan suara baritone.Sehun melangkah dengan perlahan dan sekarang ia tepat berada di belakang seulgi... "seulgi-ah Mianhae jangan marah lagi,jangan mendiami ku seperti ini"... Ujar sehun tiba-tiba membuat seulgi terkejut hingga menjatuhkan sendok yang iya gunakan untung mengaduk sup yang iya buat. Meskipun ia mendengar kata yang dituturkan oleh sehun tadi, ia masih tetap bergeming Enggan untuk menjawab Karna ia masih merasa kesal kepada sehun... "Apa kau tidak mau memaafkan aku bear" ujar sehun lagi dengan suara lirih dan sehun memang akan selalu memanggil seulgi dengan panggilan bear jika meraka sedang berdua, pengecualian untuk saat-saat tertentu. Seulgi sebenarnya sedikit merona dan tersipu karna sehun memanggil ia dengan sebutan bear, namun lagi-lagi seulgi masih bergeming ia ingin melihat seberapa besar usaha sehun membujuknya.
"Grebb..."
"Deg...Deg...Deg.."
Seketika mata seulgi membola dan menjadi berdebar saat kedua tangan kokoh sehun melingkar indah di atas perut ratanya. Seulgi tidak menyangka jika sehun akan memeluknya,namun meskipun demikian seulgi juga tidak menolak pelukan dari sehun atau pun membalasnya. Entahlah ada sesuatu perasaan di dalam hatinya yang sama sekali tidak bisa ia mengerti dan perasaan itu lah yang akhir akhir ini sering muncul.
"Mianhae Jheongmal mianhae aku tidak bermaksud membentak mu saat itu,aku hanya terlalu terbawa emosi maafkan aku seulgi-ah aku mohon" sesal sehun. Sehun sempat sedih karna merasa tidak ada jawaban yang seulgi berikan untuknya, namun sebuah anggukan kecil dari kepala seulgi membuat segala perasaan sedih sehun hilang dan tergantikan oleh rasa bahagia yang teramat membuat iya tanpa sadar semakin mengeratkan pelukisnya di tubuh seulgi... "sehun-ah kau...kau memeluk ku terlalu erat sehu".. Ujar seulgi sedikit sebata karna sesak.sehun yang seketika sadar dengan segera melonggarkan pelukannya namun masih tetap membelitkan tangannya di tubuh seulgi. " mi...Mianhae..." Ujar sehun malu-malu yang sedikit banyak mengundang gelak tawa dari seulgi. Sehun memandang wajah seulgi yang sedang tertawa, iya merasa senang dan tanpa bisa ia tahan seulas senyum terukir di bibirnya lalu kembali memeluk seulgi erat.
__
_
BLAM...
Sehun menutup pintu mobil yang kacanya sedikit dibuka oleh seulgi. Sehun menatap seulgi dan tersenyum,senyum yang membuat jantung seulgi memompa lebih cepat. Mereka memang berkat bersama hari ini dan itu merupakan permintaan dari seulgi yang ingin berangkat bersama pagi ini. Namun sehun turun sekitar 200 meter dari area kampus agar tidak mencurigakan. " pergi lah aku akan berjalan sendiri dari sini bear... Ujar sehun lalu mengusap lembut kepala seulgi.."
" hmm nee...aku pergi...Ujar seulgi sambil tersenyum manis kepada sehun, kemudian menjalankan mobilnya meninggalkan sehun.Saat ini seulgi masih berada di dalam mobilnya meskipun iya memang sudah berada di area parkiran kampus ia tetap masih enggan keluar dari mobil. Ia ingin menunggu sehun dan jika sehun sudah tiba di depan gerbang baru iya akan keluar dari mobilnya dan berjalan di belakang sehun. Karna jika meraka jalan beriringan hal itu akan menarik perhatian dan memancing kecurigaan bagi mahasiswa lain.
"Eghhh...akhirnya sampai juga namja itu.kenapa dia berjalan seperti siput sihh.. lamban sekali..." gerutu seulgi seorang diri..
Kemudian ia bergegas keluar dari mobil,lalu berjalan kearah sehun."Seh- ..."
