PROLOG

377 21 0
                                    

“Cih Kenapa aku yang harus disuruh mengantar tugas ini kepada anak baru itu sih, dasar bu erna!”

Gerutu si Azriel sambil menaiki tangga sekolah dan membawa tugas yang di berikan oleh bu erna untuk murid baru, namun dari luar terdengar suara saxophone yang sangat enak di dengar

“Itu kan ruangannya yang paling pojok dan kenapa dari arah situ terdengar suara alat musik saxophone?” bicara di dalam hati dengan sedikit penasaran

Azriel pun berjalan mendekati ruangan pojok yang merupakan tempat darimana suara saxophone itu berasal, semakin dekat dengan ruangan suara saxophone tersebut makin jelas, dan akhirnya Azriel sampai didepan ruangan.

“ah benar suara saxophone itu berasal dari sini, aku akan coba masuk” suara dalam hati
“permisi” suara Azriel saat membuka pintu ruangan

Suara saxophone berhenti seketika, namun mata Azriel seketika itupun terpana melihat seseorang yang cantik dan manis sedang memegang alat musik saxophone dan duduk di kursi roda dekat dengan jendela. Tiupan angin sore dan sinar senja membuat gadis tersebut tampak anggun dengan senyuman manis dibibirnya yang di tujukan kepada Azriel.

Romansa DIFABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang