Part 04: Party (2)

101 10 2
                                    

Hari minggu 04:00
Azriel sedang berlari lari pagi didaerah rumahnya. Ia berlari sambil menggunakan headphone dan mendengarkan lagu yang ia sukai agar semangat dan samping itu juga lagu tersebut menjadi teman yang menemani Azriel di kala lari, ya di karenakan dia jomblo jadi lari sendiri. Sang Surya pun belum menampakkan sinarnya, Azriel hanya melihat aktivitas beberapa orang saja maklum banyak orang yang memulai aktivitasnya saat jam 05:30.

Azriel melihat jam di handphone nya dan jam pun menunjukkan pukul 06:00

"sebaiknya aku pulang dan mandi saja" kata Azriel didalam hati

Setelah selesai mandi dan sarapan Azriel pun mendapat pesan lokasi dari Evy yang menunjukkan letak rumahnya. Tanpa menunggu lama Azriel pun berangkat

“Aku pergi dulu” Kata Azriel kepada Nefilia

“Hati hati di jalan” Saut Nefilia

Azriel pun keluar rumah dan berjalan menuju ujung gang rumahnya untuk menunggu ojek online yang sudah ia pesan. Sekitar 15 menit Azriel menunggu ojek online tersebut namun tidak ada yang datang. Sebuah mobil jazz putih terlihat dari arah kanan dan melaju menuju arah Azriel, dan mobil itupun berhenti tepat di depan Azriel

Kaca mobil pun di turunkan dan terdengar suara
“Halo sahabatku butuh tumpangan?”
Ternyata itu adalah Arkan yang menggunakan mobil pribadinya maklum dia anak orang kaya juga.

Azriel pun menjawab dengan nada kesal
“ah ternyata kau ku kira orang lain”

“haha mana mungkin orang lain berhenti didepan orang yang tidak dia kenal, mungkin ada saja untuk menculikmu” tutur Arkan untuk menakuti Azriel

“hentikan omongan yang sok menakut nakutimu, kau bisa antarkan aku?” tanya Azriel

“masuk lah” jawab Arkan

Akhirnya Azriel pun masuk ke mobil Arkan dan langsung menunjukkan map yang diberi oleh Evy tadi pagi

“aku ingin pergi ke rumahnya Evy, ini lokasi nya kau tau kan tempatnya?” Tanya Azriel

Dengan wajah kaget Arkan pun bertanya kepada Azriel

“heeh? Itu lokasi rumahnya?”

“Ya benar itu lah lokasi nya memang kenapa?” Tanya balik Azriel

“hoi hoi itu tempat yang hanya di huni orang kaya bisa dibilang Crazy Rich Village” jawab Arkan

“sudahlah antarkan aku kesana” Celetuk Azriel

“baiklah tapi kenapa kau kerumah si cewek itu?” tanya Arkan sambil melajukan mobilnya

“apakah kau tidak ingat? Padahal kau yang memberitahuku” jawab Azriel

“ahh soal kelompok itu ? iya juga jadi kau kesana untuk kerja kelompok? Kau rajin juga ya” Tutur Arkan

“ya aku bukan seperti mu yang mengandalkan teman kelompok saja anak soeltan” ejek Azriel

“haha kau tau memang kau adalah sahabatku” Jawab Arkan

Tak lama mobil jazz yang ditumpangi oleh Azriel masuk kedalam sebuah perumahan yang sangat elite di daerah tersebut. Sebelum masuk pun ada penjagaan dan konfirmasi kepada petugas penjaga disana. Akhirnya sampailah mereka di depan sebuah rumah yang sangatlah besar mungkin sebesar sekolah mereka.

“jadi ini rumahnya” Kata Mereka berdua sambil terkagum

“baiklah aku harus balik masih ada urusan lain nih” kata Arkan

“Terima kasih sudah mengantarkan ku sampai kesini” Jawab Azriel

“hoho titip salam untuk si cewek itu ya” Celetuk Arkan sambil menaiki mobil

Romansa DIFABELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang