THB-A

6.5K 463 5
                                    

Tekan duluu....

Bintang, dikiri bawah guys...

Follow my profil Wattpad : Arale Ohany @AraleArale

My Instagram : araleohany

Terimakasih.😘😘😘😘😘

⛄⛄⛄

Ketukan tiga pasang sepatu di lorong asrama membuat orang-orang disana mengalihkan pandangannya dari aktifitas mereka dan memandangi tiga pemuda yang baru saja datang.
Grey dengan senyum khasnya tersenyum ke arah mereka yang memandangi.

Grey Edward

Putra dari tom edward. Sifatnya sangat cool. Ia seorang badboy,playboy dan ladykiller. Pesonanya memang begitu mengagumkan. Banyak wanita yang rela menyerahkan dirinya pada pria satu ini.

White Edward

Putra dari Julia edward ini memiliki rambut kerinting seperti ayahnya. Salah satu ciri khasnya. White memiliki sifat sedikit emosional.

Di Asrama ini Tidak ada senior hanya ada junior yang satu angkatan disini. Jika sudah satu tahun tinggal di Asrama mereka diperbolehkan keluar asrama dan tinggal di tempat sesuai keinginan.

Di Asrama ini hanya ada pria. Mereka akan dilatih kemandirian dan kedewasaan disini. Ada dua security asrama, wanita tua yang merupakan Ibu asrama bernama Joshlyn dan asistennya Nolan serta Dua Office boy.

Di Gedung Asrama yang di tempati Edward brother memiliki lima lantai. Lantai dasar menjorok ke dalam seperti ruang bawah tanah. merupakan parkiran asrama. Lantai dua tempat tidur ibu asrama, dapur, lobi termasuk ruang jenguk tamu ada disini. Lantai tiga dan empat merupakan kamar para mahasiswa. Tiap lantai ada 15 pintu kamar. Satu kamarnya terdiri dari tiga mahasiswa. Edward brother menempati lantai tiga dengan nomor kamar tujuh. Terakhir, lantai lima. Disana ada kolam renang, ruang olahraga dengan peralatan lengkap, minibar untuk teh dan kopi. Serta ada rooftop yang indah dihiasi taman buatan.

Black merebahkan tubuhnya di kasur empuknya. Tangannya dilipat dan ditaruh dibawah kepala. Matanya memandangi langit-langit kamar."White! Coba cek kamar mandi! Apakah ada air hangatnya?! "

"Sudah pasti ada black.Lihatlah fasilitas disini!" Grey menunjuk ke penjuru kamar tidur. Dirinya duduk di atas meja belajar yang masih kosong. Grey menunjuk ke arah televisi datar berukuran besar. Disana ada sederet sofa empuk,lemari es mini, dapur mini, mesin cuci dan kamar mandi mewah. Serta balkon kamar yang cukup lebar untuk duduk santai di pagi atau sore hari. "Asrama ini begitu menakjubkan. Ini terasa seperti kita tinggal di Apartement". Ujar grey lagi. Mata black memandanginya satu-persatu.Ia tidak bersuara lagi dan matanya terpejam.

Grey berdecak dan memandang ke arah white. White terkekeh. "Itulah uncle kita,grey.Diam itu benar-benar emas untuknya." ujar white diakhiri tawanya.

"Aku belum tidur white!"

White langsung menghentikan tawanya.

⛄⛄

Black,grey dan white berjalan beriringan menyusuri lorong kampus. Semua mata memandang ke arah mereka. Terutama para mahasiswi. Mereka histeris melihat ketampanan tiga pemuda itu.

BRAK!!!

Buku-buku berserakan di lantai. Black hanya meliriknya. "Hei!" terdengar teriakan protes dari seorang gadis.Tapi, black cuek dan terus melangkah.

"Gadis itu Sepertinya marah,black."ujar white sambil menoleh ke belakang." Dia mengejarmu."

Black tidak menanggapi ucapan white. Ia duduk di kursi paling belakang diikuti grey di depannya lalu white di meja sampingnya.

✔️The Handsome BEETLES #Sequel Father(Tersedia VERSI E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang