Ff Oneshot Bts

see smile please

"Hyeee kenapa murung sekali hmm " tanya namja berwajah manis itu, berkulit sedikit gelap dengan warna rambut hitam.
"Gak pa pa "
"Hmm selalu saja bilang gak pa pa padahal "
"Padahal apa hmm "
"Gw tau rey lo selalu berusaha nutupin semua masalah lo dari gw "
"Apaan sh hoseok oppa gk jelas ih , gk ada masalah "
"Terus napa murung "
"Gak pa pa "
"Cerita sini ama gw , dijamin aman "
"Gk ada apa apa "
"Bener??"
"Hmm "
"Yaudah tapi klu ada apa apa ngomong jan dipendem sendiri "
"Hm "

Ya dua manusia itu adalah jung hoseok dan min rey, mereka sedang duduk disebuah meja cafe ditemani secangkir kopi bersama hembusan air hujan yang menghuyur jalanna.

Dari tadi ray terus menatap luar jendela.

"Oppa " panggil rey
"Hmm "
"Andai aku bisa memilih akan jadi apa aku hidup,"
"Apa yang kau maksud rey??"
"Aku akan memilih menjadi rintikan air hujan "
"Kenapa pengen jadi ujan?? "
" karena air hujan walau sudah jatuh tak akan pernah berhenti, dia akan terus mengalir ditanah ataupun mengalir kesungai, lagian air kan sumber kehidupan manusia  "
"Terus??"
"Ah lupakan saja, oppa tak akan mengerti "
"Huff selalu begitu "
" oppa ayok pulang, hujannya sudah reda"

Tanpa menunggu jawaban dari hoseok rey bangkit meninggalkan hoseok sendiri terdiam merenungi hingga suara rey menyadarkannya.

"Oppa kajja"
"Ne ne chakkama "

Akhirnya mereka pergi meninggalkan sedikit rasa cemas dihati hoseok.

Skip

"Rey buka pintunya !" Teriak orang dari luar
Tak ada jawaban
"Ray jika kau tak membukanya aku akan mendobrak pintunya "
Masih senyap
"Ray "

Duak duak (angep ae suara pintu didobrak)
Brak......

"Reyyy "

Namja yang tak lain adalah hoseok berteriak kaget ketika melihat rey tergeletak lemas dilantai dengan pergelangan tangannya mengeluarkan darah.

"Rey betahanlah kumohon " hoseok segera membopong rey menuju rumah sakit.

(Bayangin kek hoseok bopong cwek di love your self )

Sesampainya dirumah sakit dokter cukup lama menangani pasien yang sejak tadi ada di dalam, dokter itu tidak keluar keluar.
"Rey bertahan " hoseok terus berkoat kamit berdoa agar org yg sedang ditangani dokter didalam selamat.

Cklek

Bunyi pintu ruang ugd akhirnya terbuka menampilkan sesosok dokter yang tampan

" kookie gimana keadaan rey " tanya hoseok kpd dokter yang menangani rey.

"Tenangkan dirimu hyung rey udh stabil "
"Sukurlah "
"Apa rey sudah kepisikiater???"
"Dia tidak pernah mau😢😓"
"Kondisi pesikisnya makin buruk, dia bisa saja mengakhiri hidupnya kapanpun "
"Kau benar kook "
"Coba hyung bikin janji dengan jin hyung dia kanpesikiater lagian rey belum mengenal jin hyung, jadi jin hyung masih bisa melakukan pendekatan seperti tmn "
"Tapi apa jin hyung mau ?? Dia kan sibuk "
"Cobalah bicarakan dulu dengan jin hyung "
"Hmm akan aku coba "
"Kebetulan nanti jin hyung akan kesini bisa kau bicarakan "
"Cari apa jin hyung kesini ??"
"

Dia ada pertemuan dengan namjoon hyung "
"Oh baiklah "

.

.

Disini lah hoseok duduk berdua di sofa ruangan mikik dok. Kim namjoon

"Ada apa seok-ah "
"Aku butuh bantuan mu hyung "
"Soal rey??"
"Bagaimana hyung bisa tau ??"
"Jungkook sudah mengatakannya "
"Ya begitulah hyung, sejak kematian yoon gi hyung tiga tahun lalu kondisi pesikis rey memburuk "
"Wajar orang yoon gi adalah oppa satu satunya sekaligus orang yang paling disayang rey "
"Aku tau😔 tapi aku selalu berusaha menggantika sosok yoon gi hyung "