Rayxander D. Alano
Ganteng, Cool, Berbadan tegap dan memiliki masa depan yang cerah. Membuat setiap wanita mengantri untuk mendapatkannya. Sifatnya yang ramah dan humble yang membuat orang di sekitarnya merasa nyaman saat berada didekatnya .
Namun i...
Disisi lain .... Rayxander dan memanaskan motor kesayangannya untuk berangkat ke kampus
" Motor udah siap, aku udah ganteng. Tinggal berangkat " ujar Ray pada dirinya sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rayxander pun langsung berangkat menuju kampusnya
---------
Sesampainya dikampus Rayxander pun langsung memasuki ruang kelasnya
Namun, saat dia hendak menuju kelas dia melihat ada keributan yang tak jauh dari kelasnya. Awalnya dia tidak perduli dengan keributan yang terjadi, Namun setelah mendengar suara tak asing yang berteriak Ray pun langsung menuju tempat keributan
" Bener kan dugaanku kalo cewe ini yang buat keributan " ujar Ray
Alah . Bilang aja kamu iri sama aku kan, kamu itu gak ada apa-apanya dibanding aku. Aku Cantik, Kaya dan bohay . Gak kaya kamu yang cantik engga bohay juga enggak . Kamu itu kaya triplek berjalan ! " ujar Rose lantang .
Dan Satu lagi. Aku pinter meskipun jarang masuk kuliah . Gak kaya kamu yang betah jadi Leader kampus yang gak lulus-lulus
" Gila ni cewe badan kecil tapi suaranya ngalah-ngalahin Toa, berani juga dia ngelawan Siska dan aku semakin penasaran sama cewe ini " Kata Ray dalam hati dan meninggalkan tempat keributan
--------
Didalam kelas Ray maupun Roseline sama-sama tidak fokus dalam belajar mereka. Mereka sibuk dalam pemikiran mereka masing-masing .
" Bro mukamu kenapa kaya orang bingung cari duit buat bayar utang ? " tanya Calvin
" Berisik kamu curut aku lagi berpikir " jawab Ray
" Gak usah berpikir kamu udah pinter kali " sahut Calvin
Ray tidak menjawab apa yang dikatakan Calvin karena dia sedang memikirkan suatu hal
----- " Hari ini sial banget nasib aku, udah bangun pagi, di kacangin kaka sendiri, di ajak ribut pagi-pagi. Habis ini apa lagi? " ujar Roseline bermonolog.
" Pagi anak-anak, disini saya akan memperkenalkan murid baru " kata dosen setelah masuk kelas
Murid baru masuk dan berkata
" Perkenalkan nama saya Joana Valey kalian bisa memanggil saya Joana atau Jo saya pindahan dari Amerika "
" Baiklah Joana kamu bisa duduk di bangku yang kosong di sebelah Roseline " ujar Dosen tersebut dan menunjuk bangku Roseline
" Hay aku joana " kata Joana sambil mengulurkan tangannya
" Ya gue tau, Roseline " jawab Rose tanpa menoleh kearah joana .
Joana yang merasa tidak di respon dengan baik tetap tersenyum dan berkata
" Nanti kalo kamu tidak sibuk bisa ajak aku keliling kampus kan "
" Tergantung " jawab Rose singkat .
-----------
Waktu pulang pun tiba
" Saya minta lusa tugas Design kalian sudah ada di meja saya sebelum jam 12 siang. Kalian mengerti ?" Ujar Dosen
" Mengerti Bu " Sahut Mahasiswi dengan malas .
Para mahasiswi pun langsung meninggalkan kelas setelah dosen mereka keluar.
" Roseline apa kamu mau pulang bersamaku ?" Tanya joana
" Tidak perlu aku bawa kendaraan " jawab Roseline
" Begitu ya. Yasudah tidak apa kalo kamu waktu kita bisa jalan bersama ya " kata Rose dengan senyuman
" Mungkin " Jawab Roseline singkat
" Roseline, emm .. apa kamu mau menjadi temanku ?" Tanya Joana ragu.
Roseline pun menuju parkiran meninggalkan Joana tanpa menjawab pertanyaannya . "Joana keliatannya anak baik,dia juga tidak tahu siapa aku sebenarnya. Mungkin tidak ada salahnya jika aku ngasih dia kesempatan buat deket sama aku sebagai teman" ujar Rose dalam hati
Baru hendak menyalakan mesin tiba-tiba Roseline dikagetkan dengan teriakan Pria .
" Ray ! Tunggu astaga Ray " kata Calvin berteriak
" Kamu bisa gak pake teriak ? Jarak kita gak sampai 10 langkah " ujar Ray geram
" Aku nebeng pulang yaa, aku males pulang bareng supir " kata Calvin
" Enggak . Kamu pulang sana gak ada pake nebeng aku pake motor " Jawab Ray
" Tidak masalah kalau dengan motor, jadi enak lebih romantis " ujar Calvin dengan memainkan alisnya
" Jijik aku " kata Ray dan langsung menaiki motornya
" Ray gue ikut kamu yaa " ujar Calvin
Baru saja Calvin hendak naik, Ray sudah menancapkan gas motornya dan meninggalkan Calvin yang berteriak dibelakangnya .
Disisi lain Roseline yang melihat kejadian tersebut didalam mobil sambil berkata
" Bukankah dia yang pria yang berani mengusirku di perusahaan waktu itu. Kenapa dia bisa berada di kampus ini ? " Tanya Rose pada dirinya sendiri
" Aku harus mencari tahu yang sebenarnya " Kata Roseline meninggalkan Kampus
