Six

20 5 0
                                    

Kamu memang tidak bisa merubah apa yang sudah terjadi.
Tapi kamu masih bisa untuk menjadi yang lebih baik Lagi.
-----------------------------------------------------
Pagi menyapa dengan Hujan turun membasahi bumi.


Alarm menunjukkan pukul 06.00 pagi. Namun, diatas Ranjang ukuran Queen Size masih terdapat wanita yang berada di dunia mimpi dan tetidur sangat nyenyak. Dia tidak memperdulikan bunyi alarm yang nyaring untuk membangunkannya.


Tok.. Tok.. Tokk
" Nona.. Apakah nona sudah bangun sudah sekarang sudah hampir jam 7 nona " tanya Bibi mengetok kamar Roseline. Namun tidak ada jawaban dari pemilik kamar.

Bibi pun membuka pintu kamar dengan perlahan. Dan disana Roseline masih tertidur nyenyak dengan selimut tebal yang membuatnya semakin nyaman.


" Nona ayo bangun. Nanti nona terlambat untuk kuliah " bibi membangunkan Rose dengan menggoyangkan badan Roseline pelan


" Hmm.. " Rose bergumam masih sambil menutup matamya .
" Nona Roseline. Bangunlah, nona ada jadwal jam 08.30 pagi dan sekarang sudah jam 7 nona " bibi masih berusaha membangunkan Roseline.


Roseline yang mendengar hal itupun bangun dengan malas.
" Bii. Aku masih sangat mengantuk, aku menyelesaikan tugasku semalam"


" Bibi tau. Tapi sekarang Nona harus bangun sekarang " Bibi pun membantu membangunkan tubuh Rose yang masih terbaring diranjang.


" Baiklah.. Baiklah Bibi yang cerewet " Roseline bangun dengan mata masih tertutup dan berjalan menuju kamar mandi.


Brukkkkk..
" Aww. Sakit sekali.. Sejak kapan pintu ada disini " Tanya Rose dengan kesal dan memukul pintu.


" Apakah Nona baik-baik saja " Bibi bertanya sambil menahan tawa.
Dan Roseline yang tau akan hal itu berkata dengan kesal " Tertawalah Bi. Aku tau hal ini menyenangkan sekali untuk dilihat ". Rose pun memasuki kamar mandi dengan menekuk wajah dan memajukan bibirnya.


Bibi yang melihat itupun tersenyum " Tetaplah seperti itu Nona Rose "

30 menit kemudian


Roseline sudah siap dengan Penampilan serta keperluan kuliah bergegas keluar dari kamar. Namun ketika dia membuka pintu kamar, dia melihat kakanya baru keluar dari kamar.


Dengan perasaan senang Roseline menyapa kakanya " Pagi kak " Roseline tidak lupa untuk tersenyum manis


Namun beda halnya dengan Valerie. Dia hanya menatap sekilas Roseline tanpa menjawab.


Roseline yang tau dia diacuhkan pun hanya bisa menghembuskan nafas.


Sesampainya mereka di meja makan
" Bibi, Mommy dan Daddy apakah sudah pergi " Tanya Rose sambil menuangkan susunya.


" Sudah Nona. Mereka berangkat pagi-pagi sekali " Jawab Bibi sambil menyiapkan sandwich untuk Rose
" Baiklah " jawab Rose singkat
Mereka pun melanjutkan makan dalam diam.


Valerie yang sudah selesai makan pun hendak bergegas dari meja makan. Namun dia terhenti ketika Roseline berkata " Kak. Maukah kau berangkat bersamaku, aku ingin mengobrol denganmu "


" In your Dream " Jawab Valerie dengan kasar dan langsung pergi. Dan lagi, Roseline hanya bisa mengembuskan nafas kasar mendengar jawaban dari sang Kakak.

Because youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang