(25.12.2017)Tersedia Versi E-BOOK. Sebagian Cerita dihapus untuk kepentingan penerbitan.
Untuk pembelian e-book:
Cek.di.BIO aku ya guys.👆
Wajah tampan,idola wanita,kaya raya,Anak dan cucu dari orang terkenal. Siapa yang tidak mengenal mereka? Black...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SevenLutherJr.
"Kami minta maaf black! Sebagai gantinya kami membelikanmu ini." Ujar edd seraya menyodorkan beberapa kaleng gel rambut diatas meja kaca.
Black meraihnya dengan cepat. Ada gel rambut kesukaannya disana. Wajahnya sudah tidak terlihat kesal lagi seperti sebelumnya.
Melihat itu, edd menatap white dan grey sambil memainkan kedua alisnya. Idenya sangat cemerlang untuk membuat black tidak merasa kesal lagi pada mereka. Black benar-benar cinta gel rambutnya.
"Kau sudah tidak marah,black?" Tanya edd."Dia menyodorkan selembar kertas dan black meraihnya. Dia membaca tulisan disana. Sebuah biografi seseorang. Black kini menatap wajah eddison seperti menanyakan "Dari mana kau dapatkan ini?"
"Aku mendapatkannya dari wali dosen kelasnya. Aku bilang sangat membutuhkan datanya. Bagaimana dengan kejutanku ini? Kau bisa memberikan gadis itu kejutan black dan kau bisa mengembalikan harga dirimu yang kemarin sempat turun." kekeh edd dan langsung di lempari bantal oleh black.
"Bagaimana jika menidurinya, Black. Tunjukkan pesona seorang black Edwards! Dan kau juga bisa memilikinya sepenuhnya." Ide white.
"Tunggu! Berarti aku menang taruhan. Kau harus menggundul rambutmu,white.Kau juga harus mentraktirku makan setiap hari, grey."
"Tunggu dulu, edd!Kau belum menang. Tunggu hingga black mendapatkan gadis itu sepenuhnya."Sahut grey
"Aku setuju dengan grey."Timpal white
Black hanya memicingkan matanya memandangi mereka bertiga."Apa yang kalian bicarakan? "
Mereka bertiga hanya tersenyum penuh arti.
Keesokannya mereka sudah bersiap untuk berangkat ke kampus. Mereka telah rapih dengan pakaian khas masing-masing. Ketika melewati ruang tunggu, Nyonya Joshlyn ibu asrama menyapa mereka."Hallo Edwards brother's!"
