Before
After
Jihoon memarkirkan mobil mewahnya dihalaman parkir sekolah sebelum mengambil tas dan keluar dari mobil.
Disamping Jihoon berdiri Jinyoung dengan penampilan barunya, "Dude you seriously look amazing" ucap Jihoon sambil mengacungkan jempol.
Orang-orang disekitar mulai memperhatikan dua pemuda tadi, faktor pertama karena Jihoon mempunyai mobil terkeren sekaligus termahal disekolah, dan faktor lainnya karena penampilan baru Jinyoung. Bahkan beberapa orang tak mengenali dia siapa.
"Aku rasa mereka agak sedikit kaget" Jinyoung terkekeh bersama Jihoon, berjalan beriringan menuju loker mereka.
Tanpa diduga seseorang tiba-tiba menarik kasar bahu Jinyoung dan mendorong pemuda itu menempel kelokernya.
Orang tak dikenal itu berbisik tepat ketelinga Jinyoung "Wow never thought I would say this but I could definitely fuck you right now. Siapa yang menyangka anak culun disekolah kita bisa semenggoda ini, eh?"
Jihoon baru akan membantu Jinyoung saat dengan secepat kilat Jinyoung menarik tangan pemuda pengganggu itu dan memutar badannya hingga dialah sekarang yang terpojok diloker.
"Jadi semua orang harus mengubah rambut dan penampilannya, baru lingkungan disekeliling menaruh perhatian pada orang itu?" Jinyoung bertanya yang direspon anggukan oleh lawannya.
"That's bullshit" Jinyoung melepaskan anak tadi dan memberi gestur akan menendang jika anak itu berani menyentuh dirinya lagi.
Selepas kepergian murid tadi, Jihoon tersenyum kearah Jinyoung dengan senyum bangga sekaligus kaget "Damn Jinyoung!" Jihoon menepuk pundak temannya sebelum melanjutkan perjalanan kearah kelas.
Saat mereka belok kelorong sekolah, mereka berpapasan dengan Guanlin, Woojin dan Samuel.
Guanlin melihat Jinyoung. Mengenali betul siapa pemuda kurus dengan rambut barunya itu.
Jinyoung melebarkan matanya, bayang-bayang Guanlin yang selalu membulinya sejak sekolah dasar kembali teringat. Dan Guanlin berdiri disana mematung dengan tatapan yang sulit diartikan.
Jinyoung tersenyum remeh, mengingat dirinya sudah bukan Jinyoung yang pengecut tetapi Jinyoung yang berani.
Saat Jinyoung dan Jihoon akan lewat, Guanlin mengentikan mereka "J-Jinyoung... woah... wow... y-you look..." "Sorry, aku engga bicara dengan anak gagap seperti kamu" Jinyoung memotong omongan Guanlin dan berlalu pergi.
Guanlin tak percaya bahwa Jinyoung baru saja melawannya menggunakan kalimat yang dulu dia lontarkan untuk pemuda itu (baca diprolog).
Guanlin lalu menatap teman-temannya yang juga sama kagetnya dengan dirinya.
Jihoon baru saja melakukan sesuatu yang menurut Guanlin tidak masuk akal.
Bae Jinyoung had transformed from a nerd to a sassy diva.
Guanlin memperhatikan Jinyoung dan Jihoon yang berjalan memasuki kelas, sementara murid-murid lain mulai berbisik dan bergosip.
Bae fuckin Jinyoung,
Apa-apaan ini kenapa kau membuatku menyesali semua perbuatanku selama ini?
Kenapa kau bisa-bisanya membuatku terdiam seribu bahasa?
Kenapa tubuhku tiba-tiba ingin berlari mengejar kamu tanpa aku perintah?
Perasaan apa ini?
Mata Guanlin melotot kaget menyadari bahwa dia...
Well... Shit.
..
.
Pendek banget iya tau, maafkan saya otak lagi buntuuu.Maaf ya itu foto Jinyoung yang before saya ngakak abis wkwkw moga gak dosa.
Don't forget to hit the star button and leave any unimportant comments! Really appreciated it mate!
KAMU SEDANG MEMBACA
My bullies is my neighbor? | Pandeep
FanfictionBae Jinyoung is a nerd. No family, no friends, literally had no one.