Because you

Two.

Keesokan harinya ....

Ray bersiap untuk berangkat ke salah satu pusat perbelanjaan . Ketika Ray membuka pintu dia terkejut dengan kedatangan Calvin .

" Astaga Vin, kamu ngapain didepan rumah aku ? Sejak kapan kamu disitu?" Tanya Ray.

Calvin melihat kearah rey dengan menunjukkan muka yang melas " Kamu sahabat terbaik aku kan Ray ? " Jawab Calvin

"Sepertinya sih begitu" sahut Ray dengan santai.

" Aku lagi sedih banget nih. Kamu tau gak Ray ?" Calvin menjawab dengan nada sedih

" Ya mana aku tau, kamu kira aku dukun bisa nebak kamu gitu aja " jawab Ray acuh.

" Ray kamu tau sendiri kan kalo gue sayang sama sesuatu aku bakalan sedih banget kehilangan itu " ujar Calvin .

Ray pun hanya memperhatikan Calvin tanpa berbicara. Karena menurutnya yang akan diucapkan oleh Calvin adalah hal yang tidak penting.

Calvin pun melanjutkan pembicaraannya yang terputus " Aku sedih banget Ray , CD aku yang kamu beliin waktu kamu ke Newyork hilang. Padahal itukan kesayangan aku Ray aku jaga CD itu sekian lama jarang aku pake juga. Kenapa sekarang CD itu malah ilang. Kan aku udah cape maksa kamu beliin itu pas di Newyork " Ujar Calvin panjang lebar.

Dan seperti biasanya setelah mendengar cerita tidak bermutu Calvin . Ray langsung Pergi meninggalkan Calvin .

" Woy ! Ray kau mau kemana? Cowo tampan ikut " Tanya Calvin sambil mengejar Ray yang terus melangkah pergi .

Sampai di dalam mobil " Kalo kamu bukan sahabat gue dari kecil udah aku lempar kamu dari tadi " ujar Ray geram

Calvin hanya membalas ucapan Ray dengan cengiran khasnya sambil memasang sabuk pengaman , karena dia tau Ray tidak akan melakukan hal itu.

Sampainya di pusat perbelanjaan .....

Ray terus berajalan tanpa memperdulikan Calvin.

" Ray kamu masih marah sama aku, aku becanda kali. Emang sih becandaan aku gak lucu tapi aku cuma bermaksud bercanda " Ujar Calvin .

Ray haya diam tanpa menjawab. Melihat hal itu Calvin merasa gemas sendiri. Sahabatnya yang satu ini kalo sudah menjadi batu akan lama untuk hancur. Dan ide cemerlang Calvin pun mucul.

Calvin pun menarik nafas lalu berkata " Rayxander kenapa kamu begitu jahat terhadapku, kenapa Ray kenapa kau mencampakkan ku ? Apa karna wanita lain ? " dengan nada yang dibuat-buat.

Ray yang kaget mendengar ucapan Calvin langsung pergi dari tempat itu meninggalkan tempat kejadian . Dan tentu saja langsung di ikuti oleh Calvin yang tertawa di belakangnya.

《》《》《》

Author

Sialan mulut anak curut . Gara-gara kelakuan gila yang dia buat aku kaya dianggap kaya gay yang sedang mencampakkan pasangannya. Aku bakal buat perhitungan sama itu anak curut .

Ray berjalan menyusuri tempat perbelanjaan dan disana dia melihat toko alat musik . Ide cemerlang pun langsung terpikirkan oleh Ray. Dengan santai Ray menuju toko alat musik tersebut .

Sesampainya di tempat alat musik tersebut. Ray langsung memilih gitar yang dia inginkan. Karena menurutnya hanya alat musik yang membuatnya merasa lebih tenang saat kurangnya perhatian yang ditujukan padanya.

Dan Calvin pun mucul di tempat alat musik tersebut dan langsung memohon untuk dibelikan gitar oleh Rayxander. Calvin tau Ray adalah orang kaya yang tidak sombong terhadap orang lain termasuk kepada dirinya.

Ide yang dipikirkan oleh Ray pun terlaksana. Dan Ray langsung menyetujui usulan Calvin untuk mentraktirnya.

Ray berkata dalam hati rasain kamu, emang enak gue kerjain. Makanya jangan buat gue malu didepan orang lain.

Sementara Calvin masih memilih gitar, Ray bergegas menuju kasir untuk diajak kerjasama.

Ray sudah mendapatkan gitar yang dia inginkan. Dan dia langsung memberikannya kepada Calvin untuk dibayar sekaligus.

Calvin yang tidak tau jika Ray mengerjainya hanya mengangguk memegangi gitar tersebut. Dan Ray langsung keluar toko alat musik tersebut dengan alasan ingin membeli minuman .

Calvin yang melihat gitar yang dipilih oleh Ray sangat bagus, dia mencoba untuk memainkannya. Namun, ketika dia memetik senar gitar tersebut. Senar gitar pertama tersebut langsung putus di tangan Calvin .

-------

Tidak lama kemudian datang penjaga alat musik datang menghampiri Calvin dan mengatakan " Maaf, tuan harus membayar Gitar tersebut. Karena tuan telah merusaknya "

Calvin langsung meneguk salivanya kasar " Saya tidak sengaja merusaknya mba, apa kerugiannya begitu besar?" Jawab Calvin

Penjaga tersebut menjawab. " Itu adalah gitar yang cukup mahal disini tuan jadi kerugiannya juga begitu besar "

Calvin pun terdiam dan sadar bahwa seharusnya dia tidak memegang gitar yang dititipkan Ray kepadanya, karena dia tau. Barang yang dipilih Ray adalah barang yang bisa membuat orang lain sesak nafas .

Calvin hanya bisa berharap Ray akan segera datang dan membantunya.
Ray tolongin akuuu !!!!!! Teriak Calvin dalam hati .

Garing ?? I'm Sorry this is my first story 😭