Stay With Me [COMPLETED #Story_03]

54

Sabtu, 20 Januari 2018
Pukul 17:05 WIB

Maaf Baru bisa Update Sekarang😄😄👍👊

Vote + Coment

Warning⚠⚠⚠
Banyak typo beredar😂

Author POV

"jangan dibuka! "ucap tegas andre membuat adel berhenti membuka kain itu.

" gimana caranya aku bisa makan kalau kainnya tetap diginiin"balas adel kesal.

Adre menahan senyumnya.

"batas sebahu gk boleh lebih"balas andre dengan suara tegasnya lagi.

Adel tersenyum tipis dan me urunkan kain sebahu dan menutup tubuhnya.

"makan berasa di kamar"gumam adel membuat andre tersenyum lebar.  Tentu saja adel tidak melihatnya karena menunduk.

"salah km sendiri,  aku udh pernah bilang jangan pernah pakai pakaian yang kekurangan bahan itu,  masih saja tetap digunakan"balas andre,  membuat adel makan dengan rasa kesal.

Adel memberikan tatapan kesalnya sekilas dan kembali mengunya makanannya dengan rasa kesal.

Banyak pengunjung yang menatap kearah mereka.

Mereka makan dalam diam,  andre sekali-kali menatap adel dengan senyum gelinya.

Banyak pengunjung gadis yang sangat iri,  mereka juga ingin berada di posisi adel saat ini.  Karena lelaki didepannya itu menatap gadisnya dengan tatapan sangat lembut dan hangat.

Apalagi senyumnya itu membuat siapa saja akan senang dan sangat bahagia jika senyum itu setiap hari mereka melihatnya.

Andre sekali-kali mengacak rambut adel dengan gemes,  karena baginya sangat lucu jika gadisnya sedang kesal.

Adel hanya memberikan tatapan snatai dan kembali menikmati makanannya.

"kemana cincin km!  Cincin yang kemarin aku berikan? "tanya andre saat cincin yang ia lamar kemarin tidak ada di jari manis adel.

Adel yang tadi santai kembali menatap jarinya.

Adel kaget karena cincin itu tidak ada di jarinya.

"kemana?  Aku gk pernah buka itu cincin,  sejak km kasih aku gk pernah membukanya! "balas adel,  sambil mengingat-ingat.

Andre memberikan tatapan datarnya.

"oh ayolah jangan bercanda,  km sengaja kan buka cincin itu dan km ambil kerjaan tadi" balas andre datar.

"sumpah dre!  Cincin itu aku gk pernah buka,  tadi pagi... "

Ah adel tidak tau,  sejak pagi adel tidak merhatikan jarinya.

Baru kalk ini dia teledor dengan barang berharganya.

"km sengaja membukannya gitu,  supaya km dikira belum tunangan gitu" sambar andre,  adel masih diam.

Diam memikirkan kemana cincin itu.

"ak-aku...  Gk tau..  Ta-tapi aku merasa gk pernah membukanya dre"balas adel dengan rasa takut.

Andre beranjak dari duduknya.

"km gk pernah menghargai aku fi,  selama ini km hanya anggap lamaran aku mainan dimata km.  Km gk pernah serius dalam hubungan kita"marah andre membuat adel meneteskan air matanya.