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya sehun tiba di kampus, namja itu menarik napas dalam-dalam sebelum-...
"Sehun-ah..." seorang yeoja memanggil namanya dengan lantang dan cukup menarik perhatian mahasiswa lain.
Sehun tertegun tidak menyangka bahwa yeoja itu berani menyapanya dengan suara lantang...
"Wa...wae kristal-si.. Ujar sehun dengan kembali memulai aktingnya lagi. Akting ya akting memang selama ini kan sehun hanya berpura-pura takut dengan setiap mahasiswa di kampus ini.
"Yaaa...kenapa seformal itu berbicara dengan ku ishh kau jinjja...kesal kristal pada sehun.. panggil aku kristal saja sehun jangan gunakan embel-embel si saat berbicara dengan ku,belajar lah lebih akrab lagi. Ujar kristal lagi tapi kali ini iya berbicara dengan nada yang begitu manja namun terkesan centil. Dan nada itu cukup membuat hati seorang ber api-api.
"Ishhh....wae...wae... kenapa si genit kristal itu mendekati suami ku wae...dan Lagi kenapa dia seperti ingin menggoda suami ku haisss jinjja...kesal seulgi membara.. heyy aku ini istri oh sehun kenapa kau menggoda suami ku yeoja genit ... ini tidak bisa di biarkan sungguh jika tidak Aishhhhh entah lah... geram seulgi.
Seulgi benar benar kesal saat ini terlihat dengan jelas wajahnya yang berubah muram. Sehun dari tempatnya pun dapat melihat perubahan raut wajah seulgi. Entah lah tiba tiba dia merasa sangat senang melihat respon seulgi saat ia dan kristal berdekatan.
Cemburukah.... jika iya maka sehun akan sangat bersyukur atas kejadian yang terjadi pagi ini.
Seulgi bergegas pergi meninggalkan sehun dan kristal yang terlihat sangat dekat. Iya sudah tidak tahan melihat suaminya berdekatan dengan kristal.... ia ingin menangis,menangisi kebodohan nya yang baru menyadari sesuatu yang selama ini selalu membuat ia bingung,sesuatu yang akhirnya iya pahami apa artinya.. dan sesuatu itu adalah perasan cintanya... yah perasaan cinta nya kepada sehun yang akhirnya kini ia sadari dan ia akui,akui yah akui.
Iya mengakui bahwa iya mencintai sehun suaminya iya mencintainya."Dukk...Grebb...ahww..."
Seketika mata sehun membola melihat kejadian yang terjadi di depan matanya dan tak jauh dari tempatnya.
"Kau tidak apa-apa maaf aku tidak sengaja menabrak mu" ujar seorang namja pada seulgi. Ya seulgi menabrak seseorang karna tidak fokus berjalan. Hingga ia terjatuh di pelukan seseorang yang ia tabrak sekaligus seseorang yang menolong nya dari jatuh.
Sehun merasa hatinya berdenyut nyeri melihat istrinya di peluk oleh namja lain tepat di hadapannya, meskipun secara tidak sengaja tetap saja sehun tidak terima dan bersumpah akan membersihkan jejak lelaki itu di tubuh seulgi,juga tidak akan membiarkan kejadian seperti ini terulang lagi.
"Nee...Aku juga minta maaf karna berjalan tidak hati-hati,ini bukan sepenuhnya salah mu...
_
_
_
"Kyuhyun sunbae-nim"
Tbc.
Anyeong chingu deul akhirnya author Kembali lagi setelah sekian lama menghilang Hehhe
Di baca yah chingu mungkin ceritanya akan sedikit ngebosanin harap maklum yah chingu...
Happy reading chingu jangan lupa vote and comment chingu
Follow author juga boleh kok chingu itu pun kalo chingu mau Hehhe
Sekian.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Different For Love
RomanceDua orang yang memiliki kepribadian yang sangat berbeda harus rela hidup satu atap karna pernikahan atas keinginan kedua orang tua mereka.... Tak hanya itu,masalah baru pun kini menghampiri mereka berdua. Orang tua mereka menginginkan sesuatu...