Aduh😢😢😢Mood lagi jelek. Banyak kerjaan juga...
Baru bisa Up Guys...
Jangan lupa Tekan BINTANG dulu sebelum baca ya!
Jangan lupa juga FOLLOW aku 👉Arale Ohany@AraleArale
My IG: araleohany
Terimakasih.😘😘😘😘😘😘😘😘
⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄⛄
Seven berlari meninggalkan Christie dengan rasa kesal. Jus yang dibawanya pun bertumpahan kemana-mana. Chrish mengejarnya.
Seven benar-benar muak dengan topeng gadis bernama Christie itu. Ia tidak tahu apa yang di rencanakannya sehingga membuat chris selalu bertampang malaikat di depan semua orang. Tapi, dengan semua tingkah lakunya membuat semua orang membenci seven. Termasuk ibunya yang semakin jauh dengannya, sering memarahi dirinya dan lebih membela chrish. Seven tersandung dan tidak sengaja menumpahkan minumannya ke rambut black yang secara bersamaan sedang berjongkok membenarkan tali sepatunya. Seven menggigit bibir bawahnya. Ia mengenali pemilik rambut aneh itu Satu tangan pria itu meraba kepalanya yang basah karena tumpahan jus. Mata birunya mendelik menatap seven. Perlahan black berdiri. "Ada apa denganmu,hah? Kenapa kau selalu memberiku sebuah kesialan?!"Teriak black dengan geram.
Seven meneguk salivanya. Tapi, gadis itu berusaha terlihat biasa.
"Oh,ya Ampun!Maafkan kakaku ya! Seru Chris seraya mengeluarkan sapu tangan lalu membersihkan rambut black. Black yang tadi hendak marah. Urat-uratnya mulai mengendur. Ia menurunkan kepalan tangannya. Matanya terpaku dengan gadis cantik di hadapannya itu. Gadis yang kemarin dia lihat dan membuatnya merasa tertarik. "Maaf ya ! seven sepertinya sedang terburu-buru. Karena,tadi aku mengejarnya"
"Kau tidak usah minta maaf untukku,Chrish. Jangan bersikap seperti perduli padaku!Seven mendengus kesal dan pergi.
" Sekali lagi aku minta maaf." ujar chris seraya memberikan sapu tangannya. Dia pun hendak mengejar seven kembali. Tapi, black menahannya.
"Namamu?Maksudku aku harus mengembalikan sapu tangan milikmu. Setelah nanti aku mencucinya."
"Namaku Christie milla, panggil saja Chrish." Sahut chris. Gadis itu mengeluarkan kartu nama dari dalam tas lalu memberikannya kepada black. "Hubungi aku saja jika mau mengembalikan sapu tangan itu."
Black mengangguk. Ia menarik ujung bibirnya sedikit sambil memandangi punggung christie yang mulai menjauh. Matanya kini menatap kartu nama itu. "Christie Mila." Gumamnya.
Black berjalan menuju toilet pria. Ia menatap wajahnya di cermin toilet dengan kesal. Ia membungkuk lalu mendekatkan kepalanya ke wastafel. Mencuci rambutnya agar jus yang tumpah ke rambutnya menghilang. Ia mengeluarkan sapu tangan berwarna merah jambu, mengusapkannya ke rambutnya. Ia membuka ranselnya. Meraih gel rambut.Kedua tangannya mengusap-usap rambutnya dengan gel itu. Black memang sudah kecanduan dengan gel rambut. Sejak kecil ia terbiasa dengan itu. Ia tak biasa melakukan aktifitas tanpa gel di rambutnya.
"Kau kemana saja?Aku ingin mengajakmu ke kantin." Tanya Eddison sambil memukul pundak black. Black sedikit terkejut.Ia mendelik menatap edd.
"Grey dan white sudah menunggu di kantin."
Black mengangguk seraya teeus merapihkan rambutnya.
Eddison tersenyum melihat black yang masih sama seperti kecil dulu. Sangat datar,kaku dan suka sekali gel rambut. "Kau tinggal dimana?Di tempat ka suri dan ka gre?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️The Handsome BEETLES #Sequel Father(Tersedia VERSI E-BOOK)
Novela Juvenil(25.12.2017)Tersedia Versi E-BOOK. Sebagian Cerita dihapus untuk kepentingan penerbitan. Untuk pembelian e-book: Cek.di.BIO aku ya guys.👆 Wajah tampan,idola wanita,kaya raya,Anak dan cucu dari orang terkenal. Siapa yang tidak mengenal mereka? Black...