62 - Pesta

6K 207 30
                                    

Selasa,  30 Januari 2018
Pukul 10:10 Wib

Warning⚠⚠typo

Vote And Coment






💟💟💟

Author POV

“Nah itu pemgantin baru sudah turun”ucap elin saat andre dan adel baru saja menuruni anak tangga.

Mereka melakukan acara makan malam di ruangan tadi saat melakukan pernikahannya.

Kini sudah diubah menjadi tempat ya g snagat luas dengan kursi dibungkus dengan kain sutra.

Siapapun yang mendudukinya pasti terasa snagat lembut di kulit mereka.

Andre dan adel melangkah kearah mereka,  dengan tangan andre memeluk pinggang adel.

Dengan gaun berwarna peach membuat kulit putihnya semakin berkilau.

“siapapun yang menyiapkan gaun ini aku sangat marah baby,  kenapa harus bagian atas terbuka sih”bisik andre pelan.

Adel hanya diam tanpa membalas ucapan andre,  karena sedari kamar mereka selalu membahas soal gaunnya ini.

Andre selalu saja memprotes gaunnya.

Mulai dari make-up hingga hiasan rambut.

“km gk usah make-up,  tanpa make up kamu udh cantik”

“tapi dre ini acara dua keluarga besar bukan hanya keluarga aku,  km tau itu”balas adel kesal.

“kalau gitu jangan biarkan rambut km keatas gitu,  aku gk mau mereka melihat leher polos itu,”andre masih membujuknya.

“kalau gitu aku pakai babydoll aja sekalian dan rambut acak-acakan”balas adel semakin kesal.

Tukang make up menahan senyum mereka.

“nah iya itu lebih baik,  ayo km ganti,  aku tunggu,.  Lama juga gpp ko”balas andre langsung beranjak dari tempat duduknya.

“berhenti bercanda deh dre,  km duduk dan diam.  Aku harus cepat! Keluarga kita Dibawa sudah menunggu”balas adel lagi.

Makin kesini kelakuan andre semakin aneh, apakah itu posesif?  Apakah itu overprotektive?  Dari mana dia mendapatkan sikap seperti itu.

“Duduk sini sayang”Ucap risa,  andre dan adel melangkah dua kursi yang kosong itu.

“km makan apa baby? “tanya andre saat sambil menatap makanan di depannya.

“seharusnya kan aku yang nanya dre,  aku istri km,  seharusnya aku lebih dulu menawarkan ke kamu”bisik adel takut yang lain mendengar.

Keluarga mereka hanya senyum-senyum menatap mereka yang kelihatan semakin mesra.

“manjain km adalah tugas aku baby”bisik balik andre dan langsung mengecup pipi adel.

Adel hanya melotot karena didepannya masih banyak keluarganya.

“Duuuhhh mesranya,  jadi gk sabar minang cucu”goda arlen.

Semuanya mengangguk mengiyakan,  berbeda dengan adel yang kedua pipinya sudah merona seperti kepiting rebus.

Dua keluarga makan sambil bercanda dan silih berganti menggoda pengantin baru itu.

Sudah satu jam mereka hanya menghabiskan untuk makan dan bercanda, dan ada sedikit syukuran karena hari ini acara putra dan putri mereka berjalan dengan lancar.

Stay With Me [COMPLETED #Story_03] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang