Part 05:Xmas

87 7 0
                                        

Musim gugur telah selesai saatnya masuk ke musim dingin dimana akan ada perayaan hari natal. Keceriaan dan kebahagian terpancar dari setiap insan yang ada di bumi karena mereka semua menyambut hari tersebut dengan keluarga besar/teman teman mereka. Tetapi beda dengan Azriel karena dia sudah terbiasa merayakan hari natal hanya bersama adiknya dan mungkin juga dengan sahabatnya si Arkan. Namun hari natal kali ini mungkin menjadi natal yang berbeda dari sebelumnya

Sekolah Azriel sudah meliburkan para siswa siswi nya jauh-jauh hari sebelum natal tiba, hal ini menjadi moment penting karena semua siswa-siswi dapat merasakan nuansa natal tanpa memikirkan beban sekolah. Segala persiapan sudah di siapkan jauh jauh hari untuk menyambut hari penting tersebut. Ada yang sudah membeli pohon natal, menghias pohon natal bahkan ada juga yang sudah membuat kado perayaan natal. Memang Natal merupakan event yang hanya ada 1 tahun sekali.

Pagi ini Azriel pun malas untuk bangun dari kasurnya di karenakan suhu yang ada di luar sangat dingin. Ia mengurungkan niat untuk beraktivitas hari ini dan hanya menunggu nanti malam untuk pesta perayaan natal. Saat hendak untuk tidur lagi, Azriel mendapat sebuah panggilan line. Azriel yang tadi ingin melanjutkan tidurnya jadi tidak jadi dan memilih menjawab panggilan line tanpa melihat siapa yang memanggil.

“Halo ini siapa?” Tanya Azriel dengan suara yang sangat malas

“ah ini saya Evy maaf menganggu Azriel pagi pagi seperti ini” Kata Evy

Ternyata Evy lah yang menelepon Azriel sontak Azriel langsung kaget.

“Ah Evy, ada perlu apa ?” Tanya Azriel dengan penuh semangat (efek kaget dan efek siapa yang nelfon juga XD)

“Jadi Nanti malam saat perayaan natal orang tua ku menyuruhku untuk mengundang teman teman terdekatku untuk perayaan tersebut, apakah nanti malam Azriel ada waktu luang?” Tanya Evy

“ah nanti malam aku tidak ada acara mungkin Cuma makan biasa bersama adikku dan bisa aku kesampingkan hal itu” Jawab Azriel

“ah syukurlah kalau begitu, mungkin lebih bagus Azriel aja juga Adik dan sahabatmu” Celetuk Evy

“mengajak adikku dan si Arkan? Apa tidak apa apa?” Tanya balik Azriel

“tidak apa apa malah lebih bagus kalau banyak orang yang datang” Jawab Evy

“ah baiklah kalau gitu nanti aku kabarin adikku dan juga si Arkan” Kata Azriel

“iya terima kasih banyak, sekian dulu ya saya mau bantu bantu dulu” Ucap Evy

“Ah iya “ Tutur Azriel

“Sampai jumpa” Kata Evy

“sampai jumpa” Kata Azriel

Dan panggilan pun terputus. Namun semangat yang didalam hati Azriel tidak putus melainkan tambah membara dan kuat. Azriel pun senang bukan main dia pun melompat lompat di kasurnya seperti anak kecil. Ya itu wajar sih karena orang yang dia suka mengundangnya ke acara penting di keluarganya.

Azriel pun mencoba menghubungi Arkan lewat Line
*chat line

“Hoi Arkan”
“hei Azriel tumben kau line memangnya ada apa?”
“ah barusan aku di telfon oleh Evy”
“maksudmu si cewek difabel itu?”
“iya katanya dia mau mengadakan pesta perayaan dirumahnya dan dia mengundang aku adikku dan kau juga untuk datang kerumahnya malam ini apakah kau bisa datang?”
“malam ini aku bisa datang kok”
“apakah kau tidak punya acara dengan keluargamu malam ini?”
“keluarga ku sedang melakukan pertemuan di luar negeri mungkin lusa baru balik kesini, memang punya orang tua seperti itu tidak enak aku selalu saja ditinggal sendiri padahal sekarang saat yang penting”
“baguslah kalau begitu, nanti jemput aku ya kan kau yang punya mobil”
“nanti kau line aja nanti aku meluncur ke tempatmu”
“iya terima kasih”
“sama sama”
(*Azriel *Arkan)

Romansa DIFABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang