Pada waktu yang sesingkat pertemuan
Mata kita berjabat
Seolah ingin lebih dalam mengenal
Seperti bertanya-tanya
Sekedar nama atau darimana aku berasal
Untuk waktu yang agaknya lama
Bunga mataku bermekaran sempurna
Sampai-sampai membangunkan kelopaknya
Seperti bertanya-tanya
Orang seperti apa aku ini
Atau mengapa aku berada disini
Untuk senyummu yang tiba-tiba ada
Akulah patung tanpa kata
Terkagum-kagum sendiri
Kupandang-pandang
Seperti nektar
Manis mengagumkan
Untuk tatapan kita yang selama angka-angka
Rongga dadaku menjadi terisi
Dekat dengan hati
Terukir namamu
Dan sekarang
Seperti kata seseorang
Namamu dan hatiku tak lagi jauh
Tak butuh lama untuk berlabuh
Selamat datang, kamu...
KAMU SEDANG MEMBACA
aku Juga Ingin Menjadi Pengantar Surat
Poesie[AKAN TERBIT] awal Mei =banyak puisi yang di privat= Kunamai ini janji hujan, agar ketika aku menulis dan setelahnya kau membaca, kita akan mengingat kenangan. ?