"Oh gosh, akhirnya sampai juga. I am so tired." Ucap Zayn sembari merebahkan tubuh nya di sofa empuk milik Harry.
"Harry, apakah kau akan menceritakan nya kepada kami sekarang?" Tanya Louis dengan tak sabaran.
"Okay boys, I honestly think that you guys are not ready to hear this." Jawab Harry his voice unsure.
Semua mata yang tadi nya sedang sibuk dengan kesibukannya masing-masing, segera memandang Harry dengan ekspresi yang berbeda-beda. Zayn dan Niall memandang Harry dengan bingung. Liam memandang Harry dengan penuh pengertian, mungkin Harry yang belum siap untuk menceritakannya. Dan Louis yang segera berdiri dari kursi tempat ia duduk.
"Seriously Hazz? You told us to come here to your apartment, just to listen to your oh-its-so-gonna-freak-you-guys-out story and sekarang kamu bilang kami tidak siap?" Protes Louis, dari antara the boys sepertinya hanya dia yang sangat penasaran dan kesal apabila Harry tidak menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Liam, Zayn, Niall, yang juga ada didalam ruangan hanya mengangguk setuju dengan apa yang Louis ucapkan.
"Okay lou, chill. It's just.. cerita yang akan aku ceritakan pasti tidak terdengar masuk akal sama sekali. Dan kalian pasti akan berfikir bahwa aku gila atau setidaknya berbohong." Jawab Harry, nada nya melesu disetiap kata yang ia ucapkan.
Louis melihat expresi sahabat terdekatnya itu. Tanpa ada perintah, Ia mendekati Harry dan merangkul pundaknya.
"Harry, apa yang sedang kau bicarakan? Tidak ingatkah kau bahwa kami berempat, Aku, Niall, Liam dan Zayn adalah sahabat mu? Apa pun yang akan kau ceritakan nanti, kami pasti akan percaya, sekalipun itu tentang sesuatu yang tidak masuk akal sama sekali." Ucap Louis lembut, tangannya mengusap lengan kanan Harry pelan.
"Louis is right Harry." Tambah Niall, yang diikuti dengan anggukan Zayn dan Liam.
YOU ARE READING
The Lost Princess ( Harry Styles FanFiction )
Fanfiction+18 Princess Elena, dengan nekad meninggalkan kerajaannya. Menunggangi kuda kerajaan, menyusuri hutan gelap dibelakang istana. Perjodohan yang tidak diinginkannya lah yang membuatnya kabur dari istana. Ia tidak tahu harus pergi kemana, namun yang p...
