chapter 11.

940 82 16
                                    

Joy apa kau melihat sehun eh ah mak-maksudku si nerd apa kau melihatnya tanya seulgi pada joy yang tengah asik memandangi kaka tingkat mereka yang bermain basket.. tidak aku tidak melihatnya memang ada apa kau menanyakan keberadaannya, bukanya kau tidak perduli ya pada nya... ehh bu-bukan begitu aku hanya ingin menyapaikan pesan dosen kita padanya.. oh begitu, coba saja kau cari di perpustakaan bisa jadi dia ada di sana kan dia itu kutu buku... yeoja ini enak saja dia mengatai suami ku kutu buku tidak tau apa dia setampan apa suami ku itu, lihat saja nanti kau pasti akan terkejut saat tau seperti apa sehun ku itu. Suara hati seulgi berguman. Inginnya seulgi mengatakan itu tapi apa lah daya demi suaminya... ahh iya kau benar juga joy pasti dia ada di sana....

Apa kau sudah menyiapkannya sesuai dengan rencana ku taemin...sudah kai aku sudah menyiapkan semuanya sesuai dengan perintahmu, tapi buat apa semua ini...? Setau ku bukan dia yang kau ingin kan... memang bukan dia tapi dia bisa jadi umpan yang sempurna untuk rencana yang kita jalankan saat ini seringai licik menguar kuat dari raut wajah jongin... hahhh baiklah-baiklah apa pin itu aku selalu di pihak mu kai kau harus tau itu.... tawa mereka berdua pun mengelegar di dalam ruangan itu...

Suara Langkah kaki mengema terburu dari arah luar perpustakaan nampak beberapa orang terusik dengan suara itu namun ada juga yang tidak ambil pusing, pintu perpustakaan terbuka dan tampak lah seulgi berdiri disana dengan nafas ngos-ngosan... dihh- hahh-hahh dimana sehun apa kalian ada yang melihatnya.... maksud mu namja nerd itu, jika dia yang kau maksud dia ada di pojokan sebelah kiri tertutup dengan rak buku itu ujar irene teman sekelas seulgi... terimakasih ya... it's okay jawab irene. Baru akan melangkah tiba-tida pertayaan irene menghentikannya.. memang ada perlu apa kau mencari, ini terdengar aneh ada orang yang mencari namja itu... eohh- emm itu ak-aku di suruh dosen shin untuk memanggilnya iya seperti itu hehe seulgi menampilkan cengiran paksa demi menutupi kegugupannya. Aku pergi dulu irene-si takut dosen shin sudah menunggu namja itu seulgi pun berlalu dari hadapan irene.

Pestt...pestt...yahh apa kau tidak mendengar kan aku suara berbisik namun sehun dapat mendengarkannya... ada apa kenapa berbisik seperti itu bear goda sehun pada seulgi... cepat ke atap ada yang ingin aku bicarakan seulgi pun pergi dan tak lama setelahnya sehunpun menyusul di belakang...

Di atap sehun dan seulgi sedang berhadapan... apa yang ingin kau bicarakan bear.. aku ingin memberitahu mu sesuatu yang penting, apa itu langsung saja katakan bear jawab sehun di sertai tangannya yang mulai menarik seulgi kedalam pelukannya... ya...yaahh aku sedang berbicara serius jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan oh sehun dengarkan apa yang ingin aku katakan ini seulgi mulai merajuk manja... aku mendengarkan mu sayang hanya saja biarkan aku memeluk mu seperti ini sambil mendegarkan pembicaraan mu ucap sehun sambil mengecup pucuk kepala istrinya,dia benar benar candu memeluk istrinya baginya tempat ternyaman dan tarhangat ada lah dalam pelukan seulgi istrinya... baiklah dengarkan aku sehun-ah aku mohon jauhi jongin sebisa mu jangan pernah berdekatan dengannya karna dia berbahaya untuk mu, aku tidak mau melihat mu terluka karna dia sehun. Aku tidak mau dia menyakitimu karna itu sama saja dengan menyakitiku juga ujar seulgi sambil membalas pelukan sehun.. untuk sesaat sehun terpanah dengan kesungguhan yang di ucapkan seulgi, tapi kesadaran menarik dirinya bahwa dirinya lah yang harus mengkhawatikan seulgi bukan malah sebaliknya. Sempat terbesit pemikiran mungkin ini sudah saatnya dia berhenti tapi tidak dia belum bisa berhenti sekarang.. bear sebentar lagi, tunggulah sebentar lagi aku akan menjadi sehunmu yang sebenarnya jangan mengkhawatirkan aku ujar sehun sambil kembali memberi kecupan dalam pada pucuk kepala seulgi yang di balas seulgi dengan memberi kecupan di bahu kokoh sehun, tidak akan terjadi hal buruk pada ku selagi kau tetap berada di sisi ku seulgi-ah kau sumber kekuatan ku dan juga kelemahan ku aku mencintai mu... aku juga mencintai mu sehun-ah sangat.. emm bear sepertinya sebentar lagi waktu masuk.. ayo kita kembali aku tidak ingin kalo sampai kau mendapat teguran karna kita telat ucap sehun, tidak masalah bukankah universitas ini sebentar lagi akan menjadi milik suami ku mereka tidak akan berani memberi teguran yang sangat keras pada ku ledek seulgi pada sehun dan di hadiahi kepucan oleh sehun... cupp.. harusnya berikan kecupan manis sebelum berpisah bukan malah meledek ku bear sayang ujar sehun yang kemudian langsung berlari meningalkan seulgi yang mulai memarah dan kemudian YAKKK OH SEHUN BERANINYA KAU....teriak seulgi namun di barangi dengan senyuman manis dari yeoja itu...

saranghae oh sehun suami ku gumam seulgi sangat pelan seolah merapalkan doa... dia pun berjalan meninggalkan atap...

Seulgi berjalan sambil besenandung kecil mencurahkan rasa bahagianya lewat lagi yang ia senandungkan sambil mengembangkan senyum yang indah..

Dia mulai terlihat bersiap lah dia sedang sendri aku sudah memastikannya tadi... bagai mana dengan dia... ahhh dia,dia sudah pergi lebih dulu.. oh oke baik lah aku bergerak sekarang... lakukan dengan aman jangan membuat dia terluka mengerti.. iya iya baiklah kenapa cerewet sekali sih...

Yakk...emm..yaaa siapa ka..emmmm...perlahan kesadarannya pun menghilang...

Aku berhasil.... kerja bagus bawa dia ketempat yang aku katakan tadi..baik lahh...

Hahaha ketawa mengema senyum kebencian bercampur kemenangan telukis di wajah itu, lihat lah apa kejutan yang kan kau dapatkan.....

NERD...


Tbc ..

Maaf karna baru kembali dari pertapaan yang begitu panjang 😆😅😆 di baca yang bagus gak bagus baca aja karna inilah kemampuan ku yang pas pasan.. jangan lupa vote and comment say..😘😘🙆

No Different For LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang