PROLOG(Chap 1)

197 12 2
                                    

'Oh Tuhan aku tak sanggup sepertinya meninggalkan tempat ini' Batinku mengeluh tak rela.
"Yoraaa!!!!!!! Ayo cepat... Mama gak mau ketinggalan pesawat"
"Iya ma"
Namaku Liora Angela Maudy, sulung dari 2 bersaudara. Aku memiliki adik laki - laki, namanya Giolouis Petter Mickael. Aku memiliki panggilan Yora dan adikku Jio.
"Aduh kakak cepetan dong, jio udah gak sabar nih ke Indonesia"
"Iya jio.."
"Udah siap semuakan?" Kata papa
"Udah pa" Kataku dan Louis

Skip...

Kita udah sampai di Jakarta, dan sudah dirumah tentunya.
'Tuhan, semoga disini tidak seburuk yang aku pikirkan, bantu aku menjalani hariku disini Tuhan. Dan semoga aku dapat melupakan dia dengan kepindahan keluargaku ini'
"Sayang ini rumah kita... Maaf papa tidak mampu membeli rumah seperti rumah kita disingapore..." Ucap papa dengan nada sedih disetiap katanya.
"Gak apa - apa pa, Yora bahagia kok"
"Jio bahagia juga karena besok jio bisa sekolah SD"
"Makasih anak - anak.." Kata mama sambil berkaca - kaca.
"Udahlah ma.. kita gpp kok..." Kataku sambil tersenyum, walau pahit.

Tok tok tok

Saat pembicaraan serius ada yang mengetuk pintu, hmm padahal kita baru sampai setengah jam lalu. Mama membukakan pintu.
"Eh.. Mila!!!" Mama sedikit berteriak dan langsung memeluk wanita yang mungkin seumuran mama.
"Gitaaaa"
Kami bertiga, aku jio dan papa hanya menatap bingung.
"Eh sampe lupa nyuruh duduk, ayo mil duduk dulu, itu anak kamu mil? Ganteng banget!" Kata mama yang membuatku bingung, perasaan gak ada anak laki - laki.
"Iya git, sini Vin.."
Oh ternyata ngekor toh pantes gak keliatan
"Hallo tante saya Kevin"
"Hai Kevin, ayo duduk duduk"
"Iya git"
"Pa, Yora, Jio ini tante Mila, temen SMA mama dan tetangga kita, hehe mama maksa tinggal di daerah sini karena ada teman mama pa, eh dapetnya rumah sebelah, jadi makin seneng deh kita tetanggaan"
"Hai tan" kataku lalu salim, Jio hanya mengikuti
"Hai sayang ini pasti Liora dan ini Giolouis"
"Iya tan"
Mama dan tante mila ngobrol ditemani olehku dan juga anak tante mila. Papa dan Jio sudah kekamar, sangat lelah katanya, padahal aku juga ingin tidur, tapi mama memaksaku tetap diruang tamu.
Nama anak tante mila Kevin Putra Anggarana, ganteng sih, tinggi putih kaya keturunan Jepang, tapi cuma diem sibuk sama hpnya, atau sok sibuk.
Tante Mila pulang jam 7 malam, saat itu aku langsung ke kamarku yang ada di lantai 2. Lumayan sih, kamar ini dicat dengan warna pink dan putih, ada balkonnya, aku melihat pintu balkon langsung membukanya.
Saat membuka pintunya aku sangat kaget karena ada si anak sok sibuk lagi duduk di balkon kamarnya yang bersebrangan dengan balkon kamarku, jaraknya mungkin hanya 3 meter.
"Lu gak tidur?" Katanya saat aku melotot melihatnya.
"Apa urusannya sama elu?" Jawabku jutek
"Cuma tanya nyet"
"Apaa? Nyet? Lu ngomong sama gw?" Aku langsung menutup pintu balkonku.
Menyebalkan.
Aku sempat bingung mau ngapain, lalu langsung menuju kamar mandi, setelah itu memasukkan semua bajuku kelemari mengisi meja belajar dengan novel, lalu tidur.

Hanya 474 kata, next diusahakan lebih panjang. Maafkan cerita gak jelas ini, ini ceritaku yang kedua diwattpad, aku bukan anak yang pintar ngarang dipelajaran bahasa Indonesia, nilai mengarang ku paling tinggi yang aku dapat selama sekolah dan sampai aku kelas 12 ini adalah 80 itu juga karena dibantu oleh temanku. Maaf curhat gak jelas. Cerita pertamaku yang baca cuma belasan orang, gak tau cerita keduaku. Cerita pertamaku juga aku mau lanjutin kapan - kapan aja kalo mood. Aku mau fokus diceritakan keduaku karena ini tentang percintaan dan pesahabatan. Gampang gitu ya.. dari kehidupan sehari - hari aja. Typo tolong maklum aja. Thank you all.

Kevin and Liora{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang