Rindu, sudah kau titipkan
bersama awan-awan lembut
yang berterbanganCinta, sudah kau berikan
bersama debu-debu
yang berserakanKabar, sudah kau sampaikan
bersama baju lusut
yang tersisaHadir, sudah kau tepati
bersama tangis
yang memilukan.Apakah memang harus kau membuat semua orang menangis, setelah diriku
dan
pulang dengan meninggalkan
sebuah
sedih-kuro
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes & Puisi
PoetryKetika lidah terlalu keluh untuk berbicara. Ketika mulut membeku tak mau membuka. Ketika kata yang mewakili semua. Aksar berubah menjadi rasa. Jangan harap Quotes dan Puisi ini sebagus milik Boy Candra. Kuro