One

29 5 0
                                    

~ Hidup ini terlalu rumit sehingga aku sulit untuk memahami apa yang sedang terjadi .

-------------
Pagi hari ini seperti biasanya Ray selalu terbangun oleh banyangan masa lalu yang sangat sulit untuk di lupakan . Ray tidak tau bagaimana cara menghapus semua yang pernah terjadi di masa lalu .

Ray bangun dengan keadaan yang berantakan, dia sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini, dia bergegas untuk mandi dan bersiap diri untuk kuliah .

Dering ponsel di nakas menghentikan kegiatannya. Ray meraih ponsel dan menjawab panggilan telepon dari Calvin sahabatnya

" Hai bro , kamu gak lupa ada ada kuliah pagi kan ? " sapa calvin dari telepon sambil berteriak .

" Iya gue inget ada kuliah pagi ini . Dan kamu gak usah pakai teriak aku gak budeg" . Jawab Ray dengan kesal

" Hahaha. Oke I'm Sorry honey " Ujar Calvin.

" Jijik aku . Sekali lagi kamu panggil aku itu, aku depak kamu jadi sahabat aku "

" Emang kamu sanggup kehilangan sahabat yang tampan kaya aku ? " jawab Calvin .

" Sialan !". Akhirnya Ray memilih untuk mematikan sambungan telepon .

《》《》《》

Ray tiba dikampus dengan keadaan santai . Dia juga tersenyum terhadap orang yang menyapa. Semua pasang mata wanita tak lepas memandang Ray .

" Kamu udah menyiapkan presentase buat nanti " tanya Ray kepada Calvin .

" Udah kok. Kamu tenang aja ". Sahut Calvin .

" Awas kamu ngaco lagi pas presentase " Jawab Ray teringat hal konyol yang pernah dilakukan oleh Calvin.

" Gak bakalan deh. Suer " balas Calvin.

Tidak lama kemudian dosen memasuki ruang kelas dan memulai pelajaran hari ini .

Ketika dosen sedang menjelaskan pelajaran, tidak sengaja dia melihat kearah jendela dan melihat gadis yang tidak pernah dia lihat sebelumnya yang sedang memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan .

" Dia siapa ?" Tanya Ray pada Calvin .

Calvin mengikuti arah pandang Ray dan menjawab " Oh cewe itu Rose. Dia anak jurusan Fashion Designer " jawab Calvin.

" Kok aku gak pernah liat dia dikampus ini sebelumnya ? " tanya Ray .

" Ya jelaslah kamu gak pernah liat dia . Dia jarang dikampus " jawab Calvin .

Ray pun tidak menjawab apa yang telah dikatakan oleh Calvin . Dia memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan pelajaran dengan sungguh- sungguh.
《》《》《》

Pulang dari kampus bukan berarti Ray langsung pulang untuk bersantai ataupun berkumpul bersama teman-temannya . Dia segera bergegas menuju ke perusahannya untuk bekerja.

Sebenarnya, Ray adalah anak dari Pengusaha sukses, tetapi dia tidak pernah mau menunjukkan hal itu terhadap orang lain . Dia ingin bekerja dengan usahanya sendiri .

Ray tidak menginginkan harta dari kedua orang tuanya, yang dia perlu hanyalah kebersamaan bersama orang tuanya tapi sepertinya itu tidak akan pernah terjadi karena selama ini yang didapatnya hanyalah barang-barang mewah ataupun uang dalam jumlah yang banyak.

Ray sudah sering mengeluh, tetapi hasilnya selalu sama . Penolakan . Sampai akhirnya Rey menyerah meminta perhatian pada orang tuanya. Dia selalu menyibukkan dirinya dalam berbagai macam kegiatan untuk menutupi rasa kesepian yang sering selama ini Ray rasakan.

Because youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang