Part 02: Look at me!

162 12 0
                                    

Pagi itu Azriel harus bangun lebih pagi dari biasanya karena hari ini merupakan jadwal piketnya, namun karena lebih pagi dari biasanya dia jadi tidak bisa sarapan dirumah alhasil ia hanya bisa membawa sepotong roti tawar dan satu kotak susu. Seperti biasa ia jalan kaki kesekolah, berjalan di samping rel kereta dan hanya di temani oleh angin pagi dan suara kicau burung yang merdu.

"piket pagi itu sangat menyebalkan" Kata Azriel dalam hatinya.

Ia pun memakan roti dan meminum susu yang ia bawa dari rumah tadi, ia pun melihat segerombol gadis seumuran dengannya sedang bercanda dan berbincang, namun pada saat itu juga di pikirian Azriel terbesit sosok gadis yang ia temui kemarin. Ya benar dia adalah Evy si gadis difabel.

"Apakah dia juga bisa melakukan seperti mereka?" kata Azriel dalam hati sambil membuang muka ke arah lain

Tak terasa ia sudah sampai di sekolah dan buru buru masuk ke kelas agar bisa melaksanakan piket.

"akhirnya sampai juga belum ada yang datang kah?" sambil menaruh tasnya di bangkunya

Dia melihat keadaan ruangan yang terasa sepi tersebut, tetapi terdapat suatu tas di salah satu bangku murid, tas tersebut milik Envy. Envy masuk kedalam jadwal piket jadi sudah biasa pikir Azriel

"sebaiknya aku membersihkan papan tulis" Kata Azriel dalam hati

Ia pun berjalan kedepan kelas untuk membersihkan, namun sebelum hendak membersihkan Azriel melihat sosok Envy yang membawa buku tugas kemaren dan Envy tampak kesusahan. Azriel pun membantu Envy membawakan buku tersebut.

"Sini aku bantu" ujar Azriel

Envy yang tadi kesusahan dan tidak sempat memperhatikan sekitarnya kaget karena orang yang disukai ada di depan dan hendak membantunya, seketika tumpukkan buku yang ia bawa jatuh *brakk

"ahh.. maaf maaf aku tidak berniat menjatuhkannya" ujar Envy dengan nada yang masih kaget.

"kenapa bisa kaget? Kau pikir aku hantu?" celetuk Azriel sambil mengambil buku buku yang jatuh tadi

"bukann seperti itu" ucap Envy dengan nada lirih sambil ikut mengambil buku yang tadi.
Dari kejauhan tampak seseorang cowok yang lain dan tidak bukan adalah sahabat Azriel sendiri yakni si Arkan

"wah pagi pagi sudah mesra saja ya kalian berdua macam suami istri" canda Arkan

Seketika wajah Envy mendadak berubah jadi merah >//<

"hoi hoi kau ini masih pagi sudah mengarang cerita yang bukan bukan saja" jawab azriel dengan nada coolnya

"ya kan siapa tau orang lain lihat dan mereka pikir kalian pacaran kan?" Kata Arkan mencoba menggoda Azriel sambil tersenyum jail

"terserah kau saja Arkan" kata Azriel sambil memasuki kelas

Mereka bertiga pun masuk kelas, Arkan yang sudah menaruh tas nya menghampiri Azriel yang berada di depan kelas setelah menaruh buku tersebut di meja guru

"hei kau tidak lupa soal nanti kan?" bisik Arkan ke Azriel

"ah soal itu mana mungkin aku lupa saat jam olahraga kan?" jawab Azriel

"ya betul sekali eh btw, bukannya anak khusus itu akan ikut pelajaran olahraga nanti? Aku jadi tidak sabar ingin melihatnya" celetuk Arkan

Seketika tersebut Azriel berpikir bahwa teman sekelasnya belum tau anak khusus tesebut, ia merasa khawatir akan hal itu dan wajahnya nampak sedikit kebingungan.

"hei kau tidak apa apa ? kau tidak enak badan?" tanya Arkan karena melihat wajah Azriel yang tiba tiba kebingungan

"ahh tidak aku tidak apa apa hehe" jawab Azriel dengan nada berbohong

Romansa DIFABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang